Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN BBLR

BB<2000gr

No.Dokumen :
769/445.6/SOP.03/
Pusk.Reo/IX/2022
SO No.Revisi :
P
Tgl Terbit : 15-09-2022
Halaman :1/2

PUSKESMAS SERAFIA S.
REO GENOK
NIP 19750324
199603 2 002
1. Pengertian Suatu peroses kegiatan untuk penanganan bayi baru
lahir dengan berat badan di bawah normal (kurang
dari 2500gr)

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk


melakukan penanganan BBLR BB<2000gr
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Reok. No:
890/445.6/SK.03/PUSK.REO/IX/2017 Tentang
Standar dan SOP Pelayanan Klinis

4. Referensi 1. UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2. UU Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan Sipil
( Lembaran Negara tentang Anamnesis)
3. UU Nomor 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
4. KepMenkes Nomor 900 Tahun 2002 Tentang
Tugas dan Tanggung Jawab Bidan.
5. Peraturan Bupati No.09 tahun 2016 Tentang
Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintah Lingkup Pemerintah Kabupaten
Manggarai

5. Alat dan 1. Penutup kepala


Bahan 2. Masker
3. Sarung tangan
4. Celemek
6. Prosedur/ a. Bila Bayi Sehat
1. Biarkan bayi menyusu pada ibunya semau bayi,
langkah-
ingat bahwa bayi kecil lebih mudah merasa
langkah letih dan malas minum, anjurkan ibu untuk
menyusui bayi lebih sering, missal setiap 2 jam
bila perlu
2. Pantau pemberian minum dan kenaikan berat
badan untuk menilai aktivitas menyusui.
Apabila bayi kuarang dapat menghisap,
tambahkan asi perah dengan menggunakan
salah satu alternative cara pemberian minum.

b. Bila Bayi Sakit


1. Bayi dengan berat 1,750-2000gr atau lebih
dengan gangguan napas, kejang dan
gangguan minum segera lakukan rujukan
2. Apabila bayi dapat minum peroral dan tidak
memerlukan cairan iv, berikan minum seperti
bayi sehat.
3. Apabila bayi memerlukan cairan iv :
a) Hanya berikan cairan iv selama 24 jam
pertama
b) Mulai berikan minum peroral pada hari
ke 2 atau segera setelah bayi stabil.
c) Apabila masalah sekitarnya
menghalangi peroses menyusui (missal
gangguan napas, kejang) berikan asi
perah melalui pipa lambung.
d) Berikan minum 8 kali dalam 24jam
(misalnya 3 jam sekali), apabila bayi
telah mendapat minum 160ml/kg berat
badan per hari tetapi masih tampak lapar
berikan tambahan asi setiap kali minum.
e) Biarkan bayi menyusu apabila keadaan
bayi sudah stabil dan bayi menunjukan
keinginan untuk menyusu dan dapat
menyusu tanpa terbatuk atau tersedak
7. Diagram Alir -
8. Hal-hal yang Kondisi pasien
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait - Poned
- Fasilitas ambulans
- Unit farmasi
10. Dokumen - Rekam medis
Terkait - Buku catatan pemberian obat
- Buku rujukan pasien
11. Rekaman
N Yang diubah Isi Tgl mulai
Historis
o perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai