PADA NEONATUS No.Dokumen: 445 /PBK/SOP/X/2023 SO No.Revisi :0 P Tgl Terbit : 5-11-2023 Halaman :1/2
UPTD MIKAEL MOR, AMD
PUSKESMAS NIP. 19801203 201001 1 BANGKA 014 KENDA
1. Pengertian Hipotermi pada neonatus merupakan kondisi suhu neonatus di
bawah normal (suhu normal 36,5-37,50C di aksila). Hipotermi diklasifikasikan menjadi 3 kelompok suhu, yaitu ringan (36- 36,40C), sedang (32-35,90C), dan berat (<320C)
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
penatalaksanaan hipotermi pada neonatus di Puskesmas Bangka Kenda. 3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bangka Kenda Nomor 234/445/PBK/SK/X/2018 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di Puskesmas Bangka Kenda 4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/214/2019 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Asfiksia 2. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tindakan Resusitasi, Stabilisasi dan Transpor Bayi Berat Badan Lahir Rendah, IDAI, 2022 5. Prosedur/ 1. Apabila ditemukan kondisi hipotermi ringan maka: langkah- a) Petugas melakukan kontak kulit bayi ke kulit ibu pada suhu langkah ruangan yang hangat (setidaknya 250C) b) Petugas memakaikan topi ke kepala neonatus c) Petugas menutupi ibu dan neonatus dengan selimut hangat 2. Apabila ditemukan kondisi hipotermi sedang atau hipotermi berat maka: a) Petugas melakukan kontak kulit bayi ke kulit ibu pada suhu ruangan yang hangat (setidaknya 250C) jika kondisi klinis stabil, atau b) Petugas membungkus neonatus dengan plastik setinggi leher sampai kaki tanpa menghalangi jalan napas c) Petugas memberikan O2 CPAP jika napas belum membaik (DS 6/7) → boleh dilakukan intubasi d) Petugas melakukan pemeriksaan sirkulasi, jika CRT memanjang → loading Nacl 0,9% 10cc/kgbb e) Petugas melakukan pemeriksaan GDA → jika bermasalah terapi sesuai algoritme hipoglikemik 3. Petugas mencatat di rekam medis 6. Diagram - Alir 7. Hal-hal 1. Tatalaksana suhu bertujuan mempertahankan suhu pada 370C yang perlu 2. Pemeriksaan suhu dilakukan tiap 15-30 menit sampai suhu diperhatika berada pada kisaran normal, kemudian sekurang-kurangnya n tiap jam sampai bayi dirujuk 8. Unit Terkait 1. Ruang bersalin 9. Dokumen 1. Rekam Medis Terkait 10. Rekaman No Yang diubah Isi Tgl mulai diberlakukan Historis perubahan