Anda di halaman 1dari 4

RS

BHAKTI PERSADA RESUSITASI NEONATUS PADA BAYI DENGAN KELAHIRAN


Jl. Pasar Legi No. 145, BERESIKO
Barat Magetan

No. Dokumen No. Revisi Halaman

364/SPO/RSBP/VI/ 0 1/3
2022

Tanggal Terbit Ditetapkan :


Standar Prosedur Direktur RS Bhakti Persada
Operasional 20 Juni 2022
(SPO)

dr. Dwityosunu Kunpratisto

Pengertian Melakukan pertolongan pada bayi baru lahir yang mengalami gagal
napas

Tujuan Untuk mencegah kematian bayi apabila mengalami gangguan


pernapasan
1. Peraturan direktur Nomor 126/SK/DIR/RSBP/IV/2022 tentang
Kebijakan Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit
2. Peraturan Direktur nomor 043/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang
Pedoman Pelayanan Perinatologi dan NICU
1.Kaji faktor risiko
Prosedur Faktor risiko infeksi :
 Riwayat infeksi pada ibu KPD >18 jam
 Adanya demam >38 C pada dua minggu akhir
 Adanya ketuban pecah dini dan atau nyeri pada perut bagian
bawah.
 Adanya bukti infeksi saluran kemih
 Kontraksi dini yang menyebabkan partus prematurus
Faktor risiko non infeksi:
 Riwayat konsumsi obat obatan (obat hipertensi dan diabetes
melitus)
 Pre eklampsi/eklampsi
 Riwayat perdarahan selama hamil
 Adanya penyakit kronis lainnya pada ibu (TB,Jantung)
Faktor risiko lain:
 Riwayat keguguran sebelumnya
 Janin tidak tumbuh
 Janin kurang aktif
 Plasenta akreta
2. Informasikan kepada tim resusitasi neonatus bila ada ibu dengan
kehamilan risiko tinggi

RS
BHAKTI PERSADA RESUSITASI NEONATUS PADA BAYI DENGAN KELAHIRAN
Jl. Pasar Legi No. 145, BERESIKO
Barat Magetan

No. Dokumen No. Revisi Halaman

/SPO/RSBP/VI/2022 0 2/2

3. Segera setelah pasien obstetrik masuk dan


dievaluasi,informasikan unit
neonatologi mengenai rencana tatalaksana dan batas waktu
potensial persalinan
Prosedur 4. Petugas resusitasi harus memiliki kompetensi melakukan
resusitasi neonatus
5. Tentukan jumlah petugas resusitasi yang hadir:
 Orang pertama: leader (airway dan breathing)
 Orang kedua: asisten circulation
 Orang ketiga: asisten drug dan equipment
 Siapkan 1 atau 2 petugas lain bila kehamilan kembar
6. Cek kelengkapan alat resusitasi dan pastikan berfungsi baik
Termoregulas
- Suhu ruangan 23-25 C
- Topi bayi yang sudah dihangatkan
- Kain beding 3 lapis yang sudah dihangatkan
- Infant warmer dinyalakan dengan suhu 34 C
- Incubator transfort dinyalakan dengan suhu 37 C Airway dan
breathing
- Alat Penghisap lendir,suction cateter 5F,6F,8F,10F,12F,14F
- Tabung oksigen dan selang penghubung 9conector)
- Peep valve+conector,neopuff,cpap
- Sungkup wajah dengan ukuran yang sesuai(00,0,1 atau xs,s,m)
- T-piece resusitator yang berfungsi baik
- Blender oksigen
- Pipa endotrakeal dengan berbagai ukuran (2, 2.5,3, 3.5, 4)
- Set peralatan intubasi(laringoskop dengan bilah ukuran 0, 00, 1
- Baterei dan lampu laringoskop pengganti
- LMA no.1
- Stilet
- Plester benang kasur dan gunting untuk fiksasi Circulation
- Stetoskop bayi
- Pulse oksimeter portable untuk bayi
- Timer/stopwatch
- Drug dan equipment
- Epinefrin 1:10.000
RS
BHAKTI PERSADA RESUSITASI NEONATUS PADA BAYI DENGAN
Jl. Pasar Legi No. 145, KELAHIRAN BERESIKO
Barat Magetan

No. Dokumen No. Revisi Halaman

2/2

- Spuit inj.1 cc,3 cc,5 cc,10 cc,2 buah 20 cc


- Set umbilical dan cairan (nacl 0,9 %, D10%)
- Duk (kain steril)
- Threeway stopcock
Prosedur - Set infus perifer hecting set
- Ogt no.5 dan 8
7.Persiapan keluarga
 Keluarga diberi penjelasan mengenai kemungkinan yang
dapat terjadi pada bayi baru lahir
 Keluarga diberi penjelasan tentang apa yang akan
dilakukan oleh penolong untuk membantu kelancaran
persalinan dan melakukan tindakan yang diperlukan
8.langkah-langkah resusitasi neonatus
 Bayi baru lahir diletakan ditempat yang hangat
 Lakukan penilaian kebugaran bayi:apakah bayi cukup
bulan, warn aair
 Ketuban,apakah menangis spontan ,apakah tonus otot
baik. Jika bayi bugar bayi cukup diberikan perawatan
rutin:dihangatkan Dibersihkan jalan napas,dikeringkan
 Lakukan langkah awal resusitasi bila bayi tidak
bugar,berikan kehangatan,posisikan,bersihkan jalan napas
bila ada sumbatan,rangsang taktil dan posisikan kembali
 Nilai usaha napas dan frekuensi jantung bayi,jika ada
usaha napas dan fj>100x/m berikan oksigen aliran
bebas ,jika bayi apnea atau fj <100x/m lakukan ventilasi
tekanan positif
 Lakukan ventilasi tekanan positif selama 30 detik dengan
jumlah 20-30 dalam 30 detik , jika setelah vtp ventilasi
baik, bayi kemerahan dan fj > 100x/ menit bayi dilakukan
perawatan pasca resusitasi
 Lakukan VTP & kompresi dada jika bayi tetap apnoe dan
fj < 60x/m
 Pemberian epinefrin dapat dipertimbangkan jika
fj<60x/m setelah vtp dan kompresi dada
 Periksa kembali viabilitas bayi dan memberitahukan
kepada keluarga
 Dokumentasikan hasil tindakan
 Jika setelah dilakukan resusitasi dalam waktu minimal 10
menit tidak terdengar bunyi jantung maka prosedur
resusitasi dihentikan dan dinyatakan tidak berhasil
 Lakukan konseling kepada ibu dan keluarga
 Berikan dukungan moral

Anda mungkin juga menyukai