Anda di halaman 1dari 5

PERDARAHAN PADA KEHAMILAN

DAN SYOK
: KS. 00/ /PKM-PJ/
No Dokumen
MSJ /2023
SOP No. Revisi :4
Tanggal Terbit : 03 April 2023
Halaman :5

Puskesmas TEGO WIYONO, Amd.KL


Panggung Jaya NIP.197508122010011012
1. Pengertian Penatalaksanaan perdarahan dan saat terjadi syok pada masa kehamilan.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas dalam


melaksanakan Perdarahan Pada Kehamilan dan Syok di Puskesmas
Panggung Jaya.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Kebijakan Penyelenggaraan Upaya
Kesehatan Perorangan Dan Penunjang Puskesmas Panggung Jaya
Nomor KS.00/901-A/PKM-PJ/MSJ/2023
4. Referensi 1. Modul Pelatihan Penanganan Kegawatdaruratan Maternal dan
Neonatal bagi Dokter Umum, Bidan dan Perawat di Fasyankes Primer
Direktorat Kesehatan Keluarga, Dirjen Kesmas Kementerian
Kesehatan Tahun 2021
2. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan
Rujukan, 2013.
5. Prosedur 1. Persiapan/ pengelolaan segera
- Call for help / teriakan minta tolong petugas dengan keterampilan
tertinggi (orang pertama) mengambil alih situasi, melakukan quick
check dan menenangkan keluarga
- Orang kedua segera mendekatkan troli emergensi ke dekat pasien
dan Bersama dengan orang pertama melakukan Langkah-langkah
awal
- Tugaskan orang ketiga untuk membantu menyediakan peralatan
yang masih dibutuhkan atau memobilisasi tenaga lain
(laboratorium, dokter jaga, dan lain-lain) di bawah koordinasi orang
pertama
2. Langkah- Langkah pertolongan
- Bebaskan jalan nafas dan berikan oksigen 6-8 LPM dengan n
sungkup
- Posisikan kaki lebih tinggi 30° dari kepala
- Hangatkan ibu, Pasang IVFD 2 jalur bila mungkin memakai jarum
terbesar no 16-18 ukuran terbesar yang tersedia, beri cairan
kristaloid Nacl 0.9% atau Ringer Lactat sebanyak 1 Liter dengan
cepat 15/20 menit
- Pasang cateter urine dan lakukan estimasi jumlah perdarahan
untuk mencukupi kebutuhan cairan
- Mencari penyebab syok
3. Pengawasan kondisi ibu
- Pantau TTV dan kondisi ibu setiap 15 menit, pantau keseimbangan
cairan
- Minta orang kedua atau ketiga selalu mencatatkan kondisi yang
dipantau ke daftar pemantauan dalam catatan Rekam Medis
Pada kehamilan < 22 minggu
Kemungkinan kehamilan ektopik terganggu
 Adanya bercak perdarahan hingga perdarahan sedang
 Serviks tertutup
 Uterus sedikit membesar dari usia kehamilan normal
 Gejala atau tanda : pingsan, nyeri perut bawah, nyeri goyang
porsio, massa adneksa, dan cairan bebas intra abdominalis
Kemungkinan abortus imminens
 Bercak perdarahan hingga perdarahan sedang
 Serviks tertutup
 Besarnya uterus sesuai dengan kehamilan
 Gejala/ tanda : kram perut bawah dan uterus lunak
Penatalaksanaan :
o Tidak perlu pengobatan khusus, tirah baring total
o Jangan melakukan aktifitas fisik secara berlebiihan atau
hubungan seksual
o Jika perdarahan berhenti lakukan asuhan antenatal seperti
biasa, lakukan penilaian jika perdarahan terjadi lagi. Jika
perdarahan berlangsung nilai kondisi janin (USG)
Kemungkinan abortus insipiens
 Kemungkinan perdarahan sedang hingga banyak
 Serviks terbuka
 Besarnya uterus sesuai usia kehamilan
 Gejala/ tanda : kram/ nyeri perut bawah, dan belum terjadi
ekspulsi hasil konsepsi
Penatalaksanaan :
o Segera pasang infus dengan jarum no.16 atau lebih, berikan
larutan garam fisiologis atau RL dengan tetesan cepat 500 cc
dalam 2 jam pertama
o Rujuk
Kemungkinan abortus komplit
 Bercak perdarahan hingga perdarahan sedang
 Servik tertutup
 Uterus lebih kecil dari usia kehamilan normal
 Gejala/tanda : sedikit atau tanpa nyeri perut bawah, dan
Riwayat ekspulsi hasil konsepsi
Penatalaksanaan :
o Segera pasang infus dengan jarum no. 16 atau lebih, berikan
larutan garam fisiologis atau RL dengan tetesan cepat 500 cc
dalam 2 jam pertama
o Rujuk
Kemungkinan abortus inkomplit
 Perdarahan sedang hingga masif
 Servik terbuka
 Besarnya Uterus sesuai kehamilan
 Gejala/tanda : kram/ nyeri perut bawah, dan ekspulsi Sebagian
hasil konsepsi
Penatalaksanaan :
o Segera pasang infus dengan jarum no. 16 atau lebih, berikan
larutan garam fisiologis atau RL dengan tetesan cepat 500 cc
dalam 2 jam pertama
o Rujuk
Kemungkinan abortus mola
 Perdarahan sedang hingga masif
 Servik terbuka
 Uterus lunak dan lebih besar dari usia kehamilan
 Gejala/tanda : kram perut bawah, sindrom mirip pre eklamsi,
tidak ada janin, dan keluar jaringan seperti anggur
Penatalaksanaan :
o Segera pasang infus dengan jarum no. 16 atau lebih, berikan
larutan garam fisiologis atau RL dengan tetesan cepat 500 cc
dalam 2 jam pertama
o Rujuk
4. Menilai keberhasilan tata laksana Syok
- TD sistolik 100 mmHg, Denyut Nadi 90x/m, status mental
membaik/ gelisah berkurang
- Produksi urine 30ml/jam
- Setelah berhasil mengoreksi cairan pertahankan infus pada
kecepatan 500ml/ 3-4 jam (40-50 tpm)
- Rujuk ibu ke RS yang lebih lengkap
6. Diagram Alir Langkah- Langkah
Persiapan / pertolongan
pengelolaan segera Periksa tanda syok
penilaian secara cepat

Menilai keberhasilan tata


Pengawasan kondisi ibu
laksana syok
Lakukan penanganan syok
Penatalaksanaan dan Rujuk

7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Ruang UGD
2. Runag bersalin
3. Ruang nifas
4. Ruang Rawat inap
9. Dokumen 1. Buku catatan register ruang bersalin
Terkait 2. Form pendaftaran pasien kebidanan
10. Rekaman Historis Perubahan

No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai diberlakukan

1. Penggunaan kata UPTD UPTD diubah menjadi


04 Maret 2019
BLUD UPT
2. Penggunaan kata BLUD BLUD UPT tidak 02 Januari 2021
UPT dicantumkan dalam
penyebutan identitas
3. Kebijakan SOP SK Kepala Puskesmas
tentang Pelayanan Klinis
Nomor 440/
/PKM-PJ/SK/ /2019
Diubah menjadi
SK Kepala Puskesmas
Tentang Kebijakan 03 April 2023
Penyelenggaraan Upaya
Kesehatan Perorangan
Dan Penunjang
Puskesmas Panggung
Jaya Nomor KS.00/901-
A/PKM-PJ/MSJ/2023

Anda mungkin juga menyukai