Anda di halaman 1dari 6

ANTE NATAL CARE

No.
: …../SOP/PKM.SKM/I/2022
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal
: 05 Januari 2022
Terbit
Halaman : 1/6

UPT PUSKESMAS WAWAN, SKM


SUKAMULYA NIP. 1

1. Pengertian Pelayananan antenatal sesuai standar meliputi anamnesis


pemeriksaan fisik, (umum dan kebidanan), pemeriksaan
laboratorium rutin dan khusus, serta intervensi umum dan
khusus (sesuai dengan yang ditemukan dalam pemeriksaan).

2. Tujuan Memberikan pelayanan antenatal berkualitas dan deteksi


dini komplikasi kehamilan
SK Kepala UPT Puskesmas Sukamulya Nomor :
3. Kebijakan
……/SK/PKM.SKM/II/2022 tentang ante natal care di
puskesmas Sukamulya
1. Undang – Undang nomor 23 tahun 1992 tentang
kesehatan menyatakan bahwa tenaga kesehatan dalam
melaksanakan tugasnya berkewajiban untuk mematuhi
standar profesi dan menghormati hak pasien
2. Peraturan menteri kesehatan nomor
741/Menkes/Per/VI/2008 tentang standar pelayanan
minimal bidan kesehatan di kabupaten/kota Garut
3. Keputusan Menteri Kesehatan Ri Nomor
128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat
Kesehatan Masyarakat
4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah
5. Kepmenkes RI no. 284/Menkes/SK/VII/2006 tentang
Pedoman Buku Kesehatan Ibu dan Anak
6. Kepmenkes RI Nomor 564/Menkes/SK/VII/2006 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga
7. Kepmenkes RI Nomor 1464/Menkes/PER/X/2010
tentang Registrasi dan Praktik Bidan
8. Kepmenkes RI Nomor 938/Menkes/SK/VIII/2007 tentang
Standar Asuhan Kebidanan
4. Referensi Sumber : Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Buku 1
Standar Pelayanan Kebidanan – Jakarta, 2006, hal 18-25
5. Prosedur / 1. Bidan bersikap ramah, sopan dan bersahabat pada
Langkah – setiap kunjungan
langkah
2. Penerapan nya terdiri atas :

a. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan

b. Ukur tekanan darah

c. Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas)

d. Ukur tinggi fundus uteri

e. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin


(DJJ)

f. Skrinning status imunisasi Tetanus dan berikan


imunisasi Tetanus Toksoid (TT)bila diperlukan

g. Pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet selama


kehamilan

h. Test laboratorium (rutin dan khusus)

i. Tatalaksana kasus

j. Temu wicara (konseling), termasuk perencanaan


persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) serta
KB pasca persalinan

3. Pada ANC pertama

- Melakukan anamnesis riwayat dan mengisi KMS ibu


hamil / buku KIA dan kartu ibu

- Memastikan bahwa kehamilan itu di harapkan

- Tentukan Hari Taksiran Persalinan (HTP)

- Memeriksa kadar Hb dan Protein Urine

- Memberikan imunisasi TT (Tetanus Toksoid) sesuai


dengan ketentuan

4. Pada setiap kunjungan

- Menilai keadaan umum (fisik) dan psikologi ibu hamil

- Memeriksaurine untuk test protein urine dan glukosa


atas indikasi
- Mengukur berat badan dan lingkar lengan atas dan
tinggi badan

- Mengukur tekanan darah dengan posisi duduk atau


berbaring

- Pemriksaan HB pada kunjungan pertama dan


kehamilan 28 minggu

- Pastikan ibu meminum tablet zat besi sesuai dengan


ketentuan

- Periksa tanda / gejala penyakit menular seksual


(PMS)

- Pemeriksaan fisik ibu hamil

 Periksa payudara (melakukan penyuluhan dan


perawatan untuk pemberian ASI Eksklusif)

 Pastikan kandung kencing kosong sebelum di


periksa

- Pemeriksaan palpasi abdominal

 Melaksanakan pemeriksaan palpasi abdominal


pada setiap kunjungan antenatal

 Tanyakan pada ibu hamil sebelum palpasi

a. Apa yang dirasakan

b. Apakah janin nya bergerak

c. Kapan haid terakhir

d. Kapan pertama kali merasakan gerakan janin

 Sebelum palpasi abdominal, mintalah ibu hamil


untuk mengosongkan kandung kencing

 Baringkan ibu hamil terlentang dengan bagian


atas tubuhnya di sangga bantal

 Periksa abdomen :

a. Adakah parut (tanyakan penyebabnya)

b. Tanda – tanda kehamilan sebelumnya

c. Tanda – tanda peregangan uteru yang


berlebihan atau kehamilan ganda
d. Catat semua temuan dan rujuk tepat waktu
jiuka ditemukan bekas SC tanda berlebih /
kurangnya cairan amnion, kehamilan ganda

e. Perkirakan usia kehamilan setelah 24 minggu,


cara yang paling efektif menggunakan
meteran

f. Ukur dengan meteran kain dari simpisis pubis


ke fundus uteri, catat hasilnya dalam cm

g. Lakukan palpasi engan hati-hati untuk


memeriksa letak janin

h. Dengan menggunakan dau tanagan, lakukan


palpasi abdominal untuk menentukan bagian
bawah janin

i. Pada trimester ke tiga, jika bagian bawah


janin bukan kepala persalinan hrus dilakukan
di rumah sakit

j. Setalah kehamilan 37 minggu, terutama


kehamilan pertama periksa apakah telah
terjadi penurunan kepala janin

k. Periksa letak punggung janin dan dengarkan


denyut jantung janin.(dengarkan satu menit
penuh perhatikan kecepatan dn irama nya),
jika tidak ditemukan denyut jantung janin atau
pergerakan janin sangat lemah rujuk ibu ke
rumah sakit.

- Beri nasehat tentang perawatan diri selama


kehamilan, tanda bahaya pada kehamilan,
perawatan payudara, kurang gizi dan anemia.

- Dengarkan keluhan yang disampaikan ibu dengan


penuh minat dan beri nasehat atau rujukan jika
diperlukan.

- Bicarakan tentang tempat persalinan, persiapan


transportasi untuk rujukan jika diperlukan. Beri
nasehat mengenai persiapan persalinan.

- Catat semua temuan pada KMS ibu hamil / buku


KIA, kartu ibu. Pelajari semua temuan untuk
menentukan tindakan selanjutnya, termasuk rujukan
ke fasilitas rujukan / rumah sakit

5. a. Minimal 1 kali pada triwulan pertama (0-12


minggu)

b. Minimal 1 kali pada triwulan kedua (> 12-26 minggu)

c. Minimal 2 kali pada triwulan ketiga (>26 minggu)

Persiapan Alat

- Stetoskop

- Tensi meter

- Meteran kain

- Timbangan

- Pengukur LILA

- Monoaural / dopler

- KMS ibu hamil / buku hamil

- Kartu ibu

Perisapan Obat

- Vaksin TT

- Tablet Besi

- Asam folat

- Alat pengukur HB sahli

- Urine Test
6. Bagan Alir

Bidan bersikap ramah, sopan


dan bersahabat pada setiap
kunjungan

Lakukan
Penerapan
sesuai standar
Perhatikan ANC

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
Unit Terkait Ruang KIA
8.
9. Dokumen terkait Rekam Medis

10 Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai perubahan


Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai