ASUHAN PERSALINAN NORMAL

440/270
No. Dokumen -SOP/PKMPND/I/2023

No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 23 Januari 2023
Halaman 1/4

Pemerintah
Kabupaten dr. Indah Adhiarini Sukma
Pangandaran NIP.198907132019032017

1
Pengertian Pelayanan Persalinan normal
.
Menjaga kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan
2 yang tinggi bagi ibu dan bayinya, melalui upaya terintegrasi dan
Tujuan lengkap tetapi dengan intervensi yang seminimal mungkin agar
.
prinsip keamanan dan kualitas pelayan anda patter jaga pada tingkat
yang diinginkan
3 Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pangandaran nomor 440/ 195
Kebijakan
. - SOP/PKMPND/IV/2022 Tentang Asuhan Persalinan Normal
a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang
Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 122);
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional;
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
tahun 2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama;
4 e. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
Referensi 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar
.
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
f. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
296/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman Pengobatan Dasar di
Puskesmas;
g. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama;
h. UU RI No 36 th 2009 ps 5 tentang pelayanan, monitoring, dan
evaluasi pelayanan kesehatan di Puskesmas
i. Permenkes 43 th 2019 tentang Puskesmas
j. Permenkes 1483 th 2010 tentang standart pelayanan kedokteran
5 Prosedur Asuhan kala I persalinan
. a. Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik
 1) Anamnesis
- Keluhan
- Riwayat kesehatan
- Riwayat penyakit
- Riwayat obstetri : kehamilan dan persalinan sebelumnya
2) Pemeriksaan Fisik
- Keadaan umum
- Pemeriksaan abdomen
- Pemeriksaan dalam
3) Pengenalan dini terhadap masalah dan penyulit
- Riwayat persalinan per abdomen/section sesarea
- Perdarahan
- Ketuban pecah sebelum waktunya
- partus lama
- syok
- dan yang lainnya
b. Persiapan asuhan persalinan
- Persiapan peralatan , onat-obatan dan bahan yang
diperlukan
- Persiapan rujukan
- Dukungan emosional
- Mengatur posisi nyaman bagi ibu
- Pemberian cairan nutrisi
- Kamar mandi
- Pencegahan infeksi
- Partograf
Asuhan kala II persalinan
a. Melihat adanya tanda dan gejala kala dua :
- Adanya rasa ingin meneran bersamaan dengan kontraksi
- Tekanan pada rectum atau vagina
- Perineum menonjol
- Vulva dan spingter ani membuka
- Meningkatnya pengeluaran lender bercampur darah
b. Persiapan penolong persalinan
- Sarung tangan
- Pelindung diri
- Persiapan tempat persalinan, peralatan dan bahan
- Penyiapan tempat dan lingkungan untuk kelahiran bayi
 - Persiapan ibu dan keluarga :asuhan saying ibu,
membersihkan perineum, mengosongkan kandung kemih,
amniotomi.
c. Penatalaksanaan fisiologi kala dua
- Membimbing ibu untuk meneran
- Pastikan pembukaan lengkap
- Membantu ibu memilih posisi saat meneran
- Menilai cara dan kemajuan proses meneran
- Memastikan ibu meneran efektif atau perlu bantuan
d. Menolong kelahiran bayi
- Mengatur posisi akhir untuk melahirkan bayi
- Pencegahan laserasi
- Episiotomy hanya dilakukan atas indikasi : gawat janin
- Melahirkan kepala dan memeriksa kemungkinan lilitan tali
pusat
- Melahirkan bahu bayi dan seluruh tubuh bayi
- Mengeringkan tubuh bayi dan meletakannya pada perut
bawah ibu
- Menyuntikan oksitosin
- Menjepit tali pusat
Asuhan Kala III Persalinan
a. Melihat tanda lepasnya plasenta :
- Perubahan bentuk dan tinggi uterus
- Tali pusat memanjang
- Semburan darah mendadak dan singkat
b. Manajemen aktif kala III :
- Pemberian suntikan oksitosin dalam 1 menit pertama
setelah bayi lahir (10 IU IM ) pada ½ bagian atas paha luar
- Melakukan penegangan tali pusat terkendali
- Lahirkan tali pusat dan masase fundus uteri segera
setelah plasenta lahir (bila plasenta belum lahir dalam
waktu 15 menit beri oksitosin kedua, jika masih belum lahir
persiapan rujukan atau lakukan manual plasenta

Asuhan Kala IV Persalinan

a. Lakukan masase uterus untuk merangsang uterus
berkontraksi baik dan kuat
b. Evaluasi tinggi fundus uteri
 c. Perkirakan kehilangan darah secara keseluruhan
d. Periksa kemungkinan perdarahan dari robekan perineum
e. Evaluasi keadaan ibu selama 2 jam post partum
- Pantau tekanan darah, nadi , tinggi fundus, kandung
kemih, dan darah yang keluar setiap 15 menit selama satu
jam pertama dan setiap 30 menit selama 1 jam kedua
- Masase uterus untuk membuat kontraksi menjadi baik
- Pantau temperature tubuh setiap jam dalam dua jam
pertama pasca persalinan
- Nilai perdarahan
f. Dokumentasikan semua temuan persalinan dalam partograf

6
Diagram Alir
.
7
Unit Terkait PONED
.

8. Rekaman Historis Perubahan

No Tanggal mulai
Yang dirubah Isi Perubahan
. diberlakukan
1.
2.