SOP PEMERIKSAAN ANC

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

Puskesmas
Sumber
Siswi Rahayu, S.ST
Makmur NIP197601142006042 007
1. Pengertian Pemeriksaaan yang dilakukan pada seorang wanita hamil sejak awal kehamilan
sampai saat persalinan.
2. Tujuan a. Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan ante natal care (ANC),
sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi.
b. Mempersiapkan ibu agar melakukan pemeliharaan kesehatan selama
hamil, bersalin dan nifas.
c. Mendeteksi dini faktor resiko dan melakukan penanganan dini.
3. Kebijakan SK No 800/ /PKM/VIII/2016
4. Referensi Kesepakatan bersama
5. Prosedur 1. Input
a. Tenaga medis dan paramedis, kader kesehatan
b. Standar ruangan
c. Bahan dan alat
Alat :
 Kalender penghitung kehamilan
 Tensi meter
 Stetoskop monokular / dopler
 Pengukur tinggi badan
 Timbangan berat badan
 Reflek hamer
 Senter
 Thermometer
 Pita pengukur fundus / metline
 Jam tangan jarum
 Buku KIA dan alat tulis
 Kartu ibu dan kartu bayi
 Sarung tangan periksa
 Selimut/kain penutup
 Lembar balik
 Obat imunisasi/vaksin TT
 Alat kontrasepsi
Pelaksanaan :
a. Pemeriksa menyambut klien dan seseorang yang mengantar klien
b. Pemeriksa memperkenalkan diri kepada klien
c. Lakukan pencatatan identitas ibu
d. Lakukan anamnesis dan pencatatan dengan lengkap yang meliputi :
 HPHT
 Mencatat umur kehamilan
 Menghitung taksiran persalinan
 Menanyakan gerakan janin pertama kali
 Menanyakan tanda bahaya saat ini atau yang pernah dialami,
seperti :
- Perdarahan pervaginam
- Kesulitan bernafas
- Sakit kepala berat/pandangan kabur
- Sakit perut
- Kejang/hilang kesadaran
- Edema tangan, kaki dan muka
- Lesu, lemah dan lelah
- Keluhan umum lainnya
 Menanyakan obat/jamu yang pernah/sedang dikonsumsi
 Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu, meliputi:
- Umur anak terkecil
- Jumlah kehamilan
- Jumlah anak hidup
- Kematian bayi
- Jenis persalinan lalu ( spontan, SC, Forcep, Vakum)
- Berat badan bayi yang dilahirkan, kondisi bayi
- Penyulit kehamilan/persalinan seperti : perdarahan
pervaginam, hipertensi, demam.
 Penyakit yang sedang/pernah diderita, seperti : diabetes, malaria,
penyakit menular seksual
 Kelengkapan imunisasi TT ( skrining TT )
 hasil pemeriksaan dicatat di buku KIA /kartu ibu
e. lakukan pemeriksaan fisik dengan benar, meliputi :
1. mencuci tangan dibawah air mengalir, pakai sabun dan
dikewringkan menggunakan handuk pribadi / tisu
2. mengukur berat badan dan tinggi badan ibu
3. menghitung denyut nadi ibu
 4. mengukur tekanan darah
5. memeriksa konjungtiva palpebra dan telapak tangan
6. lakukan pengukuran LILA ( lingkar lengan atas ) untuk mengetahui
kecukupan gizi selama kehamilan
7. memeriksa payudara
8. memeriksa thyroid melihat adanya pembengkakan
9. memeriksa ekstremitas atas dan bawah
f. lakukan pemeriksaan obstetri dengan benar, meliputi :
1. mengukur tinggi fundus uteri
2. menentukan posisi janin ( jika usia kehamilan >36 minggu)
3. mendengarkan DJJ ( setelah kehamilan 20 minggu )
4. menghitung usia kehamilan bersama ibu
5. memberitahu ibu semua hasil temuan
6. merujuk klien dengan masalah ke Rumah sakit
g. mencuci tangan dibawah air mengalir, pakai sabun, dan dikeringkan
dengan handuk pribadi/tisu
h. lakukan pemeriksaan laboratorium rutin pada trimester pertama dan
ketiga kehamilan dan bila perlu lakukan pemeriksaan ulang saat
menjelang persalinan
i. berikan imunisasi TT sesuai dengan status imunisasinya
j. berikan terapi tablet besi dan suplemen kalsium
k. lakukan konsultasi kebagian lain bila perlu ( tata laksana kasus )
l. melakukan pendidikan kesehatan dan konseling dengan benar, seperti :
1. pada ibu hamil tanpa komplikas, anjurkan pasien untuk mengikuti
senam hamil mulai usia kehamilan 28 minggu
2. ajarkan pasien untuk melakukan perawatan payudara sejak usi
kehamilan 28 minggu
3. jelaskan kemungkinan yang dapat tgimbul sebagai komplikasi
kehamilannya dan diberitahukan tempat dimana pasien dapat
mencari pertolongan pertama
4. mengatasi ketidaknyamanan yang mungkin timbul
5. memenuhi kebutuhan dan mengatasi masalah yang disampaikan ibu
bersama ibu
6. menjelaskan kebutuhan nutrisi dan bahaya penggunaan obat-obatan
yang tidak perlu
7. mendiskusikan pentingnya mencuci tangan pakai sabun
8. mempersiapkan pemberian ASI ekslusif
9. menjelaskan tanda bahaya kehamilan, seperti:
a. perdarahan pervaginam
 b. kesulitan bernafas
c. pusing/ pandangan kabur
d. perut sangat sakit/ nyeri epigastrium
e. kejang/ kesadaran menurun
f. edema tangan, kaki, dan muka
10. mendiskusikan kontrasepsi pasca persalinan
m. Membantu ibu dan keluarganya untuk merencanakan persalinan
1. Menanyakan kepada ibu siapa yang akan menolong persalinan,
tempat persalinan dan menganjurkan ibu untuk melahirkan di
fasilitas kesehatan
2. Menerangkan pada ibu tanda dan gejala persalinan
3. Mengingatkan ibu kapan harus datang ke puskesmas atau
memanggil bidan
4. Memberitahukan ibu perlengkapan yang perlu disiapkan/ dibawa
untuk ibu dan bayi
5. Mempersiapkan transportasi
6. Mempersiapkan dana yang diperlukan
7. Mempersiapkan pendonor darah
8. Menanyakan siapa yang menjadi pengambil keputusan jika terjadi
komplikasi saat masih di rumah
n. Merencanakan kepada ibu kunjungan selanjutnya
1. Menentukan tanggal kunjungan berikutnya sesuai dengan kondisi
saat ini
2. Mengatakan kepada ibu bahwa ibu boleh datang setiap kali ia
merasa perlu
o. Memberikan pembelajaran pendidikan kesehatan
1. Memberitahukan kepada ibu hasil temuan dalam pemeriksaan
2. Memberitahukan usia kehamilan
3. Mengajari ibu mengenai ketidaknyamanan yang mungkin akan
dialami ibu
4. Memberikan pendidikan kesehatan sesuai dengan usia kehamilan :
nutrisi, olahraga ringan, istirahat, kebersihan, pemberian ASI, KB
pasca salin, tanda-tanda bahaya, aktivitas sexsual, kegiatan sehari-
hari dan pekerjaan, obat-obatan dan merokok, bodi mekanik,
pakaian dan sepatu
p. Mencatat semua temuan dan informasi.

6. Bagan alir
 7. Hal – hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Unit pelayanan KIA dan KB UPT Puskesmas Sumber Makmur

9. Dokumen
terkait

11. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai

diberlakukan