Anda di halaman 1dari 8

PEMERIKSAAN ANTE NATAL CARE

(ANC) PERTAMA ERA BARU


No. Dokumen : SOP/UKP/PO.03/01
No. Revisi : 01
SOP
Tgl. Terbit : 10 Januari 2020
Halaman : 1/8
UPTD
PUSKESMAS
drg. Ni Nyoman Rai Sukadani,
ABIANSEMAL I M.M
NIP. 19641002 200312 2 003

1. Pengertian Pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali selama kehamilan yang meliputi


anamnesa, pemantauan ibu dan janin dengan seksama untuk menilai
perkembangan janin serta mengetahui secara dini kelainan pada ibu dan bayi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemeriksaan Ante Natal Care
kunjungan pertama pada Era Baru di Puskesmas Abiansemal I.
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Abiansemal I No 440//Pusk Abs I/2020 tentang
jenis-jenis pelayanan sesuai prioritas
2. SK Kepala Puskesmas Abiansemal I No 440/21/Pusk Abs I/2020 tentang
kebijakan mutu
3. SK Kepala Puskesmas Abiansemal I No 440/71/Pusk Abs I/2020 tentang
kewajiban tenaga klinis dalam meningkatkan mutu klinis dan
keselamatan pasien
4. SK Kepala Puskesmas Abiansemal I No 440/76/Pusk Abs I/2020 tentang
standar pelayanan klinis
4. Referensi 1. Standar Pelayana Kebidanan Buku I
2. Panduan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil
5. Alat dan Bahan Tempat tidur yang lengkap dan bersih
 Peralatan ANC
 Tensimeter
 Stetoskop
 Thermometer
 Arloji
 Timbangan berat badan
 Senter
 Tongue spaltel dalam tempatnya
 Korentang pada tempatnya
 Funduskup
 Pita ukur
 Refleks hammer
 Bengkok
 Handschoen
 Kapas DTT dalam tempatnya
 Tempat cuci tangan
 Larutan klorin 0,5 % dalam waskom plastik
 Gaas alkohol 70% dalam tempatnya
 Tempat sampah + larutan klorin 0,5%
 Alat Pelindung Diri (APD)
Alat Tulis
1. Pita ukur khusus untuk lingkar lengan atas
2. Status ibu
3. Alat tulis
4. Tempat duduk
5. Meja tempat alat-alat pemeriksaan
6. Langkah- I. Persiapan
langkah A. Persiapan Alat
B. Persiapan Lingkungan
1. Ruangan yang kondusif
2. Menyiapkan meja peralatan pada tempat yang mudah dijangkau
C. Persiapan Diri
1. Bidan mempunyai kompetensi dalam pemberian Asuhan ANC
2. Mencuci tangan sesuai prosedur
3. Melaksanakan prosedur secara sistematis
4. Memakai alat perlindungan diri
D. Persiapan Ibu
1. Mencuci tangan /menggunakan handsanitizer sebelum dan
sesudah mamasuki poli KIA
2. Memberitahu ibu tentang tujuan pemeriksaan
3. Mempersilakan ibu untuk duduk di tempat duduk yang sudah
disiapkan
4. Informed consent
II. Melakukan Anamnesa
1. Menanyakan biodata ibu dan suami, antara lain: nama, umur,
pendidikan, pekerjaan/pendapatan, agama, suku bangsa, alamat (yang
mudah dihubungi/ditemukan)
2. Menanyakan memeriksa diri/alasan diberi asuhan
3. Menanyakan keluhan utama
4. Menanyakan tentang riwayat kehamilan sekarang antara lain:
a. Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)
b. Tafsiran Persalinan (TP)
c. Riwayat ANC sebelumnya
d. Gerakan janin dirasakan sejak kapan dan keadaan selama
kehamilan
e. Tanda-tanda bahaya yang dialami selama kehamilan
 TW I: mual, muntah, perdarahan, nyeri pada perut bagian
bawah
 TW II: perdarahan
 TW III: gejala pre eklamsia (kaki bengkak, sakit kepala yang
hebat, pandangan kabur
f. Keluhan-keluhan lain yang dirasakan lazim dialami selama
kehamilan seperti sakit pinggang, kram, pusing, dsb
5. Menanyakan riwayat kebidanan yang lalu, antara lain
a. Jumlah kehamilan
b. Jumlah anak lahir hidup dan mati
c. Jumlah persalinan aterm, premature, abortus (tanggal, bulan dan
tahun teradinya)
d. Persalinan yang terjadi apakah secara normal atau dengan
tindakan
e. Komplikasi yang dialami pada riwayat obstetrik terdahulu
f. Penolong persalinan, tempat bersalin, keadaan bayi setelah lahir,
berat badan dan panang badan bayi
6. Menanyakan riwayat menstruasi, antara lain:
a. Menarche
b. Siklus
c. Lama haid
d. Dismenorhea
e. Banyaknya darah yang keluar
7. Menanyakan riwayat kesehatan, antara lain: penyakit yang pernah
diderita pasien atau yang sedang diderita saat ini, seperti penyakit
kardiovaskuler, hipertensi, DM, penyakit ginjal, asma, TBC, malaria
a. Hepatitis, TORCH, kelainan jiwa, dsb
b. Penyakit keluarga yang dapat diturunkan seperti penyakit jantung,
hipertensi, diabetes mellitus, asma, dsb
c. Penyakit dalam keluarga yang dapat ditularkan seperti: hepatitis,
TBC, dll
d. Faktor keturunan kembar (gemelli)
8. Menanyakan tentang riwayat bio-psiko-sosial-spiritual, antara lain:
a. Pernafasan: adakah gangguan atau tidak
b. Makan dan minum: pola, porsi, frekuensi, variasi/jenis makanan
yang dimakan dan gangguan-gangguan yang dialami
c. Istirahat dan tidur: pola, lamanya istirahat, gangguan-gangguan
yang dialami
d. Beban kerja dan kegiatan sehari-hari:
 Jenis aktivitas
 Lama aktivitas kerja sehari
 Pekerjaan di dalam rumah dan di luar rumah
e. Pola elemenasi BAB dan BAK: frekuensi, pola, gangguan
f. Aktivitas seksual sejak dan selama hamil
g. Sikap/respon ibu terhadap kehamilan saat ini:
 Direncanakan dan diterima
 Direncanakan tapi tidak diterima
 Tidak direncanakan tapi diterima
 Tidak direncanakan dan tidak diterima
h. Status perkawinan, lama menikah, perkawinan yang keberapa
i. Respon keluarga terhadap kehamilan
j. Dukungan suami dan keluarga
k. Pengambilan keputusan dalam keluarga
l. Kebiasaan hidup sehat antara lain: kebiasaan mengkonsumsi
obat-obatan terlarang, minuman beralkohol, merokok (pasien
maupun suami), memelihara atau kontak langsung dengan
binatang (kucing, anjing, burung)
m. Penghasilan keluarga
n. Kekhawatiran-kekhawatiran yang dialami akibat kehamilan
perubahan psikologis pasien
o. Perilaku-perilaku yang membahayakan kehamilan: pengurutan
perut oleh dukun
p. Perilaku spiritual dan sosial budaya
q. Rencana tempat melahirkan dan penolong persalinan yang
diinginkan
9. Menggali tingkat pengetahuan ibu tentang kehamilan dengan
menanyakan tentang KIE yang pernah didapat, didapat dimana dan
sejauh mana diberikan

III. Melakukan Pemeriksaan


A. Pemeriksaan Umum
1. Mencuci tangan
2. Memperhatikan KU (mengukur vital sign) dan postur tubuh ibu
3. Mengukur tinggi badan ibu
4. Memeriksa lila
B. Pemeriksaan Fisik
1. Memberitahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Meminta ibu untuk melepaskan pakaian dan menawarkan klien untuk
penutup tubuhnya atau meminta ibu untuk melonggarkan pakaian
3. Meminta ibu untuk berbaring di tempat tidur
4. Mengukur tanda-tanda vital, yaitu: nadi, pernafasan, suhu dan tekanan
darah
5. Melakukan pemeriksaan kepala dan leher
Melakukan pemeriksaan:
 Memeriksa kebersihan rambut dan kepala
 Memeriksa adanya edema dan koasma pada wajah
 Memeriksa adanya ikterik pada sklera mata dan pucat pada
kelopak mata bagian bawah, caranya:
1) Melihat secara langsung sklera mata
- Putih : normal
- Pucat: ikterik
- Merah: tanda infeksi/perdarahan
2) Conjungtiva mata
Diperiksa dengan cara menekan kedua kelopak mata bagian
bawah dengan kedua ibu jari, ibu diminta untuk melihat ke atas,
kemudian perhatikan warna konjungtiva
- Merah muda: normal
- Pucat: tanda anemia
- Merah sekali: tanda infeksi
 Memeriksa keadaan dan kebersihan mulut dan gigi, caranya: ibu
diminta membuka mulut kemudian dengan menggunakan senter
pemeriksa mengamati kebersihan mulut & gigi serta melihat
apakah terdapat karies pada gigi ibu
 Memeriksa dan meraba leher ibu untuk mengetahui adanya:
1) Pembesaran kelenjar tiroid
2) Pembesaran kelenjar limfe
- Tidak membesar
- Membesar dan nyeri
- Tanda-tanda infeksi
3) Bendungan vena jugularis
- Tidak ada bendungan
- Ada bendungan waspada terhadap kemungkinan adanya
penyakit kerdiovaskuler
6. Melakukan pemeriksaan payudara dan aksila
 Dengan posisi tangan ibu berada di samping, pemeriksa
memeriksa payudara untuk mengetahui, antara lain:
- Bentuk, ukuran dan kesimetrisan
- Puting susu menonjol, datar atau masuk ke dalam
- Kebersihan areola dan puting susu
- Adanya pengeluaran kolostrum atau cairan lain
 Pada saat ibu mengangkat tangan ke atas kepala, pemeriksa
memeriksa payudara untuk mengetahui adanya retraksi atau
dimpling
 Ibu berbaring dengan tangan kiri di atas, pemeriksa melakukan
palpasi secara sistematis pada payudara sebelah kiri (kemudian
melakukan pada payudara sebelah kanan). Dari arah payudara lalu
dilanjutkan ke aksila untuk mengetahui kalau terdapat: massa, dan
pembesaran kelenjar limfe
7. Melakukan pemeriksaan abdomen
 Melihat bentuk perut apakah simetris atau tidak
 Melihat pembesaran perut apakah memanjang atau melebar
 Memeriksa dan melihat apakah ada striae, linea dan luka bekas
operasi
 Mengukur tinggi fundus uteri dengan menggunakan pita ukuran
(kalau uk > 22 minggu)
 Melakukan palpasi pada abdomen untuk mengetahui letak,
presentasi dan kemungkinan adanya kehamilan kembar (kalau uk
> 36 minggu) dan juga untuk mengetahui posisi dan penurunan
kepala janin (kalau uk > 36 minggu)
 Mengukur denyut jantung janin dengan funduskup/dopler (uk >
18 minggu)
8. Melakukan pemeriksaan pada tangan dan kaki
a. Memeriksa apakah tangan dan kaki edema, dan pucat pada jari
kaki
b. Memeriksa dan meraba kaki untuk mengetahui adanya varises
c. Memeriksa dan meraba kaki apakah terjadi gerakan hipo atau
reflek (reflek patela)
9. Memeriksa genetalia eksternal
10. Dekontaminasi alat-alat
11. Mencuci tangan dengan sabun dan air setelah prosedur selesai
C. Melakukan pemeriksaan ANC terpadu/PPIA
a. Cek Lab
Kalau perlu:
1. Protein urine
2. Reduksi urine
Rutin:
1. Haemoglobin
2. HIV
3. Golongan darah
4. Shpylis
5. HbsAg
b. Periksa dokter umum
c. Periksa dokter gigi
d. Konsultasi gizi kalau diperlukan
IV. Memberikan Pendidikan/Pengajaran Kesehatan
1. Memberitahukan pada ibu hamil temuan dalam pemeriksaan
2. Menghitung usia kehamilan
3. Mengajari ibu mengenai ketidaknyaman yang kemungkinan akan
dialami ibu
4. Sesuai dengan usia kehamilan, ajari ibu mengenai:
a. Nutrisi
b. Olahraga ringan
c. Istirahat
d. Kebersihan
e. Pemberian Asi
f. KB pasca salin
g. Tanda-tanda bahaya
h. Kegiatan seks
i. Kegiatan sehari-hari dan pekerjaan
j. Obat-obatan dan merokok
k. Bodi mekanik
l. Pakaian
5. Menanyakan persiapan kelahiran dan kegawat daruratan:
a. Siapa yang akan membantu pada waktu kelahiran
b. Tempat melahirkan
c. Sediaan yang dibutuhkan oleh ibu dan bayi
d. Persiapan akhir
e. Sarana transportasi
f. Persyaratan biaya
g. Pembuatan keputusan dalam keluarga
h. Pendonor darah

V. Melakukan Promosi Kesehatan


1. Memberikan imunisasi TT jika dibutuhkan
2. Memberikan tambahan zat besi
3. Merujuk ke poli umum/gigi pada pemeriksaan pertama atau bila ada
indikasi

VI. Melaksanakan Kesimpulan Kunjungan


1. Melakukan pendeteksian resiko kehamilan bila ada dan
melaksanakan rujukan ke pelayanan yang lebih memadai
2. Menjadwalkan kunjungan berikutnya
3. Mencatat hasil-hasil kunjungan (SOAP) pada buku KIA
7. Hal yang perlu Kenyaman Pasien
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
2. Pol KIA/KB
3. Pol Umum
4. Pol Gigi
5. Laboratorium
6. Apotek
7. Ruang Konseling Gizi
8. UGD
9. Dokumen terkait 1. Rekam Medik
2. Register
3. Khohort
10. Rekaman histori No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

1 UPT UPTD 10 Januari 2020


Puskesmas Puskesmas
Abiansemal I Abiansemal I

Anda mungkin juga menyukai