Anda di halaman 1dari 7

POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN

PRODI DIII KEPERAWATAN


Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani No.12, Banjar Agung, Cipocok Jaya, Serang 42122
Telepon/faksimil : 0254-7917796, Surat elektronik : poltekkesbanten@gmail.com

SOP ANAMNESA

Pengertian Setiap wanita yang dinyatakan positif hamil akan mengalami


adaptasi fisiologis dan psikologis. Untuk itu perlu diberikan
Antenatal Care kepada ibu dan janin yang dikandungnya.
Tujuan Antenatal Care (ANC) adalah pengawasan sebelum persalinan
terutama ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin
dan rahim.
Frekuensi kunjungan yang dianjurkan selama ibu hamil untuk
pemeriksaan adalah :
1. Kunjungan I (12 – 24 minggu)
Anamnesa lengkap, pemeriksaan fisik & obstetric, pemeriksaan
penunjang (lab),
Pemeriksaan antopometri, penilaian resiko kehamilan, KIE.
2. Kunjungan II (28 – 32 minggu)
Anamnesis, USG, penilaian resiko kehamilan, nasehat perawatan
payudara & senam
hamil, TT I
3. Kunjungan III (34 minggu)
Anamnesa, pemeriksaan ulang lab, TT II
4. Kunjungan IV, V, VI, VII (36 – 42 minggu)
Anamnesa, perawatan payudara & persiapan persalinan
Indikasi Dilakukan pada ibu hamil dan keluarga pasien
Persiapan pasien 1. Pasien diberi tahu maksud dan tujuan
2. Mengatur posisi pasien
Persiapan alat 1. Handscoen
2. Jangka panggul
3. Meteran atau Midline
4. Stetoskop
5. Spigmomanometer
6. Funandoskop/linec/dopler
7. Jam tangan dengan jarum detik
8. Timbangan berat badan
9. Pengukur tinggi badan
10. Hammer Reflek
11. Buku catatan dan alat tulis
Persiapan 1. Tutup pintu dan jendela
lingkungan
2. Pasang Sampiran
3. Alat – alat didekatkan ke pasien
ANAMNESA a. Menanyakan identitas pasien dengan maksud untuk mengenal
penderita dan menentukan status sosial ekonominya. Identitas
yang ditanyakan meliputi:
1) Nama lengkap
2) Umur, penting karena untuk menentukan prognosa kehamilan.
3) Pekerjaan
4) Agama
5) Alamat
b. Melakukan anamnesa tentang pasangan
1) Namapasangandanumurpasangan,
2) Adakah penyakit genetik / keturunan dalam keluarga
pasangan,
3) Apakahpasanganmengkonsumsialkohol/obat-obatan/rokok,
4) Golongandarah,
5) Perilaku seksual,
6) Pendidikandanpekerjaan,
7) Sikap pasangan terhadap kehamilan.
c. Menanyakan tentang riwayat perkawinan
1) Menikah atau tidak menikah
2) Berapakalimenikah
3) Berapa lama menikah
d. Menanyakan keluhan utama pasien
e. Menanyakan tentang riwayat haid untuk mengetahui faal
kandungan ibu
1) Menarche/haidpertama
2) Haidteraturatautidakteratur,siklushaid
3) Lamanya haid
4) Banyaknyadarahsaathaid
5) Sifatdarah(cairataubeku),warnadanbau
6) Dismenorre/tidak
7) Haid yang terakhir
Haid terakhir, teratur tidaknya haid dan siklus haid dipergunakan
untuk memperkirakan tanggal persalinan, dengan menggunakan
hukum Naegele yaitu:
1) DicariHPHT(HariPertamaHaidTerakhir)
2) MenentukanHPL(HariPerkiraanLahir)dengancara: Tanggal
(+7), bulan (-3), tahun (+1)
Contoh : HPHT : 8 6 2009
(+7) (-3) (+1)
HPL : 15 3 2010
f. Menanyakan riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu :
1) Status obstetrikus ibu, meliputi kehamilan, persalinan dan
abortus. Status obstetrikus seorang wanita dapat ditulis dengan G
(Gravida), P
(Para/Persalinan) dan A (Abortus)
Contoh:Wanita yang sedang hamil ke 4, telah melahirkan 1 orang
anak dan mengalami abortus 2 kali dituliskan dengan : G4, P1,
A2
2) Riwayat kehamilan yang lalu
Adakah gangguan seperti perdarahan, muntah yang sangat
(Hiperemesis gravidarum), toxaemia gravidarum
3) Riwayat persalinan yang lalu
Persalinan yang lalu spontan/ buatan, persalinan yang lalu aterm
(pada usia kehamilan usia 37 mg –42 mg), prematur (pada usia
kehamilan 28 mg–37 mg) atau serotinus (pada usia kehamilan
lebih dari 42 mg). Apakah pada persalinan yang lalu terjadi
perdarahan. Persalinan ditolong oleh bidan, dokter, atau dukun.
4) Riwayat nifas yang lalu
Adakah panas atau perdarahan, bagaimana masa laktasinya
5) Anakyangdilahirkansebelumnya
Jenis kelamin anak, berat badan saat lahir, hidup atau meninggal
(umur berapa dan apa penyebab anak meninggal)
g. Menanyakan riwayat kehamilan sekarang
1) Apakahsudahmerasakanpergerakananak/belum
2) Adakah mual, muntah, sakit kepala, perdarahan
3) Pada trimester III, adakah bengkak di kaki atau muka, sakit
perdarahan, sakit pinggang dll.
h. Melakukan anamnesa tentang riwayat keluarga
Adakah penyakit keturunan dalam keluarga, riwayat anak kembar
atau
menular yang dapat mempengaruhi persalinan.
i. Menganalisa riwayat penyakit/medik
1) Pernahkah sakit keras atau dioperasi, jika pernah sakit /
operasi kapan.
2)Bagaimanakeadaanumumpasien,statusnutrisi,miksidandefekasi
.
3) Riwayatalergimakanan/obat
4) ApakahsudahmendapatImunisasi
j. Menganamnesa tentang religius / kultur
Kepercayaaan / keyakinan agama, mitos tentang kehamilan,
pengaruh keluarga terhadap ibu hamil
Referensi Buku panduan praktikum keperawatan Maternitas
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN
PRODI DIII KEPERAWATAN
Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani No.12, Banjar
Agung, Cipocok Jaya, Serang 42122
Telepon/faksimil : 0254-7917796, Surat elektronik :
poltekkesbanten@gmail.com
LEMBAR OBSERVASI ANAMNESA

Nama Mahasiswa
NIM
Hari/Tanggal
Ujian
Tindakan

N ASPEK YANG DINILAI SKOR


O 0 1 2
1. Identifikasi kebutuhan Pasien

2. Persiapan Alat
1. Handscoen
2. Jangka panggul
3. Meteran atau Midline
4. Stetoskop
5. Spigmomanometer
6. Funandoskop/linec/dopler
7. Jam tangan dengan jarum detik
8. Timbangan berat badan
9. Pengukur tinggi badan
10. Hammer Reflek
11. Buku catatan dan alat tulis
1. Cuci tangan
2. Beri salam
3. Memperkenalkan diri
4. Menanyakan kabar Klien / pasien
5. Menjelaskan tujuan
6. Menjelaskan waktu lamanya tindakan
7. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien
8. Lakukan kontrak
Tahap Kerja
1. Mengajak pasien membaca Basmalah
2. Menanyakan identitas lengkap pasien
3. Menanyakan identitas suami/pasangan
4. Menanyakan tentang riwayat perkawinan
5. Menanyakan keluhan utama pasien
6. Menanyakan riwayat haid (7 item)
7. Menentukan HPL berdasarkan HPHT
8. Menanyakan riwayat kehamilan dan nifas yang lalu
9. Menanyakan riwayat kehamilan sekarang
10. Menanyakan riwayat keluarga
11. Menanyakan riwayat penyakit/medik
12. Menanyakan tentang kultur/religius
13. Memberikan kesempatan pasien bertanya
14. Menjawab pertanyaan dengan benar
15. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
Tahap Terminasi
1. Menyampaikan hasil anamnesa/kesimpulan
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut / RTL
3. Mengajak pasien membaca Hamdalah
JUMLAH
TOTAL NILAI
PRESENTASI

Keterangan : Penguji
Nilai 0 : tidak dilakukan
Nilai 1 : dilakukan tidak sempurna
Nilai 2 : dilakukan sempurna
(
Nilai Batas Lulus : 75 )

Anda mungkin juga menyukai