Anda di halaman 1dari 7

SOP ANAMNESIS PADA IBU BERSALIN

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Hal
PUSKESMAS
MAROBEA
Juliati, SKM
NIP.198307032011012019

PENGERTIAN Tanya jawab antara petugas dan pasien. Dari anamnesis ini banyak keterangan
yang diperoleh, guna membantu menegakkan diagnosa kehamilan
TUJUAN Mengumpulkan informasi tentang riwayat kesehatan, kahamilan, dan persalinan
KEBIJAKAN
REFERENSI Buku acuan pelatihan teknis kebidanan dasar asuhan ibu hamil dan bersalin tahun
2013
ALAT DAN BAHAN 1. Alat tulis menulis
2. Lembaran status pasien
LANGKAH-LANGKAH
1. Tanyakan pada ibu nama, umur, dan alamat
2. Tanyakan gravid dan para (GPA)
3. Tanyakan hari pertama haid terakhir (HPHT)
4. Kapan bayi akan lahir (menurut taksiran ibu)
5. Riwayat alergi obat-obatan tertentu
6. Riwayat kehamilan yang sekarang:
- Apakah ibu pernah melakukan pemeriksaan antenatalnya (jika mungkin)?
- Pernahkah ibu mendapat masalah selama kehamilan (misalnya: perdarahan, hipertensi dll)?
- Apakah kontraksi teratur? Seberapa sering kontraksi terjadi?
- Apakah ibu masih merasakan gerakan bayi?
- Apakah selaput ketuban sudah pcah? Jika ya, apa warna cairan ketuban? Apakah kental atau
encer? Kapan saat selaput ketuban pecah? ( periksa perineum ibu untuk melihat air ketuban
dipakaiannya)
- Kapan ibu terakhir kali makan atau minum?
- Apakah ibu mengalami kesulitan untuk berkemih?
7. Riwayat kehamilan sebelumnya
- Apakah ada masalah selama persalinan atau kelahiran sebelumnya (bedah sesar, persalinan
dengan ekstraksi vakum atau forseps, induksi oksitosin, hipertensi, yang di induksi oleh
kehamilan, preklampsia/ eklampsia, perdarahan pasca persalinan)?
- Berapa berat badan bayi yang paling besar pernah ibu lahirkan?
- Apakah ibu mempunyai bayi bermasalah pada kehamilan/ persalinan sebelumnya?
8. Riwayat medis lainnya (masalah pernapasan, hipertensi, gangguan jantung, berkemih, dll)
9. Masalah medis saat ini (sakit kepala, gangguan penglihatan, pusing atau nyeri epigastrium bagian atas)
10. Pertanyaan tentang hal-hal yang belum jelas atau berbagai bentuk kekhawatiran lainnya
11. Dokumentasikan semua hasil anamnesis
Hal-hal yang perlu diperhatikan 1. Petugas harus menggunakan teknik dasar seperti
senyum, salam, sapa, sopan dan santun
2. Jaga harkat dan martabat pasien
3. Beri penjelasan pada pasien dengan bahasa yang
mudah dimengerti
Unit terkait 1. Bidan/dokter
2. Ruangan
Dokumen terkait 1. Buku register
2. Rekam medik
SOP IBU HAMIL

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Hal
PUSKESMAS
MAROBEA
Juliati, SKM
NIP.198307032011012019

PENGERTIAN Anamnesa Ibu Hamil adalah tanya jawab antara Ibu hamil dan pemeriksa.

TUJUAN Untuk mengetahui kesehatan Bumil, Konseling persiapan, Penyuluhan kesehatan,


Pengambilan keputusan dalam rujukan, membimbing membangun keluarga
sejahtera serta untuk menegakan diagnosa.
KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Marobea, Nomor
REFERENSI Pedoman pelayanan Ante Natal Care ditingkat pelayanan dasar tahun 2021

LANGKAH-LANGKAH 1. Petugas memanggil pasien sesuai dengan nomor urut pendaftaran


2. Petugas menyapa pasien dengan 5 S (senyum, salam, sapa, sopan & santun)
3. Petugas menanyakan informasi biodata / identitas
a. nama & usia Ibu
b. alamat
4. Petugas menanyakan riwayat kehamilan sekarang
a. HPHT
b. Gerakan Janin (kapan dirasakan & apakah ada perubahan
c. Masalah atau tanda-tannda bahaya
d. Keluhan dalam kehamilan
e. Penggunaan obat-obatan (Termaksud jamu-jamuan)
f. Kekhawatiran lain yang dirasakan
5. Petugas menanyakan riwayat kebidanan yang lalu
a. Jumlah kehamilan, anak lahir hidup, persalinan aterem, persalinan
prematur, keguguran, persalianan dengan tindakan (Vacum, SC)
b. Riwayat perdarahan pada kehamilan, persalinan, nifas sebelumnya.
c. Hipertensi yang disebabkan pada kehamilan sebelumnya
d. Berat bayi sebelumnya kurang dari 2,5 kg atau lebih dari 4 kg.
e. Masalah lain yang dialami
6. Petugas menanyakan riwayat kesehatan termasuk penyakit yang didapat dahulu
dan sekarang
a. Hipertensi
b. Diabetes
c. Malaria
d. PMS dan HIV/AIDS
e. Imunisasi
f. Penyakit-penyakit lain
7. Petugas menanyakan riwayat sosial ekonomi
8. Petugas mendokumentasikan dan mencatat hasil yang dilakukan direkan medis
Unit terkait Pendaftaran,kamar obat,laboratorium dan rekan medis

Dokumen terkait
SOP KUNJUNGAN BALITA

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Hal
PUSKESMAS
MAROBEA
Juliati, SKM
NIP.198307032011012019

PENGERTIAN Kunjungan balita adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang diberikan oleh
tenaga kesehatan kepada balita sedikitnya 8x, selama periode 1 tahun sampai 5
tahun.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
pelayanan/kunjungan balita
KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas NO tentang Kebijakan
Peningkatan Mutu Pelayanan kunjungan bayi dilaksanakan oleh bidan yang
Kompeten
REFERENSI Pedoman PWS-KIA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara 2021

LANGKAH-LANGKAH

1. Menerima pasien dengan ramah


2. Menanyakan kepemilikan buku KIA pada ibu
3. Membuat atau mencari kartu anak
4. Melakukan anamnesa
5. Melakukan pemeriksaan fisik
6. Memberikan pelayanan sesuai kebutuhan dan keadaan pasien
7. Mencatat hasil pemeriksaan kepada kartu anak, buku KIA dan register kohort
8. Memberitahu ibu kapan jadwal kembali berkunjung untuk pemeriksaan anaknya

Distribusi 1. Dokter umum


2. Bidan

Dokumen terkait 1. Rujukan


2. Rawat jalan
SOP ASUHAN BAYI BARU LAHIR

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Hal
PUSKESMAS
MAROBEA
Juliati, SKM
NIP.198307032011012019

PENGERTIAN Suatu prosedur tindakan asuhan segera yang diberikan kepada bayi baru lahir.

TUJUAN 1. Memberikan pertolongan segera


2. Mengetahui segera kondisi bayi baru lahir
3. Mengurangi angka kesakitan dan kematian bayi baru lahir
KEBIJAKAN Tindakan dilakukan oleh petugas kesehatan sesuai dengan prosedur Asuhan Bayi
Baru Lahir
REFERENSI Buku Pelatihan Asuhan Persalinan Normal tahun 2021

LANGKAH-LANGKAH
1. Menilai bayi dengan cepat
2. Jaga kehangatan
3. Bersihkan jalan napas bila perlu
4. Segera mengeringkan bayi
5. Pantau tanda-tanda bahaya
6. Setelah inisiasi menyusui dini
7. Menjepit tali pusat menggunakan klem kira-kira 3 cm dari pusat bayi.

Distribusi Kamar bersalin

Dokumen terkait Melengkapi pendokumentasian


SOP PELAYANAN USIA PRODUKTIF

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Hal
PUSKESMAS
MAROBEA
Juliati, SKM
NIP.198307032011012019

PENGERTIAN Pelayanan pasien usia 15-59 tahun sesuai standar meliputi (edukasi kesehatan
termaksud keluarga berencana, skrining faktor penyakit menular dan penyakit tidak
menular).
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pelayanan kesehatan usia
produktif
KEBIJAKAN Keputusan kepala puskesmas no tentang kebijakan
penyelenggaraan pelayanan klinis pada masanya
REFERENSI 1. Peraturan mentri kesehatan RI NO 43 tahun 2019 tentang pusat kesehatan
masyarakat
2. Peraturan mentri kesehatan RI NO 4 tahun 2019 tentang standar teknis
pemenuhan mutu pelayanan dasar pada standar pelayanan minimal
LANGKAH-LANGKAH
1. Pendaftaran
2. Petugas ruang pendaftaran mengantarkan rekam medis ke ruang pemeriksaan umum
3. Petugas diruang pemeriksaan umum melakukan skrining faktor resiko pada usia produktif yang
dilakukan 1x dalam setahun untuk penyakit menular dan penyakit tidak menular
4. Petugas melakukan tatalaksana lanjutan sesuai SOP pengkajian awal klinis dan SOP layanan klinis

Unit terkait 1. Ruang pendaftaran dan rekam medis


2. Laboratorium
3. Ruang farmasi
SOP PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA
DASAR

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
PUSKESMAS SOP Hal
MAROBEA
Juliati, SKM
NIP.198307032011012019

PENGERTIAN Pemeriksaan kesehatan anak sekolah adalah merupakan serangkaian kegiatan yang
meliputi pengisian kuisioner oleh peserta didik pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang oleh tenaga kesehatan bersama kader kesehatan remaja dan guru sekolah.
TUJUAN Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal terdeteksi secara dini
masalah kesehatan peserta didik permasalahan kesehatan. Tersedianya
data/informasi untuk menilai perkembangan peserta didik.
KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas
REFERENSI 1. UU No 23 th 2022 tentang perlindungan anak
2. UU No 36 th 2009 tentang kesehatan
3. PP No 65 th 2005 tentang pedoman penyususnan SPM
4. Kep Menkes No 1611 th 2007 tentang pedoman penyelenggaran imunisasi
LANGKAH-LANGKAH
1. Dinas Kesehatan kabupaten menugaskan Kepala Puskesmas untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan
peserta didik diwilayah kerjanya
2. Dinkes Kabupaten melaksanakan kordinasi dengan lintas sektor terkait (Dinas Pendidikan dan
Kementrian Agama Kabupaten memberikan informasi ke sekolah-sekolah terkait pemeriksaan kesehatan
anak sekolah
3. Koordinasi TK Kecamatan oleh Kepala Puskesmas dengan Tim Pembina UKS di Kecamatan Kepala
Sekolah.
4. Selanjutnya pelaksanaan kegiatan pemeriksaan kesehatan dilaksanakan.
5. Petugas ruang pendaftaran mengantarkan rekam medis ke ruang pemeriksaan umum
6. Petugas diruang pemeriksaan umum melakukan skrining faktor resiko pada usia produktif yang
dilakukan 1x dalam setahun untuk penyakit menular dan penyakit tidak menular
7. Petugas melakukan tatalaksana lanjutan sesuai SOP pengkajian awal klinis dan SOP layanan klinis
Unit terkait 1. Dinas Pendidikan
2. Petugas UKS
Dokumentasi Terkait Form hasil pemeriksaan

Anda mungkin juga menyukai