5. Standar
ALAT :
1. Buku KIA dan register
2. Alat tulis
3. Tensi meter dan stetoskop
4. Timbangan
5. Meteran
6. Pita cm LILA
7. Dopler
6. Alat dan bahan
8. Sarung tangan
9. Jam
10. Blanko konseling HIV
BAHAN:
1. Jelly
2. Obat SF, Kalak,vit.c, b.com
SOP PENGUKURAN TINGGI FUNDUS
UTERI
No. Dokumen : 445/PKM-
MPL/000/XII/2015
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :2/4
Pemerintah
YANTI DARWIS,SKM.
Kabupaten Polewali Ttd Kapus
Nip.
Mandar
1. Sambut pasien dengan 5S
2. Persilahkan pasien duduk
3. Lakukan anamnesa meliputi:
a. Tanyakan hari perama haid terakhir ibu dan tentukan hari
tafsiran partus
b. Tanyakan riwayat kb
c. Riwayat penyakit keluhan saat ini
d. Tanyakan jumlah anak,persalian dan berapa kali keguguran
(GPA)
e. Tanyakan status perkawinan, imunisasi, jumlah anak hidup
riwat alaergi,
f. pemeriksaan fisik meliputi tensi,timbang,tinggi badan,ukur
LILA
4. Cuci tangan
5. Beritahu ibu bahwa akan dilakukan pemeriksaan kehamilan sesuai
7. Prosedur
dengan manuver leopold dan pemeriksaan fisik lainnya
6. Gunakan sarung tangan
7. Posisikan ibu berbaring
8. Lakukan pemeriksaan head toe toe :
a. Pemeriksaan kepala leher
1) Kepala : bersih atau tidak, ada lesi atau tidak
2) Mata : anemis atau tidak, sklera ikterik atau tidak
3) Hidung: ada rabas atau tidak, ada polip atau tidak
4) Mulut: ada sariawan atau tidak,ada karies ata tidak
5) Telinga : ada rabas ata tidak, mastoidis atau tidak
6) Leher: ada kelenjar getah bening atau tidak, pembesaran
vene jugularis atau tidak
b. Dada
1) Jantung: bunyi jantung 1 dan bunyi jantung 2,ada
murmur atau tidak
SOP PENGUKURAN TINGGI FUNDUS
UTERI
No. Dokumen : 445/PKM-
MPL/000/XII/2015
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :3/4
Pemerintah
YANTI DARWIS,SKM.
Kabupaten Polewali Ttd Kapus
Nip.
Mandar
2) Paru: pengemabangan dada simetris ata tidak, ada suara
nafas tambahan atau tidak
3) Payudara: ada benjolan atau tidak, puting susu inverted
atau tidak, bengkak atau tidak
4) Pengeluaran asi: ada atau tidak
c. Abdomen
Palpasi abdomen kuadran kiri atas terhadapa adanya
pembesaran limfe.
1) Uteru
Palpasi apakah ada kontraksi ata tidak
Leopold 1: menentukan TFU,
kepala/bokong/kosonng
Leopold 2: menentkan letak punggung janin
(punggung/bagian kecil/bokong/kepala) dan
dengarkan
Leopold 3: menentukan bagian terendah
Leopold 4: menentuakan bagian terendah masuk
pintu atas panggul
2) Pigmentasi: kaji ada atau tidaknya linea nigra,
striae,fungsi pencernaan
3) Pereneum dan genital
Vagina: varises atau tidak
Kebersihan
Keputihan : jenis/ warna, konsistensi dan bau
Haemoroid: kaji derajat, lokasi,berapa lama, dan
nyeri
d. Ekstremitas
Ekstremitas atas: ada tidaknya edema, varises
Ekstremitas bawah: ada tidaknya edema, varises, refleks patella
SOP PENGUKURAN TINGGI FUNDUS
UTERI
No. Dokumen : 445/PKM-
MPL/000/XII/2015
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :4/4
Pemerintah
YANTI DARWIS,SKM.
Kabupaten Polewali Ttd Kapus
Nip.
Mandar
e. Eliminasi
Urine: kebiasaan BAK
BAB: Kebiasaan BAB
9. Pemeriksa mencuci tangan
10. Lakukan konseling HIV (Post tes)
11. Mengirim ibu ke LAB ntuk pemeriksaan HB, Protein urine,
malaria, HIV,IMS,SIFILIS, dan golongan darah
12. Menerima hasil dari LAB
13. Samaikan hasil pemeriksaan ANC pada ibu serta hasil LAB
14. Rencanakan kunjungan ulang
15. Lakukan pencatatan dan pelaporan pada register dan buku KIA
Diagram air
1. Kia
Unit terkait
2. LABORATORIUM