PENANGANAN ANTEPARTUM

BLOODING
No.Dokumen : 800/ / UKP/
UPT. Py Tahun
2016
SOP
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPT. KESMAS dr. I.G.N. Gede Putra
PAYANGAN NIP.198010312009031003

1. Pengertian Penanganan antepartum blooding adalah penanganan

perdarahan pada ibu hamil dengan umur kehamilan 22 minggu –
40 minggu ( sampai sebelum bayi dilahirkan )

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penanganan

perdarahan pada ibu hamil dengan umur kehamilan 22 minggu
sampai 40 minggu ( sampai sebelum bayi dilahirkan ) agar
mendapat penanganan yang cepat dan tepat

3. Kebijakan SK Ka UPT Kesmas Payangan No. 800 / 046 /UPT Py. Tahun
2016 Tentang Layanan Klinis
4. Referensi - Permenkes No. 75 tahun 2014 Tentang Kesehatan
- Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu Kebidanan. 2008
- Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal Tahun 2002
5. Alat dan Alat :
Bahan 1. Tensimeter
2. Termometer
3. Stetoskop
4. Metelin
5. Dopler / funduskup
6. Rekam Medis
7. Form informedconsent

Bahan :
1. APD (sarung tangan , masker)

6. Langkah- 1. Petugas menyapa ibu dan keluarga dengan ramah.

langkah 2. Petugas menanyakan keluhan yang sedang dialami pasien..
3. Petugas mencuci tangan dan memakai APD
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik umum, pemeriksaan
TTV ( Tekanan darah , suhu, nadi, pernafasan), pemeriksaan
kebidanan ( kecuali pemeriksaan dalam / VT tidak boleh
dilakukan )
5. Petugas menegakkan diagnosis
6. Petugas memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan
dan tindakan yang akan dilakukan dan meminta persetujuan
keluarga.
7. Petugas memasang infuse / cairan intravena ( RL atau NaCl
0,9% )
8. Petugas memastikan ibu tidak terlalu banyak bergerak
9. Petugas memantau keadaan umum ibu ,tanda – tanda vital
dan jumlah perdarahan
10. Petugas mempersiapkan rujukan lalu rujuk ibu ke fasilitas
yang lebih lengkap.
11. Petugas melakukan dokumentasi.