0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan2 halaman
SPO USG menjelaskan prosedur pemeriksaan USG secara non invasif untuk mendeteksi massa di abdomen, skrining kelainan janin, menilai kesejahteraan janin, membedakan antara kista dan massa, serta mengevaluasi organ abdomen. Prosedur meliputi persiapan pasien, pengambilan gambar dengan transduser, dokumentasi hasil, dan pembersihan alat.
SPO USG menjelaskan prosedur pemeriksaan USG secara non invasif untuk mendeteksi massa di abdomen, skrining kelainan janin, menilai kesejahteraan janin, membedakan antara kista dan massa, serta mengevaluasi organ abdomen. Prosedur meliputi persiapan pasien, pengambilan gambar dengan transduser, dokumentasi hasil, dan pembersihan alat.
SPO USG menjelaskan prosedur pemeriksaan USG secara non invasif untuk mendeteksi massa di abdomen, skrining kelainan janin, menilai kesejahteraan janin, membedakan antara kista dan massa, serta mengevaluasi organ abdomen. Prosedur meliputi persiapan pasien, pengambilan gambar dengan transduser, dokumentasi hasil, dan pembersihan alat.
BHAKTI PERSADA Jl. Pasar Legi No. 145, Barat Magetan No. Dokumen No. Revisi Halaman
122/SPO/RSBP/IX/2022 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Standar Prosedur Direktur RS Bhakti Persada 10 September 2022 Operasional (SPO)
dr. DWITYOSUNU KUNPRATISTO
NIK : 01 14 54 31
Merupakan suatu pemeriksaan diagnostik non invasif dengan
Pengertian menggunakan gelombang frekuensi tinggi ke dalam abdomen.
1. Mendeteksi adanya massa di abdomen
Tujuan 2. Untuk skrining kelainan bawaan pada janin. 3. Untuk menilai kesejahteraan janin intra uterin 4. Membedakan antara kista yang berisi air dan massa padat 5. Mengevaluasi dan memetakan organ di abdomen sebelum dilakukan biopsi 6. Mengevaluasi kelainan-kelainan lain yang terdapat dalam rongga abdomen 1. Undang – Undang No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Kebijakan 2. Undang – Undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 3. Undang - Undang No 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran 1. Setelah dilakukan anamnesa,TTV oleh petugas poliklinik, pasien di Prosedur USG oleh dokter spesialis
2. Mencuci tangan
3. Menjelaskan kepada klien prosedur yang akan dilakukan
4. Menjamin kebutuhan privacy klien
5. Mengatur posisi klien (berbaring pada tempat pemeriksaan dan
mengolesi jelly/lubricant pada area permukaan kulit yang akan diperiksa)
6. Masukan data pasien kelayar monitor USG.
7. Pada tampilan patient indentity. Isi “ID patient” tanpa menggunakan
strip (-) contoh : 012345.
8. Isi patient name dengan cara tekan “enter”untuk memindahkan
cursor ke patient name. Input tanggal lahir pasien dengan format (dd/mm/yyyy)
RS SPO PEMERIKSAAN USG
BHAKTI PERSADA Jl. Pasar Legi No. 145, Barat Magetan No. Dokumen No. Revisi Halaman
2/2
9. Setelah selesai arahkan cursor tekan “OK”.
10.Muncul tampilan gambar screen OBGYN/Abdomen dll,pilih sesuai
pemeriksaan yang diinginkan pasien Prosedur 11. Lakukan tindakan pemeriksaan (melakukan Scanning/pengambilan gambar) dengan cara tranducer/probe dipegang oleh tangan yang terdekat dengan tubuh pasien.
12. Letakkan transduser/probe pada abdomen untuk menemukan obyek.
13. Setelah obyek ditemukan kemudian tekan tombol FREEZE.
14. Lakukan pengukuran obyek dengan menekan tombol CALIPER
15. Setelah itu organ abdomen didokumentasikan (dicetak di film polaroid).
16.Menulis pemeriksaan di rekam medis
17. Pemeriksaan selesai, beritahu pasien tentang hasil pemeriksaan
18. Rapikan pasien, bersihkan Probe dan rapikan alat.
19.Untuk USG kandung kemih: 2 jam sebelum pemeriksaan klien diberi
banyak minum dan diminta menahan buang air kecil sampai pemeriksaan selesai
20.Bila menginginkan USG 4D maka probe dipilih khusus 4D
21.Lakukan cetak hasil 4D dengan cara pilih pasien list,pilih pasien
yang akan di cetak 4D y lalu pilih hasil 4D yang diinginkan kemudian pilih print
22.Jika sudah selesai, matikan alat USG dengan menekan tombol
“Power” disamping alat USG sampai monitor mati kemudian menekan power yang paling bawah