Anda di halaman 1dari 4

TUGAS LABORATORIUM KEPERAWATAN ANAK

MEMBUAT SOP PERAWATAN INKUBATOR


Dosen Pengampu : Edita Pusparatri, M.Kep

Oleh :

Nama : Tegar Restu Imawan


NIM : 242022010024
Kelas : 3A
Kelompok : 4

FAKULTAS KEPERAWATAN
PRODI D3 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
2023/2024
SOP
PERAWATAN INKUBATOR

1. PENGERTIAN
Inkubator Bayi merupakan salah satu alat medis yang berfungsi untuk menjaga
suhu sebuah ruangan supaya suhu tetap konstan/stabil. Pada modifikasi manual-
otomatis inkubator bayi, terdapat sebuah boks kontrol yang dibagi menjadi 2 bagian
(bagian atas dan bagian bawah). Boks bagian atas digunakan untuk meletakkan
sensor, display sensor, kontroler, rangkaian elektronik. Sedangkan pada boks bagian
bawah dibagi menjadi 3 ruangan yang dibatasi dengan sekat, yang digunakan untuk
meletakkan heater, tempat/wadah air dan kipas.

2. TUJUAN
1. Oksigenasi
2. Observasi: Perawatan intensif neonatal moderen yang canggih meliputi
pengukuran suhu, respirasi, fungsi jantung, oksigenasi, dan aktivitas otak.
3. Perlindungan dari suhu dingin, infeksi, kebisingan, draft dan penanganan
kelebihanInkubator dapat digambarkan sebagai bassinets tertutup dalam plastik,
dengan peralatan kontrol suhu yang dirancang untuk menjaga mereka hangat dan
membatasi eksposur mereka terhadap kuman.
4. Penyediaan gizi , Melalui sebuah intravena kateter atau NG tube.
5. Administrasi obat (Pemberian obat-obatan) Mempertahankan keseimbangan
cairan dengan menyediakan cairan dan menjagakelembaban udara, baik
kelembapan yang tinggi dari kulit dan penguapan dari pernafasan bayi.

3. ALAT dan BAHAN


a. Aquabides
b. Handscon
c. Masker
d. Waslap

4. PERSIAPAN PASIEN
a. Pra orientasi
1. Mengecek data / status riwayat pengobatan pasien
2. Melakukan kontrak dengan keluarga pasien
b. Fase Orientasi
1. Menyapa dan member salam pada pasien
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan
4. Menjelaskan prosedur
5. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien

5. INSTRUKSIONAL KERJA
a. Fase Kerja
1. Cara pengoperasian
a. Hubungkan pesawat dengan sumber tegangan.
b. Masukkan air sampai batas yang telah ditentukan
c. Hidupkan pesawat (lampu indicator akan menyala) Biarkan pesawat
beberapa saat sampai suhu stabil
d. Masukkan bayi dalam ruang penempatan bayi
e. Kalau diperlukan hubungkan 02 pada bagian belakang pesawat dengan
tabung atau sumber gas lainnya.

2. Cara Perawatan Bayi dalam Inkubator


a. Inkubator tertutup
1. Inkubator harus selalu tertutup dan hanya dibuka bila dalam keadaan
tertentu seperti apnea, dan apabila membuka inkubator usahakan suhu
bays tetap hangat dan oksigen harus selalu disediakan
2. Tindakan perawatan dan pengobatan diberikan melalui hidung
3. Bayi harus dalam keadaan telanjang (tidak memakai pakaian) agar
memudahkan observasi
4. Pengaturan panas disesuaikan dengan berat badan dan kondisi tubuh
5. Pengaturan oksigen selalu di observasi
6. Inkubator harus ditempatkan pada ruangan yang hangat kira-kira
dengan suhu 27 derajat celcius
b. Inkubator Tebuka
1. Pemberian inkubator dilakukan dalam keadaan terbuka saat pemberian
perawatan bayi
2. Menggunakan lampu pemanas untuk memberikan keseimbangan suhu
normal dan kehangatan
3. Membungkus dengan selimut hangat
4. Dinding keranjang ditutup dengan kain atau yang lain untuk
mencegah aliran udara
5. Kepala bayi harus ditutup karena banyak panas yang hilang
6. Pengaturan suhu inkubator disesuaikan dengan berat badan sesuai
melalui kepala dengan ketentuan dibawah ini.
Berat badan 0-24 jam 2-3 hari 4-7 hari 8 hari
Lahir (gram) (°C) (°C) (°C) (°C)
1500 34-36 33-35 33-34 32-33
1501-2000 33-34 33 33 32
2001-2500 33 32-33 32-33 32
>2500 32-33 32 32 32
Keterangan: Apabila suhu kamar 28-29 derajat sosial hendaknya 1 derajat
celcius setiap minggu dan apabila berat badan bayi sudah mencapai 2000gram
bayi boleh dirawat diluar inkubator dengan suhu 27 derajat celcius.

b. Fase Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Merapikan alat dan pasien
3. Menjelaskan Rencana Tindak Lanjut
4. Berpamitan
5. Mencuci tangan
6. Mendokumentasikan tindakan

Anda mungkin juga menyukai