IIK
Nahdlatul Ulama
Tuban
Tujuan Untuk mencegah infeksi, untuk menciptakan suhu kamar yang optimal sesuai
dengan kebutuhan bayi.
No KEGIATAN NILAI
0 1 2
1 Bersihkan inkubator dengan disinfektan setiap hari dan bersihkan secara
keseluruhan setiap minggu atau setiap akan digunakan.
2 Tutup Matras dengan kain bersih.
3 Kosongkan air reservoir (dapat menjadi tempat tumbuh bakteri berbahaya
dan menyerang bayi).
4 Atur suhu inkubator sesuai dengan umur dan berat badan bayi :
a. BB Kurang dari 1500 gram :
Umur 1 – 10 hari : 35 0C, umur 11 hari – 3 Minggu : 34 0C, Umur 3 – 5
Minggu : 330C, Umur Lebih dari 5 Minggu : 320C.
(* bila jenis inkubator berdinding tebal, setiap perbedaan suhu antara suhu
ruang dan suhu inkubator 70C, maka naikkan suhu inkubator 10C).
5 Hangatkan Inkubator sebelum digunakan.
6 Bila memerlukan pengamatan seluruh tubuh bayi atau terapi sinar, maka
lepas semua pakaian bayi dan segera kenakan pakaian kembali setelah
pengamatan atau terapi selesai.
7 Tutup Inkubator secepat mungkin, jaga lubang selalu tertutup agar
inkubator tetap hangat.
8 Gunakan satu inkubator untuk satu bayi.
9 Periksa suhu inkubator dengan termometer ruang dan ukur suhu bayi per
aksila setiap jam dalam 8 jam pertama, kemudian setiap 3 jam.
Apabila suhu bayi kurang dari 36,50C atau lebih dari 37,50C, maka atur
suhu inkubator secepatnya.
Apabila suhu inkubator tidak sesuai dengan suhu yang sudah diatur, berarti
inkubator tidak berfungsi dengan baik. Atur suhu inkubator sampai tercapai
suhu yang dikehendaki atau gunakan cara lain untuk menghangatkan bayi.
10 Apabila Bayi tetap dingin walaupun suhu inkubator telah diatur, maka
lakukan Manajemen penanganan suhu tubuh abnormal.
11 Pindahkan bayi ke Ibu secepatnya apabila bayi sudah tidak menunjukkan
tanda – tanda sakit.
12 Merapikan bayi.
13 Membereskan alat – alat.
14 Mencuci tangan.