Anda di halaman 1dari 6

HIPOTERMI

NO.DOKUMEN :
SOP

NO. REVISI

TGL. TERBIT

HALAMAN
Ditetapkan Oleh:
Kepala
Puskesmas
Dukuhturi

1 dari 5
Drg.Titiek Lusiyanti

Tanda Tangan

NIP:19610622 198901 2 002

1. Pengertian

Bayi baru lahir dengan suhu tubuh sampai dibawah 36,5-37,5 C

2. Tujuan

Menjaga suhu tubuh normal bayi (36,5-37,5 C)

3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur/
Langkah-Langkah

1. Persiapan petugas
2. Persiapan alat
:
- Alat pemancar panas/lampu sorot .
- Ruang/kotak dengan penghangat
- Inkubator
- Kain bersih dan kering 2 buah
- Penutup kepala, sarung tangan dan kaki
- Alat pengukur suhu tubuh
- Alat pengukur suhu ruangan
- Alat pengukur berat badan
3. Pelaksanaan
1) Melakukan pengukuran suhu tubuh di ketiak
Termometer dicuci dengan air dan sabun, keringkan
ujungnya
Letakkan bayi terlentang atau miring

Kibaskan termometer agar penunjuk temperature


berada pada 35oC

Letakkan ujung termometer di apeks aksila selama 5


menit

Baca hasil pengukuran temperature tubuh dan bila


hasilnya kurang dari 35oC, gunakan cara rektal

2) Melakukan penukuran suhu di rectal


-

Termometer dicuci dengan air dan sabun, lalu


keringkan ujungnya
Letakkan bayi terlentang atau miring
Oleskan anus/rectum bayi dengan cairan pelican/jelly
Letakkan ujung termemoter ke dalam anus sedalam
2cm, tunggu selama 3menit(jangan tinggalkan bayi
dengan thermometer di dalam anus)
Ambil thermometer dan baca hasilnya
Cuci kembali thermometer dengan air dan sabun,
keringkan kemudian taruh di tempatnya.

HIPOTERMI
NO.DOKUMEN :
:
NO. REVISI
SOP

TGL. TERBIT
HALAMAN

Ditetapkan Oleh:
Kepala
Puskesmas
Dukuhturi

5. Prosedur/
Langkah-Langkah

:
:

2 dari 5
Drg.Titiek Lusiyanti

Tanda Tangan

NIP:19610622 198901 2 002

3) Melakukan penghangatan suhu tubuh dengan cara kontak kulit


ke kulit (skin to skin)
-

Lekatkan kulit bayi pada kulit ibu / orang lain,


diusahakan bayi dalam keadaan telanjang menempel pada
kulit ibu

Suhu ruangan minimal 25oC

Ukur temperature tubuh bayi 2 jam setelah kontak kulit.


Bila suhu < 36.5oC, periksa kembali bayi dan tentukan
langkah selanjutnya

Ajari ibu cara menyusui dan perlekatan yang benar

Bila ibu cemas tentang pemberian minum pada bayi


kecil, motivasi ibu agar mampu melaksanakannya

Bila ibu tidak dapat menyusui, berilah ASI perah dengan


menggunakan salah satu alternatif cara pemberan minum

4) Memantau pelaksanaan Kangaroo Mother Care (KMC)


dengan benar
- Pakaikan bayi topi, popok, kaos kaki yang bersih, kering
untuk jaga kehangatannya
- Letakkan bayi di dada ibu dengan posisi kepala tegak
langsung ke kulit ibu, posisikan bayi dalam Frog
Position yaitu fleksi pada siku dan tungkai, kepala dan
dada bayi terletak di dada ibu dengan posisi agak ekstensi
- Tutupi bayi dengan pakaian ibu ditambah selimut yang
bersih dan kering untuk menjaga kehangatan bayi.
- Pantau dan nilai jumlah ASI yang diberikan setiap hari.
Bila ibu menyusui, catat waktu ibu menyusui bayinya
- Timbang BB bayi setiap hari dan nilai peningkatannya

HIPOTERMIA
NO.DOKUMEN :
:
NO. REVISI
SOP

TGL. TERBIT
HALAMAN

Ditetapkan Oleh:
Kepala
Puskesmas
Dukuhturi

:
:

3 dari 5
Drg.Titiek Lusiyanti

Tanda Tangan

NIP:19610622 198901 2 002

5. Prosedur/

- Ajari ibu cara menstimulasi bayi (mengelus dada atau

Langkah-Langkah

punggung, atau menyentil jari kaki bayi) bila bayi tampak


biru di daerah lidah, bibir atau sekitar mulut atau napas
berhenti lama.
- Bila KMC tidak dapat dilakukan terus menerus, ukur
suhu aksila setiap 6 jam
- Bila temperature normal selama 3 hari berturut-turut,
pengukuran dilakukan tiap 12 jam selama 2 hari
kemudian hentikan pengukuran
- Bila temperature abnormal, tentukan langkah selanjutnya.
5) Menggunakan ruangan hangat dengan cara yang benar
- Pastikan suhu ruangan paling rendah 26oC
- Pastikan bayi dalam pakaian yang hangat
- Letakkan bayi di dalam boks, jauhkan dari dinding yang
dingin atau aliran udara (jendela, pintu)
- Ukur temperature tubuh bayi dan ruangan 4 kali sehari
- Suhu ruangan yang dianjurkan menurut berat bayi:

Berat badan 1500-2000 gr=28-30 oC

Berat badan >2000 gr = 26-28 oC

- Pada waktu malam hari, tambahkan penghangat


- Jangan digunakan untuk bayi dengan BB < 1500 gr
6) Melakukan
penghangatan
suhu
PEMANCAR PANAS dengan baik
- Hangatkan ruangan (minimal
pemancar panas diletakkan

tubuh

22oC)

dengan

dimana

alat

- Bersihkan matras dan alas, tutup alas dengan kain bersih


sebelum bayi diletakkan di bawah pemancar panas
- Nyalakan alat dan atur suhu sesuai petujuknya (biasanya
antara 36- 37oC). Bila alat bisa disiapkan sebelum bayi
datang, nyalakan alat untuk menghangatkan linen dan
matras terlebih dahulu

HIPORTEMIA
NO.DOKUMEN :
:
NO. REVISI
SOP

TGL. TERBIT
HALAMAN

:
:

4 dari 5

Ditetapkan Oleh:
Kepala
Puskesmas
Dukuhturi

Drg.Titiek Lusiyanti
Tanda Tangan

5. Prosedur/

- Sebelum

Langkah-Langkah

NIP:19610622 198901 2 002

bayi

lahir/

datang,

sebaiknya

selimut

dihangatkan di bawah pemancar panas, agar bayi tidak


kedinginan karena diletakkan di alas yang dingin. Bayi
hendaknya dibungkus atau diberi pakaian, kecuali bila
akan dilakukan tindakan, bayi dibiarkan telanjang atau
setengah telanjang
- Pindahkan bayi ke ibu sesegera mungkin bila tidak ada
tindakan atau pengobatan yang diberikan.
7) Melakukan perawatan INKUBATOR
- Hangatkan inkubator sebelum digunakan
-

Suhu inkubator yang direkomendasikan menurut berat

dan umur bayi


Berat

Suhu inkubator (oC) menurut

bayi

umur
o

35 C 34 C 33oC 32oC
<150 1-10 hr 11 hr- 3-5 mg>5 mg
0g
15002000
g
2100-

3mg
1-10hr 11 hr- >4 mg
4mg
1-2 hr 3hr-3 >3 mg

2500

mg

g
>250
0g

1-2 hr >2hr

- Bila jenis inkubatornya berdinding tunggal, naikkan suhu


inkubator 1oC setiap perbedaan suhu 7oC antara suhu
ruang dan inkubator
- Bila diperlukan melakukan pengamatan seluruh tubuh
bayi atau terapi sinar, lepas semua pakaian bayi dan
segera diberi pakaian kembali setelah selesai
- Tutup inkubator secepat mungkin, jaga lubang selalu
tertutup agar inkubator tetap hangat

HIPOTERMIA
SOP

NO.DOKUMEN :

NO. REVISI

TGL. TERBIT

HALAMAN
Ditetapkan Oleh:
Kepala
Puskesmas
Dukuhturi

5 dari 5
Drg.Titiek Lusiyanti

Tanda Tangan

NIP:19610622 198901 2 002

5. Prosedur/
Langkah-Langkah

- Gunakan satu inkubator untuk satu bayi


- Periksa suhu inkubator dengan menggunakan termometer
ruang dan ukur suhu aksila bayi tiap jam dalam 8 jam
pertama, kemudian setiap 3 jam
- Bila suhu aksila < 36.5oC atau > 37.5oC, atur suhu
inkubator secepatnya
- Bila suhu inkubator tidak sesuai dengan suhu yang sudah
diatur, maka inkubator tidak berfungsi dengan baik. Atur
suhu inkubator sampai tercapai suhu yang kita kehendaki
atau gunakan cara lain untuk menghangatkan bayi.
- Bila bayi tetap dingin walaupun suhu inkubator telah
diatur, lakukan manajemen suhu tubuh abnormal
- Pindahkan bayi ke ibu secepat mungkin bila bayi sudah
tidak menunjukkan tanda-tanda sakit.

6. Unit Terkait
7. Dokumen Terkait

Ruang Neonatal

Anda mungkin juga menyukai