Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN DEHIDRASI

PADA ANAK
.

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/2
UOBF dr. ARDI RINIPTO
PUSKESMAS KLOTOK NIP. 197607202012011001

1. Pengertian Dehidrasi adalah suatu keadaan dimana tubuh kekurangan cairan


beserta elektrolit-elektrolitnya
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan penatalaksanaan dehidrasi pada
anak
3. Kebijakan Keputusan Kepala UOBF Puskesmas Klotok Nomor
440/ /KPTS/414.103.016/2017 tentang Pelayanan Klinis Di
UPTD Puskesmas Klotok
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur/ 1. Dokter/paramedis menjelaskan kepada pasien tentang kondisi
Langkah- langkah pasien dan tindakan yang akan dilakukan
2. Dokter/paramedis mencuci tangan sebelum dan setelah
melakukan tindakan
3. Dokter/paramedis melakukan penatalaksanaan dehidrasi :
 Jika tidak terdapat tanda-tanda dehidrasi, berikan cairan untuk
mencegah dehidrasi
 Jika anak menderita dehidrasi berat :
a. Pastikan bahwa pemeriksa dapat cepat memasukkan jalur
intravena. Segera pasang jalur IV.
b. Jika anak masih bisa minum, berikan CRO sambil
mempersiapkan jalur intravena.
c. Berikan 100 mg/kg ringer laktat, dibagi sebagai berikut:
 Anak kurang dari 12 bulan: berikan infus RL 30 ml/kg dalam
satu jam pertama dilanjutkan dengan 70 ml/kg dalam 5 jam.
 Anak berusia 12 bulan-5 tahun: berika infus RL 30 ml/kg
dalam 30 menit pertama dilanjutkan dengan 70 ml/kg dalam
21/2 jam.
d. Periksa ulang anak setiap 15-30 menit, jika status dehidrasi
tidak membaik lanjutkan pemberian IV.
e. Jika pulsasi arteri radialis tidak teraba, pemberian pertama
cairan dapat diulang 1 kali.
4. Dokter/paramedis memberikan rehidrasi oral (5 ml/kg/ jam)
secepatnya setelah anak bisa minum
5. Dokter/paramedis memeriksa kembali status dehidrasi bayi
(setelah 6 jam) dan anak (setelah 3 jam). Pemeriksaan ulang
dilakukan setiap 1-2 jam :
 Jika kondisi anak membaik (mampu untuk minum) namun
masih menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, hentikan infus IV
dan berikan larutan CRO setiap 4 jam.
 Kebutuhan CRO dalam 4 jam dapat dihitung dengan
mengalikan berat badan anak dengan 75 ml.
 Perkiraan pemberian CRO dalam 4 jam:
 Usia kurang dari 4 bulan, BB kurang dari 5 kg: 200-400
ml.
 Usia 4-11 bulan, BB 5-7.9 kg: 400-600 ml.
 Usia 12-23 bulan, BB 8-10.9 kg: 600-800 ml.
 Usia 2-4 tahun, BB 11-15.9 kg: 800-1200 ml.
 Usia 5-14 tahun, BB 16-29.9 kg: 1200-2200 ml.
 Usia diatas 15 tahun, BB diatas 30 kg: 2200-4000 ml.
 Jika anak minta CRO lebih dari kebutuhan diatas, berikan
lebih.
6. Dokter/paramedis menganjurkan ibu untuk tetap menyusui
anaknya

6. Diagram Alir

Informed consent

Cuci tangan

Penatalaksanaan dehidrasi

Cairan rehidrasi oral

7. Unit terkait  Ruang tindakan

8. Rekaman Historis
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
1 dr. LILIK dr. ARDI RINIPTO
2 UPTD UOBF

2/2

Anda mungkin juga menyukai