Anda di halaman 1dari 2

TATALAKSANA DIARE DENGAN

DEHIDRASI RINGAN SEDANG PADA


ANAK
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
Dr. Lise Pernikawati Sibuea
PUSKESMAS
NIP. 19790502 200604 2 028
PANDAN
Diare akut adalah buang air besar dengan frekuensi > 3 kali dalam 24 jam
dengen konsistensi cair dan berlangsung kurang dari 1 minggu
Dehidrasi ringan sedang adalah apabila diare terjadi disertai dengan 2
tanda utama ditambah 2 atau lebih tanda tambahan berupa :
1. Pengertian
- keadaan umum gelisah atau cengeng (tanda utama)
- turgor kurang, akral hangat (tanda utama)
- ubun-ubun besar sedikit cekung, mata sedikit cekung, air mata kurang,
mukosa mulut dan bibir sedikit kering (tanda tambahan)
Sebagai acuan dalam dalam penatalaksanaan pasien dengan diare akut
2. Tujuan
dengan dehidrasi ringan sedang di Puskemas Pandan
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pandan Kecamatan Sungai Tebelian
3. Kebijakan Nomor 440/C/VII/ 3/ 16/ 064 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di UPTD
Puskesmas Pandan Kecamatan Sungai Tebelian.
1. Panduan Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia
4. Referensi
2. Buku Pelayanan Kesehatan Anak WHO
1. Bila anak bisa minum, petugas memberikan cairan rehidrasi oral
hipoosmolar sebanyak 75 ml/kgbb selama 3 jam dan sebanyak 5-10
ml/kgbb setiap anak diare cair
2. Bila anak muntah, petugas memberikan cairan rehidrasi 70 ml/kgbb
selama 3 jam, pasien di pantau dipuskesmas selama proses rehidrasi
5. Langkah-
sambil memberi edukasi tentang melakukan rehidrasi kepada orang tua
Langkah
3. Petugas mengevaluasi dan menilai ulang status hidrasi anak setelah 3
jam
4. Jika tidak dehidrasi, petugas memberi cairan tambahan sebanyak 5-10
ml/kgbb setiap anak diare cair, kunjungan ulang jika
a. Anak tidak bisa/malas minum atau menyusu
b. Kondisi anak memburuk
c. Anak demam
d. Terdapat darah dalam tinja anak
5. Jika masih mengalami dehidrasi ringan sedang, petugas mengulangi
kembali rehidrasi
6. Jika mengalami dehidrasi berat, petugas merehidrasi sesuai dengan SOP
diare dengan dehidrasi berat
7. Berikan Zink selama 10-14 hari dengan dosis 1 x 10 mg untuk anak
berusia <6 bulan, dan 1 x 20 mg untuk anak berusia > 6 bulan
8. Petugas Tidak boleh memberikan antidiare
9. Petugas memberikan antibiotik bila ada indikasi, misalkan pada disentri
atau kolera
10. Petugas memberikan edukasi bahwa ASI dan menu makanan yang
sama tetap diberikan kepada anak . Anak tidak boleh dipuasakan.
Diberikan makan sedikit tetapi sering, makanan rendah serat terutama
pisang.
1. Unit Gawat Darurat
6. Unit Terkait
2. Poli Anak

Tanggal Mulai
No. Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
7. Rekaman
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai