Anda di halaman 1dari 3

RESUSITASI CAIRAN

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

DITETAPKAN

STANDAR TANGGAL TERBIT : DIREKTUR

PROSEDUR

OPERASIONAL

Pemberian cairan secara cepat dalam waktu tertentu yang diberikan


dengan mempertimbangkan penyebab dari kehilangan cairan pasien
PENGERTIAN

1.Menggantikan kehilangan akut cairan tubuh


2.Untuk ekspansi cepat dari cairan intravaskuler dan memperbaiki
TUJUAN perfusi jaringan

Sk Direktur RSUS Harapan sehat No. Tahun 2022 tentang kebijakan


standar prosedur keperawatan dalam pelayanan keperawatan
KEBIJAKAN

PROSEDUR 1.Petugas memakai sarung tangan


2.Lakukan penilaian tentang kondisi pasien
PELAKSANAAN 3.Pasang infus dengan cairan kristaloid
4.Berikan cairan infuse sesuai dengan kebutuhan
a..Pasien syok hipovolemik
b..Berikan riger laktat atau normal saline 20 ml/kg bb selama 30 –
60menit, jika respon tidak membaik dosis bisa di ulangi
5.Pasien syok haemorhagi boleh diberikan cairan 2 –3 lt dalam 10 menit
6.Pasien dengan luka bakar, 24 jam pertama berikan 2 –4 ml RL/kg bb
tiap % luka bakar dengan cara : setengah dosis diberikan untuk 8 jam
pertama dan setengah dosis berikut 16 jam kemudian (jika respon
membaik turunkan laju infus secara bertahap)
7.Pasien dengan dehidrasi berat
a. Untuk neonates dengan berat 2 –3 kali :4 jam pertama
berikan 25
ml/kg bb/ jam atau 6 tetes/kg bb/mnt bila satu ml = 15 tetes atau 8
tetes/kg bb/mnt bila satu ml = 20 tetes
b. Untuk anak 1 bulan sampai 2 tahun dengan berat 3 –10 kg : 1
jam pertama = 40 ml/kg bb/jam7 jam kemudian = 12 ml/kg
bb/jam
c. Untuk anak 2 –5 tahun dengan berat 10 –15 kg1 jam pertama
= 30 ml/kg bb/jam 7 jam kemudian = 10 ml/kg bb/jam
d. Untuk anak 5 -10 tahun dengan berat badan 15 –25 kg1 jam
pertama = 20 ml/kg bb/jam
8. Dokter memberitahukan kepada pasien atau keluarga tentang
perawatan dan tindakan yang dilakukan dan dicatat dalam lembar
catatan terintegrasi
9.Informed Consent
10.Informasi tentang rencana perawatan diinformasikan oleh petugas
jaga kepada pasien dan keluarga dan harus tertulis pada lembar
pemberian informasi dan ditandatangani oleh dokter dan
pasien/keluarga

UNIT TERKAIT 1.Intensive Care Unit (ICU)


2.Neonatal Care Intensive Care Unit (NICU)
3.Instalasi Gawat Darurat (IGD)
4.Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai