Anda di halaman 1dari 3

MENGUKUR BALANCE CAIRAN

RUMAH SAKIT DAERAH


KALISAT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
0 1/3
Ditetapkan oleh ;
Plt. Direktur
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) TGL TERBIT

dr. SAMSUL HUDA Sp.B.


Pembina Utama Madya
NIP. 19621211 198901 1 003
Pengertian Suatu tindakan mengukur jumlah cairan yang masuk dan keluar
tubuh pasien
Tujuan 1. Mengetahui jumlah deficit/excess cairan.
2. Sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan terapi
cairan.
3. Mempertahankan kebutuhan cairan tubuh yang seimbang /
sesuai tujuan pengobatan.
Kebijakan 1. UU RI No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan
2. UU RI No. 8 Th 1999 tentang perlindungan konsumen
3. Kep. Men. Kes No. 1239/Men.Kes/SK/XI/2001 tentang
Registrasi dan Praktek Keperawatan
4. PP RI No.57 Tahun 2001 tentang Badan Perlindungan
Konsumen Nasional
5. Penerapan Praktek Asuhan Keperawatan yang bermutu
6. Pencegahan terhadap infeksi nosokomial dan komplikasi
7. Penerapan Standar Pelayanan Minimal
Prosedur 1. Balans cairan pasien dihitung tiap 3 jam, 6 jam dan 24
jam.
2. Hitung cairan yang masuk meliputi ;
a. Air (makan+minum) =......cc
b. Cairan Infus = .....cc
c. Therapi injeksi = .....cc
d. Air Metabolisme = .....cc
(Hitung AM=5 cc/kgBB/hari)
MENGUKUR BALANCE CAIRAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RUMAH SAKIT DAERAH 0 2/3
KALISAT
Prosedur - Usia Balita (1-3) : 8 cc/kgBB/hari
- Usia 5 -7 tahun : 8 – 8,5 cc/kgBB/hari
- Usia 7 – 11 tahun : 6 -7 cc/kgBB/hari
- Usia 12 – 14 tahun : 5 – 6 cc/kgBB/hari
3. Hitung jumlah cairan yang keluar meliputi :
a. BAB = .....cc
(perkirakan air dalam feces adalah 100 ml/hr)
b. BAK = .....cc.
c. Muntah = .....cc
d. Perdarahan = .....cc
e. Cairan drain =.....cc
f. Cairan NGT = .....cc
g. IWL ( Insensible Water Loss ) = .....cc
- Dewasa : 15 cc/KgBB/hari, diperkirakan
250cc/6 jam.
- Anak : (30– usia anak dalam tahun)x
cc/KgBB/hari.
- Bila anak mengompol menghitung urine 0,5 cc – 1
cc/KgBB/hari
4. Jumlah cairan yang masuk dan keluar yang telah dihitung,
di catat pada form/lembar observasi pasien
5. Hitung antara jumlah cairan yang keluar dan masuk,
tentukan apakah pasien mengalami kekurangan cairan
( defisit ) atau kelebihan cairan ( excess ).
6. Pada keadaan defisit cairan, ganti jumlah cairan pasien
dengan cairan koloid ( Hass, RL, PZ, D5 ½ NS ) sesuai
dengan jumlah yang harus digantikan bila tidak ada kontra
indikasi.
7. Pada keadaan excess bila perlu diberikan diuretik sesuai
perintah dokter.
MENGUKUR BALANCE CAIRAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RUMAH SAKIT DAERAH 0 3/3
KALISAT
Unit Terkait 1. Unit Rawat Inap
2. Intensive Care Unit
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Bedah Sentral

Anda mungkin juga menyukai