Anda di halaman 1dari 3

PERAWATAN ULKUS KAKI DIABETIKUM

(GANGRAEN)
RUMAH SAKIT DAERAH
KALISAT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
0 1/3
Ditetapkan oleh ;
Plt. Direktur
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) TGL TERBIT

dr. SAMSUL HUDA Sp.B.


Pembina Utama Madya
NIP. 19621211 198901 1 003
Pengertian Suatu luka pada penderita penyakit diabetes yang terjadi akibat
neuropati perifer, insufisiensi vaskuler perifer dan infeksi
Tujuan Mencegah infeksi dan mencegah komplikasi
Kebijakan 1. UU RI No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan
2. UU RI No. 8 Th 1999 tentang perlindungan konsumen
3. Kep. Men. Kes No. 1239/Men.Kes/SK/XI/2001 tentang
Registrasi dan Praktek Keperawatan
4. PP RI No.57 Tahun 2001 tentang Badan Perlindungan
Konsumen Nasional
5. Penerapan Praktek Asuhan Keperawatan yang bermutu
6. Pencegahan terhadap infeksi nosokomial dan
komplikasi
7. Penerapan Standar Pelayanan Minimal
Prosedur I. Persiapan
1. Set balutan steril :
a. Sarung tangan steril
b. Pincet anatomis/chirurgis dan gunting
menyesuaikan kondisi luka
c. Cucing
2. Sarung tangan bersih
3. Gunting verband sesuaikan kondisi luka
4. Larutan NaCl 0,9%
5. Bubuk tablet metronidazole
6. Salep silver sulfadiazine
7. Perhidrol 2%
PERAWATAN ULKUS KAKI DIABETIKUM
(GANGRAEN)

RUMAH SAKIT DAERAH NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


KALISAT 0 2/3

Prosedur 8. Bengkok 2
9. Kom untuk larutan dekontaminasi
10. Larutan klorin 0,5%
11. Pengalas jika di perlukan
12. Sarung tangan bersih
13. Spuit 10 cc
14. Plester hypoallergenic
15. Sampiran

II. Penatalaksanaan
1. Bantu klien pada posisi nyaman sesuai kebutuhan
2. Dekatkan peralatan ke klien
3. Letakkan bengkok di dekat klien
4. Cuci tangan secara seksama
5. Pasang perlak
6. Pakai sarung tangan bersih dan lepaskan plester
7. Dengan sarung tangan atau pincet angkat balutan
dengan hati-hati
8. Kaji luka :
Jika Luka Kemerahan
a. Cuci luka dengan NaCl bersihkan dengan area luka
ke area sekitar luka
b. Keringkan dengan kassa steril
c. Oleskan salep SSD secara merata
d. Tutup dengan kassa lembab 2 lapis
e. Tutup dengan kassa kering dan fiksasi dengan
plester
Jika Luka Kuning/Hitam
a. Cuci luka dengan NaCl
b. Bila ada jaringan nekrotik lakukan nekrotomi
secara hati-hati
PERAWATAN ULKUS KAKI DIABETIKUM
(GANGRAEN)

RUMAH SAKIT DAERAH NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


KALISAT 0 3/3

Prosedur c. Irigasi dengan pehidrol secara hati-hati


d. Bilas dengan NaCl
e. Keringkan luka dengan kassa
f. Taburi area luka dengan bubuk tablet
metronidazole
g. Tutup dengan kassa lembab 2 lapis
h. Tutup dengan kassa kering agak tebal dan fiksasi
dengan plester
9. Atur kembali posisi nyaman pasien
10. Lepaskan sarung tangan dan dekontaminasi alat dengan
klorin 0,5% selama 10 menit
11. Cuci tangan
12. Dokumentasikan kondisi luka, bau, drainage, obat
topical yang di pakai, respon klien
13. Anjurkan pada klien diabet untuk perawatan kaki :
a. Cuci kaki setiap hari
b. Keringkan kaki dengan baik, khususnya di
antara jari kaki
c. Periksa kedua kaki sekurang-kurangnya sekali
dalam sehari terhadap tanda-tanda : kemerahan,
melepuh, setiap kerusakan kecil lainnya
d. Ganti kaos kaki setiap hari
e. Pakai selalu alas kaki
f. Kuku di potong secara lurus
g. Berhenti merokok dan olah raga teratur
h. Segera control jika ada masalah/control teratur
Unit Terkait 1. Ruang bedah
2. Instalagi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai