Anda di halaman 1dari 2

CHECK LIST KESELAMATAN OPERASI

Jl. Siliwangi No.11 Bogor Telp. 0251-8380601/8380605


NOMOR NOMOR REVISI HALAMAN
Fax. 0251-8380612 Website: www.rsvania.id, Email: DOKUMEN
rsvaniabogor@gmail.com
_/_

Ditetapkan Oleh
STANDAR PROSEDUR TANGGAL TERBIT Direktur RS VANIA
OPERASIONAL

Dr. Handi wijaya,Mars


PENGERTIAN Waktu yang diperlukan sesaat untuk mengecek kembali identitas pasien,
lokasi pembedahan dan prosedur yang akan dilakukan

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memastikan kebenaran


identitas pasien, kebenaran lokasi pembedahan, kebenaran prosedur yang
akan dilakukan
KEBIJAKAN

PROSEDUR A. Persiapan Alat


1. Formulir ceklist keselamatan operasi
2. Alat tulis
B. Tahapan Pelaksanaan
1. Sebelum Induksi (Sign In)
Dilakukan sebelum induksi anastesi, minimal dihadiri oleh perawat dan
dokter anastesi. Dibacakan oleh perawat sirkuler.
a. Pembacaan nilai kritis hasil pemeriksaan penunjang (tanda-tanda
vital, laboratorium, dan lain-lain)
b. Pasien dikonfirmasi identitas, area operasi, dan lembar
persetujuan
c. Pengecekan penandaan area operasi
d. Pengecekan mesin anestesi, obat-obatan dan kelengkapan alat-
alat operasi, termasuk pulse oxymetri
e. Menanyakan riwayat alergi pada pasien
f. Apakah ada penyulit atau risiko aspirasi pada pasien
g. Kemungkinan risiko kehilangan darah > 500 ml atau 7 cc/kgBB
(anak)
h. Mengisi formulir checklist keselamatan operasi dan diperiksa oleh
DPJP anestesi.
2. Sebelum Insisi (Time Out)
Dilakukan sebelum insisi kulit, diisi oleh perawat, dokter anastesi dan
operator dan didahului oleh doa. Dipimpin oleh dokter operator.
Dibacakan oleh perawat sirkuler :
a. Mengkonfirmasi/membacakan tim opersi sudah lengkap (contoh
untuk operasi section caesarea : dokter operator, asisten, dokter
anak dan anestesi).
b. Mengkonfirmasi /membacakan nama pasien, jenis tindakahan dan
area yang akan dioperasi.
c. Mengkonfirmasi pemberian antibiotik profilaksis sudah diberikan
minimal 60 menit sebelum tindakan.
d. Antisipasi kejadian kritis :
1). Dokter Operator : tindakan darurat atau prosedur di luar
standar operasi yang akan dilakukan, waktu operasi dan
antisipasi kehilangan darah.
2). Dokter Anastesi : hal-hal khusus yang harus diperhatikan pada
pasien saat pembiusan.
3). Perawat : memastikan alat sudah disterilisasi, apakah ada
perhatian khusus pada alat- alat
3. Sebelum pasien meninggalkan kamar operasi (Sign Out)
Dilakukan sebelum pasien meninggalkan OK, diisi oleh perawat, dokter
anastesi dan operator. Dibacakan oleh perawat sirkuler
a. Perawat sirkuler membacakan :
1) Nama pasien
2) Jenis tindakan
3) Kecocokan jumlah instrument, kassa, jarum sebelum dan
sesudah operasi
4) Label dan specimen (membacakan identitas pasien, jenis
specimen, register, ruangan yang tertera pada label
5) Masalah pada alat-alat yang digunakan. Pendataan apakah
ada yang menjadi perhatian khusus pada saat
pemulihan(recovery)
UNIT TERKAIT Medis, kamar bedah,

Anda mungkin juga menyukai