OPERASIONAL
(SPO) dr. VINNY SAFARI, M.M
Pembina Tk. I, (IV/b)
NIP.19710616 200212 2 004
Sign In adalah verifikasi pertama sesaat pasien tiba di ruang terima
atau ruang persiapan sampai menjelang induksi anestesi.
Time Out adalah verifikasi yang dilaksanakan ketika pasien sudah siap
di atas meja operasi, sudah dalam keadaan terbius, dimana tim anestesi
dalam keadaan siaga dan tim bedah telah dalam posisi steril.
PENGERTIAN
Sign Out adalah verifikasi yang dilaksanakan sesaat setelah operasi
selesai, sebelum pasien dikeluarkan dari ruang operasi, dipastikan
kembali beberapa hal menyangkut prosedur yang telah dikerjakan
sebelumnya, perhitungan jumlah instrumen, jarum dan kasa secara
benar .
1. Mencegah terjadinya salah pasien, salah prosedur, dan salah lokasi
pembedahan.
TUJUAN
2. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja, kegagalan operasi dan
permasalahan lain yang menyangkut keselamatan pasien.
Keputusan Direktur Nomor : / /SPO-OK/ /2022 tentang
KEBIJAKAN Sign In, Time Out, Sign Out di Rumah Sakit Umum Daerah Tamiang
Layang.
a. Sign in,
1. Lakukan cuci tangan
2. Siapkan : ceklist Sign in, Time out, Sign out.
3. Perawat sirkuler atau satu orang sebagai koordinator ceklist,
mengkonfirmasi kelengkapan untuk memastikan langkah dalam
ceklist tidak ada yang terlewati dan melangkah ke fase
berikutnya dalam operasi.
4. Laksanakan fase Sign In. di ruang penerimaan pasien sampai
menjelang anestesi, dengan dihadiri minimal dokter anestesi dan
perawat.
PROSEDUR
5. Lakukan konfirmasi ceklist secara verbal oleh koordinator
ceklist meliputi :
Identitas pasien
Menanyakan nama, melihat gelang pasien, kalau pasien
tidak sadar atau anak, keluarga atau pengantar dapat
menggantikan peran pasien.
Lokasi pembedahan
Persetujuan pembedahan yang sudah diberikan.
Prosedur pembedahan yang akan dilaksanakan.
SIGN IN, TIME OUT, DAN SIGN OUT
b. Time Out
1. Seluruh tim operasi memperkenalkan diri dengan nama dan
perannya.
2. Perawat sirkuler atau satu orang sebagai koordinator ceklist
secara verbal mengkonfirmasi :
Identitas pasien.
Lokasi operasi atau insisi akan dilakukan.
Prosedur pembedahan.
3. Lakukan tindakan untuk mengantisipasi kegawatdaruratan
pasien meliputi:
Dokter bedah merevieuw : kemungkinan langkah-langkah
penting atau tak terduga yang menyebabkan KTD, lama
operasi, antisipasi terjadinya perdarahan serta rencana
penempatan pasien setelah tindakan operasi
Tim anestesi memeriksa ulang : pasien perlu perhatian
khusus (pasien dengan komplikasi, morbiditas seperti ;
jantung, aritmia, penyakit paru, gangguan darah)
Perawat memeriksa ulang : sterilitas alat termasuk indikator
sudah dikonfirmasi, apakah ada alat yang perlu perhatian
khusus
4. Tanyakan kembali antibiotik sudah diberikan kurang lebih 60
menit sebelumnya.
5. Dokter bedah melakukan pengecekan foto yang telah dipasang
pada lightbox.
c.Sign Out
1. Perawat sirkuler atau satu orang sebagai koordinator ceklist
melakukan konfirmasi dengan dokter bedah dan tim tentang
identitas pasien dan prosedur tindakan yang telah dilakukan.
SIGN IN, TIME OUT, DAN SIGN OUT