Kategori 1 : Laporkan segera (dalam waktu beberapa menit).

Temuan-temuan pada kategori 1 dapat mengakibatkan kematian dan morbiditas signifikan

bila tidak segera dikenali, dikomunikasikan, dan ditindaklanjuti. Komunikasi verbal langsung
dengan dokter yang mengirim diperlukan dalam waktu secepat mungkin dan lakukan
dokumentasi komunikasi .
General Curiga trauma non-accidental
Malposisi ETT/Enteric Tube pada bronkus
Corpus alienum dengan potensi konsekuensi berat
Reaksi alergi
Neurologi/Kepala dan Leher Intracranial/spinal hemorrhage
(parenkim,subarachnoid,subdural,epidural)
Nonhemorrhagic stroke/suspek stroke,kandidat trombolitik
Massa intracranial dengan efek massa (midline
shift/herniasi/hydrocephalus)
Brain herniation
Symptomatic hydrocephalus
Depressed skull fracture
Post trauma pneumocephalus
Diseksi arteri
Kompresi spinal cord berat dengan etiologi apapun
Fraktur spinal unstable
Hemorrhagic spinal cord
Obstruksi Airway (epiglottitis,retropharyngeal abses,tonsilitis,
fraktur facial, dll)
GI Pneumoperitoneum
Obstruksi intestinal
Intestinal iskemia dan atau portal/mesenteric venous gas
Pseudoaneurysma/ perdarahan aktif (post trauma, perdarahan GI,
dll)
High grade intraabdominal injury (liver,spleen,pancreas, dll) dan
atau bowel injury post trauma
GU/OB Torsio Testis
Torsio Ovarium
Abruption placenta
Rupture Uteri
High grade renal injury dan atau ureteral atau vesica urinaria
injury post trauma
Absen perfusi post op renal
MSK Fraktur non spinal dan atau dislokasi dengan resiko cedera
vaskular
Necrotizing fascitis
Thorax Tension Pneumothorax
Emboli Paru
Oklusi Superior vena cava (termasuk SVC syndrome)
Efusi pericardial yang besar dan atau suspek tamponade
Perdarahan aktif post trauma
Obstruksi trakea
Cardiac/vaskular Ruptur aneurysma (thorax/abdominal aorta atau lainnya)
Diseksi arteri/intramural hematomaAcute myocardial infarct
 Kategori 2 : Laporkan dalam waktu beberapa jam.
Dapat dilaporkan dengan komunikasi verbal langsung dengan dokter yang mengirim (seperti
pada kategori 1 ), melalui tersedianya hasil akhir laporan yang telah difinalisasi dan melalui
mekanisme lain seperti pesan telephone yang harus dilaporkan dalam waktu beberapa jam.
General Massa, tumor atau infeksi signifikan
Temuan dengan kecurigaan malignancy
Instrument bedah,kassa/ alat-alat yang retained
Anomali kongenital signifikan
Neurologi/Kepala dan Leher Stenosis atau oklusi yang kritis
Aneurysma intracranial yang tidak ruptur
Massa intracranial tanpa efek massa
Stroke nonhemoragik , bukan kandidat trombolitik
Fraktur linear skull
Fraktur facial tanpa keterlibatan airway
Fraktur spinal tanpa komresi spinal cord
Massa spinal tanpa kompresi spinal cord
Discitis
Penyempitan airwat , tanpa obstruksi berat
Abses pada lokasi dimanapun
Ensefalitis
GI Abses pada lokasi dimanapun
Infeksi intraabdominal yang membutuhkan tindakan bedah/
intervensi (appendicitis,cholecystitis,diverculitis,abscess, dll)
Ascites volume besar
Pneumatosis dinding usus,tanpa tanda iskemi
Low-moderate grade intraabdominal injury (liver,spleen,pancreas,
dll) dan atau bladder atau bowel injury post trauma
GU/OB Oligohydramnion
Placenta previa/ suspek placenta previa,increta,percreta trimester
tiga
Kematian janin
Kehamilan dengan cervix inkompeten
Abnormal umbilical cord doppler/ IUGR
Obstruksi tractus urinarius (batu,tumor,dll)
Pyonephrosis/abses renal
Abnormal pregnancy
Indeterminate kehamilan ektopik
Breast Rekomendasi biopsi
MSK Lesi tulang curiga fraktur patologik
Fraktur non spinal dan atau dislokasi tanpa keterlibatan vaskular
Hematoma luas dengan atau tanpa fraktur (dengan penekanan
struktur disekitar)
Follow up fraktur dengan perubahan alignment dan tanda infeksi
SCFE
Komplikasi hardware
 Thorax Pneumothorax, tanpa tension
Kolaps paru
Pneumomediastinum,interstitial emphysema,extensive
subcutaneous emphysema
Emboli paru hemodinamik stabil, emboli perifer terbatas
Efusi pleura Moderat-Berat
Penyempitan/Penekanan SVC signifikan
Pneumonia
Lesi paru dengan kecurigaan TB aktif *
Cardiac/vaskular Stenosis atau oklusi arteri dengan gejala akut
Oklusi coronaria, by pass graft dengan gejala
DVT
Pseudoaneurysma arteri
Aneurysma aorta Thorakalis >6cm atau aaorta abdominalis > 5cm,
tanpa bukti instabilitas akur
Diseksi arteri kronis yang baru ditemukan atau hematoma
intramural
Iskemi akut pada imaging cardiac
*Berbeda dari referensi: Dipindahkan dari kategori 1 ke kategori 2 (daerah endemis)

Reference
Larson PA, Berland LL, Griffith B, Kahn CE Jr, Liebscher LA. Actionable findings and the role of IT support: report of the ACR Actionable Reporting
Work Group. J Am Coll Radiol. 2014 Jun;11(6):552-8. doi: 10.1016/j.jacr.2013.12.016. Epub 2014 Jan 30. PMID: 24485759.

2014 American College of Radiology. Published by Elsevier Inc.