Anda di halaman 1dari 5

Judul SOP

No Dokumen :

No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

UPTD Ttd Kapus


PUSKESMAS
Tarya Sukarya,S.Kep.,Ners
RAWAT INAP NIP.196810201990031005
CIBUGEL

1. Pengertian Kebersihan tangan adalah :


1) Membersihkan tangan dengan menggunakan sabun
dan air mengalir bila tangan terlihat kotor atau
terkena cairan tubuh, atau
2) Menggunakan cairan yang berbahan dasar alkohol
(Alcohol base handrubs) bila tangan tidak tampak
kotor.

2. Tujuan Kebersihan tangan bertujuan untuk mencegah terjadi


kontaminasi silang dari tangan petugas ke pasien atau
pengguna layanan atau sebaliknya saat melakukan
tindakan aseptik atau saat memberikan pelayanan
kesehatan dengan melakukan
kebersihan tangan sesuai 5 momen sesuai standar PPI.

3. Kebijakan

4. Referensi 1. PMK 27 Tahun 2017 tentang Pedoman


Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasyankes.
2. Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di FKTP, Kemkes tahun 2020.
5. Prosedur/ (a) Membersihkan tangan dengan sabun dan air
Langkah- mengalir
langkah (i) Indikasi
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
harus dilakukan ketika tangan terlihat kotor atau
ketika akan menggunakan sarung tangan yang
dipakai dalam perawatan pasien.
(ii) Prosedur:
 Pastikan semua assesoris yang menempel di
tangan (cincin, jam tangan) tidak terpakai dan
kuku harus pendek serta tidak mengunakan
pewarna kuku (kuteks dan lain-lain).
 Jika lengan atas sampai ke pergelangan tangan
maka sisihkan terlebih dahulu dengan
menaikkan lengan atas sampai ke 2/3 tangan
ke arah siku tangan.
 Atur aliran air sesuai kebutuhan.
 Basahi tangan dan ambil cairan sabun/sabun
antiseptik + 2 cc ke telapak tangan.
Lakukan kebersihan tangan dengan langkah seperti
dalam gambar dibawah ini

Langkah cuci tangan


dengan air mengalir
(b) Membersihkan tangan dengan cairan berbahan
dasar alkohol atau
handrub
(i) Indikasi
Handrub berbahan dasar alkohol digunakan
untuk membersihkan tangan bila terlihat tidak
kotor atau tidak terkontaminasi atau bila cuci
tangan dengan air mengalir sulit untuk di akses
(misalnya di ambulans, home care, imunisasi di
luar gedung, pasokan air yang terputus).
(ii) Prosedur:
 Siapkan Handrub (kemasan siap pakai dari
pabrik atau campuran 97 ml alkohol 70%
dalam 3 ml gliserin, jika dibuat secara
massal tidak lebih dari 50 liter persekali
pembuatan). Jika sudah tersedia dalam
produk siap pakai maka ikuti instruksi
pabrik cara penggunaannya.
 Lakukan kebersihan tangan dengan cairan
berbasis alkohol dengan waktu 20 – 40
detik.
a. Wastafel dengan air mengalir menggunakan keran
bertangkai, sabun cair dalam dispenser, pengering
tangan (tisu atau handuk sekali pakai) dan tempat
limbah non infeksius atau penampung air (ember)
yang diberi keran air dan penampung air limbah
cuci tangan, sabun dalam dispenser, tisu atau
handuk sekali pakai, tempat limbah non infeksius.
b. Wastafel dengan air mengalir menggunakan keran
bertangkai, sabun cair dalam dispenser, pengering
tangan (tisu atau handuk sekali pakai) dan tempat
limbah non infeksius atau penampung air (ember)
yang diberi keran air dan penampung air limbah
cuci tangan, sabun dalam dispenser, tisu atau
handuk sekali pakai, tempat limbah non infeksius.

(b) Bagan Alir

(c) Hal-hal Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan


yang perlu
penerapan prosedur Kebersihan Tangan sesuai SOP
diperhatika
n maka dilakukan monitoring atau penilaian kepatuhan
petugas melaksanakan kebersihan tangan secara
berkala

(d) Unit terkait

(e) Dokumen
terkait

(f) Rekam Isi Tanggal mulai


No. Yang diubah
Histori Perubahan diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai