1) Membersihkan tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir bila tangan terlihat kotor atau terkena cairan tubuh, atau 2) Menggunakan cairan yang berbahan dasar alkohol (Alcohol base handrubs) bila tangan tidak tampak kotor.
2. Tujuan Kebersihan tangan bertujuan untuk mencegah terjadi
kontaminasi silang dari tangan petugas ke pasien atau pengguna layanan atau sebaliknya saat melakukan tindakan aseptik atau saat memberikan pelayanan kesehatan dengan melakukan kebersihan tangan sesuai 5 momen sesuai standar PPI.
3. Kebijakan
4. Referensi 1. PMK 27 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasyankes. 2. Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di FKTP, Kemkes tahun 2020. 5. Prosedur/ (a) Membersihkan tangan dengan sabun dan air Langkah- mengalir langkah (i) Indikasi Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir harus dilakukan ketika tangan terlihat kotor atau ketika akan menggunakan sarung tangan yang dipakai dalam perawatan pasien. (ii) Prosedur: Pastikan semua assesoris yang menempel di tangan (cincin, jam tangan) tidak terpakai dan kuku harus pendek serta tidak mengunakan pewarna kuku (kuteks dan lain-lain). Jika lengan atas sampai ke pergelangan tangan maka sisihkan terlebih dahulu dengan menaikkan lengan atas sampai ke 2/3 tangan ke arah siku tangan. Atur aliran air sesuai kebutuhan. Basahi tangan dan ambil cairan sabun/sabun antiseptik + 2 cc ke telapak tangan. Lakukan kebersihan tangan dengan langkah seperti dalam gambar dibawah ini
Langkah cuci tangan
dengan air mengalir (b) Membersihkan tangan dengan cairan berbahan dasar alkohol atau handrub (i) Indikasi Handrub berbahan dasar alkohol digunakan untuk membersihkan tangan bila terlihat tidak kotor atau tidak terkontaminasi atau bila cuci tangan dengan air mengalir sulit untuk di akses (misalnya di ambulans, home care, imunisasi di luar gedung, pasokan air yang terputus). (ii) Prosedur: Siapkan Handrub (kemasan siap pakai dari pabrik atau campuran 97 ml alkohol 70% dalam 3 ml gliserin, jika dibuat secara massal tidak lebih dari 50 liter persekali pembuatan). Jika sudah tersedia dalam produk siap pakai maka ikuti instruksi pabrik cara penggunaannya. Lakukan kebersihan tangan dengan cairan berbasis alkohol dengan waktu 20 – 40 detik. a. Wastafel dengan air mengalir menggunakan keran bertangkai, sabun cair dalam dispenser, pengering tangan (tisu atau handuk sekali pakai) dan tempat limbah non infeksius atau penampung air (ember) yang diberi keran air dan penampung air limbah cuci tangan, sabun dalam dispenser, tisu atau handuk sekali pakai, tempat limbah non infeksius. b. Wastafel dengan air mengalir menggunakan keran bertangkai, sabun cair dalam dispenser, pengering tangan (tisu atau handuk sekali pakai) dan tempat limbah non infeksius atau penampung air (ember) yang diberi keran air dan penampung air limbah cuci tangan, sabun dalam dispenser, tisu atau handuk sekali pakai, tempat limbah non infeksius.
(b) Bagan Alir
(c) Hal-hal Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan
yang perlu penerapan prosedur Kebersihan Tangan sesuai SOP diperhatika n maka dilakukan monitoring atau penilaian kepatuhan petugas melaksanakan kebersihan tangan secara berkala
(d) Unit terkait
(e) Dokumen terkait
(f) Rekam Isi Tanggal mulai
No. Yang diubah Histori Perubahan diberlakukan Perubahan