1.Pengertian Pengawasan dan pengendalian penggunaan obat psikotropika narkotika
adalah kegiatan yang dilakukan oleh Petugas Farmasi untuk mengawasi dan mengendalikan penggunaan obat psikotropika narkotika agar aman dan tidak disalah gunakan. 2.Tujuan Sebagai acuan petugas untuk melaksanakan kegiatan penggunaan obat psikotropika dan narkotika . 3.Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Muara Jaya Nomor 445/ / SK / UKP /XVI/1011569 / 2019 Tentang Peresepan Obat Psikotropika dan Narkotika 4.Referensi Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan,Depkes RI Jakarta, 2010. 5.Prosedur 1. Petugas Farmasi membuat perencanaan permintaan obat psikotropika dan narkotika. 2. Petugas Farmasi mengajukan permintaan obat psikotropika dan narkotika ke Gudang Farmasi Kabupaten berdasarkan LPLPO. 3. Petugas Farmasi menerima obat psikotropika dan narkotika dari gudang farmasi. 4. Petugas Farmasi meneliti keadaan obat ( ED , rusak atau tidak ) . 5 .Petugas Farmasi mencatat sumber anggaran,nomor bacth, tanggal kadaluwarsa dan jumlah obat yang diterima di kartu stok. 6 .Petugas Farmasi menyimpan obat psikotropika ke dalam lemari yg dikunci. 7. Petugas Farmasi mencatat setiap pengeluaran obat psikotropika - narkotika dan identitas pasien 8. Petugas Farmasi membuat laporan pengeluaran obat psikotropika PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA UPTD PUSKESMAS No.Dokumen : 445/ / SOP / UKP SARBINI, SKM MUARA JAYA / XVI/1011569 / 2019 Penata TK I No. Revisi : SOP NIP.196510041987031004 Tanggal : 12 – 02 2019 Terbit Halaman : 2/2
dan narkotika rangkap 2 ( dua ).
9. Petugas Farmasi mengirim laporan Psikotropika dan narkotika ke GFK. 10. Petugas Farmasi mendokumentasikan obat psikotropika dan narkotika ke dalam buku psikotropika dan narkotika
6.Diagram Alir - 7.Dokumen - Terkait 8.Unit Terkait Ruang Farmasi