Bulan
No Uraian Total
Oktober November Desember
1 Total dirawat 203 164 183 550
2 Hari rawat 653 544 546 1743
3 Lama rawat 486 504 797 1787
4 Pasien keluar
Hidup 177 138 157 472
Mati 3 3 1 7
5 Pasien out 189 145 162 496
65 61.95
60
55.72
Persen
55 53.33 51.8
50
45
Mei Juni Juli Total
Bulan
6 4.9
5
4 3.5 3.6
3 2.6
Hari
2
1
0
Mei Juni Juli Total
Bulan
3.3 3.1
3 2.7
2.1
2
Hari
0
Mei Juni Juli Total
Bulan
6 5.3
5 4.6
4.1
4
3
Kali
2
1
0
Mei Juni Juli
Bulan
2. Ketenagaan
a. Karakteristik ketenagaan berdasarkan spesipikasi pekerjaan
4 Inventarisasi 1 6,25
Jumlah 16 100
Sumber : Data Sekunder
No Diklat Jumlah %
1 Pernah diklat 1 7,69
2 Tidak pernah diklat 12 92,31
Jumlah 13 100
H. Aseran, S. Kep
Kepala Ruangan
A. Syaifullah, S.Kep, Ns
Tabel 3.7 Daftar Inventaris Alat Tenun Ruang Tulip Tahun 2018
Tabel 3.8 Daftar Inventaris Alat Medis Ruang Tulip Tahun 2018
C. Methods
1. Visi dan Misi
a. Visi dan Misi RSUD Pambalah Batung Amuntai
Visi Rumah Sakit yang unggul dan maju di kelasnya serta menjadi
pilihan tempat berobat bagi masyarakat di provinsi Kalimantan
Selatan dan tengah
Misi 1. Menjaga keamanan dan ketertiban penyelenggaraan rumah
sakit
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada
keselamatan pasien bermutu, cepat dan ramah
3. Menyediakan sarana dan prasarana yang nyaman dan ramah
lingkungan
4. Meningkatkan kesejahteraan karyawan
5. Memberdayakan masyarakat sebagai wujud tanggung jawab
sosial Rumah Sakit
Motto Kesembuhan adalah kepuasan kami
2. MPKP
a. Penerapan MPKP
Ruang Tulip melaksanakan MPKP dengan metode Tim, dapat
dijelaskan sebagai berikut :
Dalam daftar dinas Ruang Tulip terbagi menjadi 2 tim. Tim 1
terdiri dari Katim 1 orang dan anggota tim 5 orang, dan Tim 2
terdiri dari Katim 1 orang dan anggota tim 5 orang.
Pembagian pasien untuk Tim 1 bertanggung jawab untuk ruang
Kelas II dan Ruang Infeksius. Sedangkan Tim 2 bertanggung jawab
untuk kamar VIP, kelas I dan kelas III. Tersedia buku laporan
pasien untuk 2 Tim yang diisi lengkap tiap shift yang berisi
keadaan umum, pemenuhan KDM, terafi tindakan yang sudah dan
akan dilakukan pada shift berikutnya. Juga tersedia buku TPRS,
buku therafi dan buku visite untuk 2 tim.
Operan shift dan pengaturan shift tiap hari terbagi menjadi 3 shift,
yaitu shift pagi dari jam 07.00 WIB – 14.00 WIB, shift sore dari
jam 14.00 WIB -21.00 WIB dan shift malam dari jam 21.00 WIB –
07.00 WIB.
Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan metode Tim belum
optimal karena kurangnya tenaga keperawatan.
b. Discharge planning
Berdasarkan hasil angket terhadap 19 pasien, 84,21 % pasien
menyatakan bahwa perawat memberikan penjelasan kepada pasien
dan keluarga tentang perawatan/pengobatan/pemeriksaan lanjutan
setelah pasien diperbolehkan pulang.
c. Supervisi
Hasil angket tentang kegiatan dilakukan oleh Kepala Ruangan
Tulip dalam MPKP dapat disampaikan sebagai berikut :
1 Perencanaan 59,37
2 Pengorganisasian 54,16
3 Pengarahan 61,53
4 Pengendalian 30
D. Money
Penyediaan kebutuhan bahan habis pakai di ruangan dapat langsung
diperoleh melalui amprahan permintaan barang ke depo farmasi.
Penyediaan alat/fasilitas ruangan dapat dilakukan melalui prosedur
permintaan barang yang diajukan kebagian administasi rumah sakit.
E. Marketing
Adanya pelanggan peserta asuransi kesehatan seperti ASKES,
ASKESKIN, kontraktor dan umum.
Adanya kerjasama yang baik antara Institusi Pendidikan Kesehatan dan
Rumah Sakit untuk kegiatan praktek klinik mahasiswa.
3.2 Analisa SWOT
Strengths Weaknesses Opportunities
Threats (Ancaman)
(Kekuatan) (Kelemahan) (Kesempatan)
Adanya Visi dan Visi dan Misi Adanya kerja Meningkatnya sikap
Misi Rumah Sakit Ruangan tidak sama yang baik kritis masyarakat
untuk tersosialisasikan. antara institusi terhadap mutu
meningkatkan pendidikan pelayanan kesehatan
kualitas kesehatan dan atau keperawatan.
pelayanan. rumah sakit
dalam kegiatan
Tenaga pelaksana Jumlah praktek klinik
tenaga
keperawatan di mahasiswa.
keperawatan jika
Ruang Nusa dibandingkan
Indah terdiri dari dengan hasil Adanya kebijakan
S1 keperawatan perhitungan rumah sakit
(15,38%) dan menurut rumus memberikan
Diploma III Gillies masih kesempatan bagi
keperawatan kurang. perawat untuk
(84,62%). meningkatkan
pendidikan.
69,23% tenaga 92,31% tenaga
keperawatan di perawat tidak
Ruang Nusa pernah
Indah memiliki memperoleh
pengalaman kerja pendidikan/pelatih
> 5 tahun. an tambahan.
56,25% perawat
di Ruang Nusa
Kurang efektifnya
Indah merasa peran kepala
ruangan dalam
puas dengan
kinerjanya fungsi
pengendalian
(kontroling) (nilai
angket 30%).
Dilaksanakanya
MPKP dengan
metode Tim
1 Man
Kurangnya pendidikan dan
pelatihan tambahan bagi 4 3 1 1 1 10 VII
tenaga perawat
Kurangnya jumlah tenaga 4 4 1 1 1 11 VI
pelaksana perawatan
Struktur organisasi belum
disesuaikan dengan MPKP 3 2 5 3 5 18 I
metode Tim
2 Material
Tidak ada daftar pasien
yang dirawat inap di Ruang 3 2 5 3 4 17 II
Nusa Indah
3 Methods
Visi dan Misi ruangan
3 3 3 3 3 15 V
belum tersosialisasikan
Belum adanya
pendelegasian secara tertulis
dari Kepala Ruangan 4 3 3 3 3 16 III
kepada kepala Tim, pada
saat kepala ruangan
berhalangan.
Pendokumentasian asuhan 5 3 2 4 2 16 IV
keperawatan belum optimal
Keterangan :
Magnitud (Mg) : kecenderungan besar dan seringnya kejadian masalah
Severity (Sv) : besarnya kerugian yang ditimbulkan
Manageability (Mn) : kemungkinan masalah bisa dipecahkan
Nursing Consent (Nc) : melibatkan pertimbangan dan perhatian perawat
Affordability (Af) : ketersediaan sumber daya.