Anda di halaman 1dari 8

2.2.2.

Pelayanan High Care Unit (HCU) dan Pelayanan Intensif Care Unit (ICU)
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 834 / Menkes
/ SK / VII / 2010 tentang pedoman penyelenggaraan pelayanan HCU dan KMK No
1778/MENKES/SK/XII/2010 tentang pedoman penyelenggaraan pelayanan ICU.
Pelayanan HCU dan ICU diberikan kepada pasien dengan kondisi kritis stabil yang
membutuhkan pelayanan, pengobatan dan observasi secara ketat. Saat ini High Care
Unit RSUD Cilincing terdiri dari 3 tempat tidur dan Intensif Care Unit terdiri dari 1 tempat
tidur

Tugas pokok :
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan upaya penyembuhan,
pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan RSUD Tingkat C.
Fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan
b. Pelayanan penunjang dalam penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang
pelayanan kesehatan
c. Penyusunan rencana dan program monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang
pelaynan kesehatan
d. Pelayanan medis
e. Pelayanan di bidang medis dan non medis
f. Pelayanan kegawatdaruratan
g. Pelayanan keperawatan
h. Pelayanan rujukan dan merujuk ke rumah sakit dengan fasilitas memadai

Landasan Hukum
1. Undang –undang Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
2. Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
4. Peraturan pemerintah Republik Indonesia No 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga
Kesehatan
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999
Tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129/Menkes/SK/II/2008
Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010
Tentang Standar Pelayanan Kedokteran
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 834/menkes/VII/2010 tentang pedoman
penyelenggaraan pelayanan HCU
9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1778/MENKES/SK/XII/2010 tentang pedoman
penyelenggaraan pelayanan ICU

Tabel 5. 1 Sepuluh Diagnosa Terbanyak Perawatan di High Care Unit Tahun 2020

No Diagnosa Jumlah
Kasus
1 KAD 17
2 CHF 12
3 HT URGENCY 9
4 ANEMIA 8
5 DM 7
6 ALO 6
7 ACS 6
8 CAD 5
9 AF 5
10 UAP 5

Tabel 5. 44 Sepuluh Diagnosa Terbanyak Perawatan di Intensif Care Unit Tahun 2020

No Diagnosa Jumlah
Kasus
1 DYSPNEU 2
2 POST SC 2
3 STEMI 1
4 Gagal Napas 1
5 NSTEMI 1
6 Sepsis 1
7 Pulmonary hipertension 1
8 DM 1
9 Asidosis Metabolik 1
10 post laparatomi eksplorasi 1
Tabel 5. 45 Capaian Indikator High Care Unit Tahun 2019

BULAN BOR ALOS TOI BTO (40-50


(60-80 (6-9 (1-3 KALI/ satu
%) HARI) HARI) tempat tidur )
Januari 70,97 2,933 1,2 7,5
Februari 110,34 2,461 -0,23 13
Maret 0,00 0 0 0
April 22,22 2,857 10 2,33
Mei 39,78 2,846 4,30 4,33
Juni 53,33 3 2,6 5,33
Juli 44,09 3,416 4,33 4
Agustus 43,01 3,076 4,07 4,33
September 34,44 2,818 5,36 3,66
Oktober 37,63 3,5 5,8 3,33
November 28,89 3,25 8 2,66
Desember 25,81 2,666 7,66 3
TOTAL 42,54 2,74 4,43 4,46

NDR (0,025) GDR (0,045)


0,01 0,04

Tabel 5. 46 Capaian Indikator High Care Unit Tahun 2019

BULAN BOR ALOS TOI BTO (40-50


(60-80 (6-9 (1-3 KALI/ satu
%) HARI) HARI) tempat tidur )
April 0 0 0 0
Mei 16,13 5 26 1
Juni 33,33 3,33 6,66 3
Juli 3,23 1 30 1
Agustus 12,90 2 13,5 2
September 13,33 2 13 2
Oktober 0 0 0 0
November 16,67 2,5 12,5 2,5
Desember 9,68 2,5 14 1,5
TOTAL 11,70 1,925 12,85 1,44

NDR (0,025) GDR (0,045)


0,38 0,22

Penjelasan Tabel :
Bed Occupancy Rate (BOR) adalah persentase pemakaian tempat tidur pada satuan
waktu tertentu yang digunakan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan tempat tidur
rumah sakit. Nilai parameter yang ideal antara 60-85%. BOR High Care Unit Tahun
2020 adalah 42,54 % dan BOR Intensif Care Unit Tahun 2020 adalah 11,70 %.
Average Length Of Stay (ALOS) adalah rata-rata lama rawat seorang pasien. AVLOS
yang ideal antara 6-9 hari. ALOS High Care Unit Tahun 2020 adalah 2,74 hari dan
ALOS Intensif Care Unit Tahun 2020 adalah 1,925hari.
Turn Over Interval (TOI) adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari
telah diisi ke saat terisi berikutnya. Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran
1-3 hari. TOI High Care Unit tahun 2020 adalah 4,43 hari dan TOI Intensif Care Unit
tahun 2020 adalah 12,85 hari.
Bed Turn Over (BTO) adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode,
berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu tertentu. Idealnya dalam satu
tahun, satu tempat tidur rata-rata dipakai 40-50 kali (4-5). BTO High Care Unit tahun
2020 adalah 4,46 dan BTO Intensif Care Unit tahun 2020 adalah 1,44.
Net Death Rate (NDR): angka kematian netto yaitu angka kematian 48 jam setelah
dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar, Nilai NDR yang masih dapat ditolerir
adalah kurang dari 25 per 1000 pasien keluar. NDR High Care Unit tahun 2020 adalah
0,01 dan NDR Intensif Care Unit tahun 2020 adalah 0,38
Gross Death Rate (GDR): angka kematian brutto yaitu angka kematian umum untuk
setiap 1000 penderita keluar, Nilai GDR seyogyanya tidak lebih dari 45 per 1000 pasien
keluar. GDR High Care Unit tahun 2020 adalah 0,04 dan GDR Intensif Care Unit tahun
2020 adalah 0,22.
Tabel 5. 2 Indikator Pelayanan HCU Tahun 2020

No Indikator 2020
1 BOR (60-80 %) 42,54
2 ALOS (6-9 HARI) 2,74
3 TOI (1-3 HARI) 4,43
4 BTO (40-50 KALI/ satu tempat 4,46
tidur )
5 NDR 0,01
6 GDR 0,04
Tabel 5. 3 Indikator Pelayanan ICU Tahun 2020

No Indikator 2020
1 BOR (60-80 %) 11,70
2 ALOS (6-9 HARI) 1,925
3 TOI (1-3 HARI) 12,85
4 BTO (40-50 KALI/ satu tempat 1,44
tidur )
5 NDR 0,38
6 GDR 0,22

Tabel 5. 4 Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) HCU Tahun 2020

NO INDIKATOR STANDAR PENCAPAIAN


1 Pemberi pelayanan Sesuai jenis & 100%
kelas RS &
Standar Icu
2 Kepatuhan terhadap handhygine 100% 100%
3 Kejadian VAP (Ventilator ≤ o / oo 0%
Associated Pneumonia)
4 Kejadian IADP (Infeksi Aliran Darah ≤ o / oo 0%
Primer)
5 Kejadian HAP (Hospital Associated ≤ o / oo 0%
Pneumonia)
6 Pasien yang kembali ke Ruang ICU < 3% 0%
dengan sama < 72 jam
7 Kepuasan pelanggan < 70% 100%

Grafik 5. 1 Pemberi pelayanan

Pemberi Pelayanan
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

Pencapaian Standar

Kesimpulan : Capaian indikator pemberi pelayanan pada tahun 2020 sesuai dengan standar

Grafik 5. 2 Kepatuhan terhadap handhygine


Kepatuhan terhadap handhygine
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

Pencapaian Standar

Kesimpulan : Capaian indikator kepuasan terhadap handhygine pada tahun 2019 sesuai dengan standar
dengan nilai 100%.
Grafik 5. 3 Kejadian VAP (Ventilator Associated Pneumonia)

Kejadian VAP
100%
80%
60%
40%
20%
0%
JAN FEB MAR APR MEI DES JUL AGS SEP OKT NOV DES

Pencapaian Standar

Kesimpulan : Capaian indicator Kejadian VAP (Ventilator Associated Pneumonia)pada tahun 2020 sesuai
dengan standar dengan nilai 0%.
Grafik 5. 4 Kejadian IADP (Infeksi Aliran Darah Primer)

Kejadian IADP
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

Pencapaian Standar
Kesimpulan : Capaian indicator Kejadian IADP (Infeksi Aliran Darah Primer) pada tahun 2020 sesuai
dengan standar dengan nilai 0%.
Grafik 5. 5 Kejadian HAP (Hospital Associated Pneumonia)

Kejadian HAP
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
JAN FEB MAR APR MEI DES JUL AGS SEP OKT NOV DES

Pencapaian Standar

Kesimpulan : Capaian indicator Kejadian HAP (Hospital Associated Pneumonia) pada tahun 2020 sesuai
dengan standar dengan nilai 0%.
Grafik 5. 6 Pasien yang kembali ke Ruang ICU dengan sama < 72 jam

Pasien yang kembali ke ruang ICU


4%

3%

2%

1%

0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

Pencapaian Standar

Kesimpulan : Capaian indikator Pasien yang kembali ke Ruang ICU dengan sama < 72 jam pada
tahun 2020 sesuai dengan standar yaitu kurang dari 2%.
Grafik 5. 7 Kepuasan pelanggan
Kepuasan Pelanggan
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

Pencapaian Standar

Kesimpulan : Capaian indikator kepuasan pelanggan pada tahun 2020 melebihi standar dengan nilai
100%.

Anda mungkin juga menyukai