Anda di halaman 1dari 38

PROFIL

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


UMBU RARA MEHA WAINGAPU
TAHUN 2012
1. GAMBARAN UMUM RSUD
Nama : RSUD Umbu Rara Meha
Kode RS : 5302123
Alamat : Jl. Adam Malik No. 54 Wgp
Tipe RS :D
Jml Tempat Tidur : 129 Buah
Pemilik RS : Pemda Kab. Sumba Timur
Thn Mulai Operasi : 19 Desember 1983
Luas Lokasi : 41.000 M2
Luas Bangunan : 4.637 M2
Struktur Organisasi : PERDA 13 Tahun 2008
2. PERSONALIA
JUMLAH PEGAWAI TETAP & TIDAK TETAP

PNS/CPNS : 220 Org


PTT/PTT : 28 Org
Dokter Spesialis : 5 Org (1 org part time/wabup)
Dokter Umum : 7 Org (5 aktif/1 Dir/2 Kasie)
Dokter Gigi : 4 Org (2 diperbantukan ke
puskesmas)
Perawat : 108 Org
Perawat Gigi : 3 Org
Bidan : 19 Org (2 org PTT)
TUBEL/IBEL : 8 Org
3. Jumlah tempat tidur
- Kelas I : 15 tt
- Kelas II : 24 tt
- Kelas III : 62 tt
- VIP : 5 tt
- Utama : 6 tt
- ICU : 4 tt
- Tanpa kelas : 5 tt
- Perinatologi : 8 tt
4. NAMA RUANGAN
 Nama ruangan rawat inap :
a. Ruangan Dahlia untuk pasien penyakit dalam
b. Ruangan Anggrek untuk pasien anak
c. Ruangan Bougenvile untuk pasien bedah
d. Ruangan Kemuning untuk pasien kebidanan, kandungan dan bayi
e. Ruangan VIP
f. Ruangan Utama
g. Ruangan ICU

 Instalasi penunjang medis


a. Instalasi Farmasi
b. Instalasi Laboratorium
c. Instalasi Gizi
d. Instalasi Radiologi
e. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS)
f. Instalasi Bedah Sentral
g. Instalasi Gawat Darurat
h. Instalasi Rehabilitasi Medik
i. Instalasi Pemulasaraan Jenasah
Visi dan misi
 Visi :
 Rumah sakit rujukan, terdepan dalam pelayanan.

 Misi :
◦ Memberikan pelayanan yang sesuai standar kepada
seluruh lapisan masyarakat
◦ Memberikan kepuasan kepada pelanggan rumah sakit
baik internal maupun eksternal.
◦ Pengembangan sumber daya manusia yang profesional
◦ Pengelolaan rumah sakit yang mandiri, efektif dan
efisien.
Tujuan Umum
 Tercapainya Standar Pelayanan Minimal
(SPM).
 Tercapainya kepuasan pelanggan rumah
sakit baik internal maupun eksternal.
 Tersedianya Sumber Daya Manusia yang
memadai
 Terwujudnya Pengelolaan rumah sakit
yang mandiri, efektif dan efisien.
Tujuan Khusus
 Tercapainya pengelolaan rumah sakit yang mandiri, efektif dan efisien
 Meningkatkan kinerja pelayanan administrasi sistem perencanaan, koordinasi dan evaluasi
pelayanan rumah sakit.
 Terbangunnya relasi kerjasama lintas sektor dan program dalam upaya pelayanan kesehatan
 Terlaksananya program melalui advokasi dibidang kesehatan
 Terlayaninya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin
 Terlayaninya penderita gizi buruk
 Terwujudnya mutu pelayanan dengan pengembangan kwalitas rumah sakit
 Tercapainya sistem informasi manajemen dalam pengelolaan data
 Terwujudnya standarisasi pelayanan kesehatan
 Meningkatkan SDM yang profesional
 Meningkatkan kualitas SDM dibidang kesehatan dengan kerjasama antar institusi
 Meningkatkan kualitas pelayanan dengan penempatan tenaga sesuai dengan keahlian.
 Memanfaatkan perilaku positif dari unsur sosial budaya dalam meningkatkan pelayanan
kesehatan
 optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana kesehatan
 meningkatnya kesadaran masyarakat akan informasi kesehatan
Sasaran
 Jumlah regulasi Pemerintah (Pusat, Provinsi, Daerah)
 Meningkatnya tatalaksana administrasi yang efektif, terukur dan terarah dalam proses perencanaan,
koordinasi dan evaluasi pelayanan rumah sakit.
 Jumlah Stakeholder pada bidang kesehatan
 Prosentase Program dan evaluasi serta bidang di RSUD
 Jumlah Penderita masyarakat miskin
 Jumlah penderita gizi buruk
 Jumlah SDM dan Sarana prasarana
 Prosentase pelayanan managemen RSUD
 Meningkatnya SDM di Bidang Kesehatan
 Prosentase peningkatan kwalitas pelayanan dengan mutu pelayanan yang sesuai standar
 Prosentase peningkatan kerja sama antar institusi dalam pengembangan kwalitas SDM bidang kesehatan.
 Jumlah penempatan tenaga kesehatan yang profesional sesuai bidang keahlian
 Prosentase terjalinnya kerjasama antar stakeholder dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan
kematian melalui peningkatan derajat kesehatan
 Prosentase Pendekatan pelayanan kesehatan melalui unsur sosial budaya dalam masyarakat
 Prosentase tercapainya pelayanan kesehatan yang berkwalitas dengan sarana prasarana kesehatan yang
memadai
 prosentase Pengetahuan akan penyakit dan perubahan pola hidup negatif dari penderita dapat tercapai
Pencapaian kinerja tahun 2011
pencapaian pelayanan rumah sakit

 Jumlah kunjungan rawat jalan dari januari


– desember 2011 : 12.676 orang

 Jumlah kunjungan rawat nginap dari


januari – desember 2011 : 6.837 orang
Indikator pelayanan kesehatan
 BOR
BOR
80

78 78.15

76

74

72 71.96

70 70.23

68 68.23

66

64

62
2008 2009 2010 2011
BOR 71.96 70.23 68.23 78.15
LOS

LOS
6
5.9
5.8

5.6 5.6

5.4

5.2
5.1
5 5

4.8

4.6

4.4
2008 2009 2010 2011
LOS 5.6 5 5.1 5.9
TOI
TOI
8

7
6.7 6.7

6
5.8

5
Axis Title

3 3.1

0
2008 2009 2010 2011
TOY 3.1 6.7 6.7 5.8
BTO
BTO
70

62
60
57 56

50 50

40

30

20

10

0
2008 2009 2010 2011
BTO 50 57 56 62
NDR
NDR
80

70
68.6
64
60

50
Axis Title

40 39.6

30

20

13.4
10

0
2008 2009 2010 2011
NDR 39.6 13.4 64 68.6
GDR
GDR
140

128.6
120

105
100
95.6

80
Axis Title

60

40

26.59
20

0
1 2 3 4
Series2 128.6 26.59 105 95.6
Pelayanan Rawat Jalan
No Rincian Kegiatan Jumlah
1. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan / Poliklinik 12676
2. Rata-rata Kunjungan Poliklinik Perhari 43
3. Jumlah Pasien Yang dirujuk Rawat jalan 2372
4. Jumlah Pasien Yang dirujuk ke RS lebih tinggi 125
5. Jumlah Kunjungan Baru 3818
6. Jumlah Kunjungan Lama 8858
10 POLA PENYAKIT RAWAT JALAN
No Jenis Kasus Jumlah Keterangan
1. ISPA 760 1113
2. V Apertum 510 564
3. Penyakit Pulpa dan Peridental 379 787
4. HT 214 269
5. DM 106 194
6. Malaria 94 147
7. TB Paru 90 161
8. Gastritis 98 140
9. GE 72 142
10. APP 78 95
11. Lain Lain 4430 9054
Total 6831 12676
RUJUKAN KE RUMAH SAKIT
YANG LEBIH TINGGI
No. Jenis Kasus Jumlah
1. Penyakit Dalam 71
2. Penyakit Bedah 33
3. Penyakit Mata 8
4 Penyakit Kandungan dan Kebidanan 6
5 KB 2
6 Penyakit THT 3
7 Penyakit Saraf 2
Jumlah 125
10 POLA PENYAKIT RAWAT INAP
No Jenis Kasus Jumlah Keterangan
1. GEA 186 375
2. ISPA 185 349
3. Malaria 139 324
4. Gastritis 94 172
5. Typoid 89 138
6. APP 88 118
7. TB Paru 74 129
8. Hypertensi 68 100
9. DC 63 113
10. ISK 54 86
11. Lain-lain 2317 4933
Jumlah 3357 6837
PENCAPAIAN KEGIATAN
OBSTETRIK DAN GYNECOLOGY
Asal Pasien
No Jenis Pelayanan Datang Sendiri Rujukan JUMLAH

1 Persalinan 288 620 908


a. Persalinan Normal 235 575 810
b. Persalinan Komplikasi 51 53 104
- Perdarahan Antepartu 15 11 26
- Perdarahan Post Partu 23 32 55
- Pre Eklamsi 0 0 0
- Eklamsi 1 1 2
- Infeksi/Sepsis 2 2
- Lain-lain 12 20 32
2. Sectio Caesarea 78 79 157
3. Abortus 48 43 91
4. Imunisasi :
- TT 1 65 0 65
- TT 2 42 0 42
- Boster 17 0 17
CAPAIAN PERINATOLOGY
No Cakupan Pelayanan Jumlah
1 Kelahiran Hidup 789
-  2.500 gram 91
-  2.500 gram 698
2 Kematian Perinatology pada saat diterima
- Mati  2.500 gram -
- Mati  2.500 gram -
3 Sebab kematian Perinatal
- Aspiksia 44
- BBLR 18
- Bp 19
- Hiperbilirubin 1
- Sepsis 1
- Kongenital 2
- Prematur 1
- Icterus 1
1
Total 88
DATA KEMATIAN DIRUMAH SAKIT
 Kasus kematian Golongan umur 0 – 28 hr
No. Jenis Kasus Jumlah
1. Asphiksia 18
2. BBLR 19
3. BP 2
4. Hiperbilirubin 1
5. Kongenital 1
6 Prematur 1
7 Icterus 1
8 Gagal napas 1
Jumlah 44
Kasus kematian golongan
28 hari – 1 tahun
No. Jenis Kasus Jumlah

1. Ispa 1

2. PJB 1

3. Asidosis Netalis 1

4. Pneumonia 1

Jumlah 4
ANGKA KEMATIAN 1 – 4 TAHUN
No. Jenis Kasus Jumlah

1. Malaria tertiana 1

2. GE 1

3 Sepsis 1

4 Meningitis 1

5 Pneumonia 1

Jumlah 5
ANGKA KEMATIAN UMUR 5 – 60 TAHUN
No. Jenis Kasus Jumlah
1 TB Paru 8
2 DC 7
3 SH 6
4 Sepsis + B20 5
5 CKB 4
6 DM 3
7 AMI 2
8 Acites 2
9 SN 2
10 Ileus Obstruksi 2
11 HT 2
12 Abortus A ANC MIA + DC 2
13 Malaria Cerebral 2
14 PPOK 1
15 Ca Gaper + GGK 1
16 CKD 1
17 Tumor dada 1
18 Gastriti 1
19 Febris 1
No. Jenis Kasus Jumlah
20 Tumor Paru 1
21 Anemia Berat 1
22 Abortus 1
23 Tumor Heper 1
24 Hemopto 1
25 PP dgn IUFD + Sepsis 1
26 Trauma 1
27 Koma Hiperglekimia 1
28 Susp SOL 1
29 Infark Mycard Ante 1
30 Hemapto 1
31 Minum Alkohol 1
32 ARF + GGK 1
33 Ards + Sepsis 1
34 Asma Broncial 1
35 Malaria klinis 1
36 BBS dan gagal Napas 1
37 HPP + Post SC + Anemia Berat 1
38 GI 36 minggu + Sepsis 1
Jumlah 71
PENCAPAIAN PELAYANAN DI
IGD
Jumlah pasien Tindakan Lanjut Pelayanan

Jenis
No Datang Mening
Pelayanan Dirujuk Dirawat Dirujuk Pulang
sendiri gal

1 Bedah 514 1442 848 1108 1

2 Non Bedah 1494 2621 2501 1614 3

3 Kebidanan 931 751 1682 0 0

Jumlah 2939 4814 5031 2722 4


PENCAPAIAN KEGIATAN DI
LABORATORIUM DAN UTDRS
No Jenis Pelayanan Sederhana Sedang Canggih Jumlah
1 Kimia Darah 2906 766 3672
2 Gula Darah 2096 2096
3 Hematology 20926 20926
4 Serology 953 2771 1230
5 Bacteryology 1209 1209
6 Urine 2215 2215
7 Tinja 4 4
8 Lain-lain 6974 6974
Jumlah 33424 3859 1043 38326
PROGRAM DAN REALISASI PADA TAHUN 2011
 Pelayanan Administrasi Perkantoran
NO JENIS KEGIATAN REALISASI
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 39,26 %
2 Penyediaan Jasa 79,87 %
3 Penyediaan jasa administrasi keuangan 85,18 %
4 Penyediaan jasa kebersihan kantor 91,42 %
5 Penyediaan jasa alat tulis kantor 100 %
6 Penyediaan barang cetak dan penggandaan 100 %
7 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan 100 %
bangunan kantor

8 Penyediaan makanan dan minuman 90,47 %


9 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 92,13 %
 Peningkatan sarana & prasarana aparatur
NO JENIS KEGIATAN REALISASI
1 Pengadaan 98,15 %
Perlengkapan Gedung Kantor

 Obat dan Perbekalan Kesehatan


NO JENIS KEGIATAN REALISASI

1 Pengadaan 99,88 %
Obat dan perbekalan kesehatan

 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


NO JENIS KEGIATAN REALISASI

1 Peningkatan Pendidikan Tenaga Medis dan 99,10 %


Non Medis
Pengadaan Peningkatan Sarana & Prasarana Rumah
Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/
Rumah Sakit Mata
NO JENIS KEGIATAN REALISASI
1 Pengadaan Bahan-bahan logistik rumah sakit 93,44 %
2 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 39,41 %

Pemeliharaan Sarana & Prasarana Rumah


Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/
Rumah Sakit Mata

NO JENIS KEGIATAN REALISASI


1 Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit 81,18 %
2 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan rumah 14,97 %
sakit
Pemberdayaan Tenaga Kesehatan
NO JENIS KEGIATAN SASARAN
TERCAPA
I
1 Penyediaan Jasa Pelayanan Kesehatan 100%
PENERIMAAN RUMAH SAKIT TAHUN 2011
NO Sumber Penerimaan /unit Target (Rp) Realisasi (Rp)
1. Administrasi dan lain –lain 18.000.000,- 22.581.908,-
2. Tindakan / Operasi 300.000.000,- 426.368.500,-
3. Rawat Jalan 96.000.000,- 101.788.961,-
4. Rawat Inap Umum 2.112.000.000,- 1.976.068.080,-
5. Farmasi /Obat-obatan 1.310.400.000,- 1.444.107.737,-
6. Laboratorium 420.000.000,- 434.263.700,-
7 Radiologi 84.000.000,- 92.858.500,-
8. Instalasi Rawat Darurat /EKG 60.000.000,- 54.806.400,-
9. Poli Gigi 18.000.000,- 11.671.500,-
10. USG 8.160.000,- 6.387.500,-
11. Ambulance 18.000.000,- 4.029.000,-
12. Ruang Observasi IRD 180.000.000,- 119.600.307,-
13. Polik Bedah 12.000.000,- 39.562.000,-
14. Oksigen 60.000.000,- 60.179.700,-
15. Jasa Pelayanan Medis & Non Medis 2.003.440.000,- 2.069.369.949,-
16. UTDRS 300.000.000,- 236.779.000,-
JUMLAH 7.000.000.000,- 7.100.422.742,-
Masalah – masalah yang dihadapi
RSUD Thn 2011
1. Kekurangan tenaga dokter spesialis yang menetap
sebagai salah satu persyaratan peningkatan status
rumah sakit dari tipe D+ ke tipe C.
2. Belum terlaksananya akreditasi rumah sakit sebagai
salah satu persyaratan unit pelayanan umum.
3. Belum tersedia bangsal isolasi bagi penderita penyakit
menular masih bergabung dengan bangsal umum dan
dapat mengakibatkan resiko tertular.
4. Belum tersedianya rumah tunggu bagi kelurga pasien
yang dari luar kota (kecamatan) mengakibatkan
keluarga pasien berjejal diselasar dan mengurangi
tingkat keamanan, ketertiban dan kebersihan di rumah
sakit.
5. Pemadaman listrik PLN yang tidak beraturan
mengakibatkan perangkat elektronik ataupun
elektromedik menjadi rusak/terganggu.
6. Perilaku pengunjung atau pasien yang membuang sampah
(pembalut) pada closet yang mengakibatkan tersumbatnya
saluran wc/km di bangsal dan tidak dapat difungsikan.
7. Keterlambatan pendistribusian obat-obatan oleh rekanan yang
diakibatkan oleh 2 kali kegagalan tender dan dilakukan
penunjukan langsung untuk mengatasi keterbatasan obat di
rumah sakit.
8. Belum tersedianya area parkir kendaraan pasien.
9. Masih banyaknya pasien miskin yang belum memiliki kartu
jamkesmas atau masuk dalam kuota pasien yang ditanggung
oleh pemerintah pusat dan pemerintah Kabupaten Sumba
Timur.
10. Kurang optimalnya Peningkatan Sumber daya manusia melalui
pelatihan sehingga pelayanan terhadap masyarakat belum dapat
terlaksana dengan baik.
11. Belum adanya tenaga rekam medik rumah sakit sehingga
sistem pencatatan dan pelaporan belum terlaksana dengan
optimal.
LANGKAH – LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
1. Atas ijin Bupati Sumba Timur telah/sedang dilaksanakan pendekatan dengan
Perguruan Tinggi negeri dalam rangka penyiapan tenaga Chief Resident sambil
menanti tenaga dokter spesialis dan 3 dokter spesialis yang ada pada saat ini adalah
hasil kerja sama pihak Pemda Sumba Timur dan RSP Kariadi bersama AIP-MNH
dalam mensukseskan program KIA.
2. Telah dilaksanakan koordinasi dengan pihak PT. PLN maupun PT. TELKOM
menyangkut pelayanan listrik dan Telepon.
3. Diusulkan dalam perencanaan 2013 untuk pengadaan pembangunan bangsal isolasi
dan ruang tunggu maupun pengunjung / keluarga pasien.
4. Diadakan peralatan stabilisator untuk penanganan listrik yang tidak stabil.
5. Melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur
khususnya dan instansi terkait lainnya dalam upaya pelayanan terhadap pasien
miskin di luar jamkesmas/jamkesda.
6. Mematangkan upaya-upaya perencanaan dengan memprioritaskan kebutuhan-
kebutuhan berdasarkan urgensi dan kebutuhan mendasar para user (Bottom Up
Planning)
7. Melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah terutama dalam
perencanaan formasi tenaga-tenaga yang dibutuhkan rumah sakit (fisioterapi,
rekam medik, analis laboratorium, dsb).
8. Menata kembali ruangan-ruangan dan fasilitas-fasilitas rumah sakit untuk
menunjang ketertiban, kenyamanan, kebersihan dalam (menyediakan area parkir
yang aman, memberlakukan jam berkunjung, dll).
9. Melakukan langkah-langkah koordinasi internal untuk memperbaiki kinerja
pelayanan rumah sakit.
Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai