Anda di halaman 1dari 15

BAB III

KAJIAN SITUASIONAL MANAJEMEN RUANGAN

3.1 Analisa Situasi Ruangan


A. Man
1. Pasien
Ruang Jimbaran 2 adalah ruang rawat inap untuk pasien dengan
kasus anak bedah dan penyakit dalam- (peri operatif dan post operatif)
yang terdiri dari ruang kelas 1, kelas 2, kelas 3A dengan kapasitas 14
tempat tidur.
a. Rekapitulasi kunjungan rawat inap di Ruang Jimbaran 2

Tabel 3.1 Rekapitulasi Kunjungan Rawat Inap di Ruang Jimbaran 2


Periode Bulan Oktober, November dan Desember Tahun
2021

Bulan
No Uraian Total
Oktober November Desember
1 Total dirawat
2 Hari rawat
3 Lama rawat
4 Pasien keluar
Hidup
Mati
5 Pasien out

Sumber : Data sekunder

b. Efisiensi pelayanan di Ruang Jimbaran 2


1) BOR (Bed Occupancy Rate)
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Oktober November Desember

Gambar 3.1 BOR Ruang Jimbaran 2 Periode Bulan Oktober,


November dan Desember Tahun 2021

Sumber : Data Sekunder

Berdasarkan gambar 3.1 di atas dapat disampaikan bahwa rata-


rata persentase pemakaian tempat tidur (BOR) Ruang Jimbaran 2
berada di bawah standar nasional (75%-85%).
2) LOS (Length Of Stay)

Gambar 3.2 LOS Ruang Jimbaran 2 Periode Bulan Oktober,


November dan Desember Tahun 2021

Sumber : Data Sekunder

Berdasarkan gambar 3.2 di atas dapat disampaikan bahwa rata-


rata lamanya perawatan seorang pasien (LOS) Ruang Jimbaran 2
berada di bawah standar nasional (6-9 hari).
3) TOI (Turn Over Interval)

Gambar 3.3 TOI Ruang Jimbaran 2 Periode Bulan Oktober,


November dan Desember Tahun 2021

Sumber : Data Sekunder

Berdasarkan gambar 3.3 di atas dapat disampaikan bahwa rata-


rata tempat tidur tidak ditempati (TOI) Ruang Jimbaran 2 telah
sesuai dengan standar nasional (1-3 hari).
4) BTO (Bed Turn Over)

Gambar 3.4 BTO Ruang Jimbaran 2 Periode Bulan Oktober,


November dan Desember Tahun 2021

#tabel
Sumber : Data Sekunder

Berdasarkan gambar 3.4 di atas dapat disampaikan bahwa rata-


rata frekuensi pemakaian tempat tidur (BTO) Ruang Jimbaran 2
telah sesuai dengan standar nasional (4-5 kali).

2. Ketenagaan
a. Karakteristik ketenagaan berdasarkan spesipikasi pekerjaan

Tabel 3.2 Distribusi Ketenagaan Berdasarkan Spesifikasi Pekerjaan di


Ruang Jimbaran 2 Tahun 2021

No Spesifikasi Pekerjaan Jumlah


1 Perawat 14
2 Klining Servis
3 Administrasi

4 Inventarisasi

Jumlah

Sumber : Data Sekunder

Berdasarkan tabel 3.2 di atas, sebagian besar () ketenegaan di


Ruang Jimbaran 2 adalah tenaga keperawatan.

b. Karakteristik ketenagaan berdasarkan tingkat pendidikan


Tabel 3.3 Distribusi Ketenagaan Berdasarkan Tingkat Pendidikan di
Ruang Jimbaran 2 2021

No Pendidikan Jumlah
1 Profesi Ners 4
2 Sarjan Keperawatan 1
3 Diploma III Keperawatan 9
Jumlah 14

Sumber : Data Sekunder

Berdasarkan tabel 3.3 di atas, sebagian besar ketenagaan di Ruang


Jimbaran 2 berpendidikan Diploma III Keperawatan (9)
c. Karakteristik tenaga keperawatan berdasarkan masa kerja

Tabel 3.5 Distribusi Tenaga Keperawatan Berdasarkan Masa Kerja di


Jimbaran 2 Tahun 2021

No Masa Kerja Jumlah


1 > 3 tahun 14
2 < 3 tahun 0
Jumlah 14

Sumber : Data Sekunder

Berdasarkan tabel 3.5 di atas, sebagian besar > 3 tahun ( 14 orang


) tenaga keperawatan di Ruang Jimbaran 2 memiliki pengalaman kerja
> 3 tahun.
d. Karakteristik tenaga keperawatan berdasarkan Diklat yang diperoleh

Tabel 3.6 Distribusi Tenaga Keperawatan Berdasarkan Diklat yang


Diperoleh di Ruang Jimbaran 2 Tahun 2021

No Diklat Jumlah
1 Pernah diklat 0
2 Tidak pernah diklat 14
Jumlah 14

Sumber : Data Sekunder

Berdasarkan tabel 3.6 di atas, hampir seluruhnya tidak pernah


diklat ( 14 orang ) tenaga keperawatan di Ruang Jimbaran 2 tidak
pernah memperoleh pendidikan atau pelatihan tambahan (seperti :
diklat perawatan luka, PPGD, BTCLS, dan lain-lain).
f. Analisis kebutuhan tenaga keperawatan di Ruang Jimbaran 2
Analisa kebutuhan tenaga perawat di Ruang Jimbaran 2
berdasarkan Rumus Gillies adalah sebagai berikut:
 Rumus Gillies
Σ jam kep yg dibutuhkan klien/hr X rata-rata klien/hr X Σ hr/tahun
Σ hr/tahun – hr libur perawat X Σ jam kerja/hari
= Σ jam kep yg dibutuhkan klien / tahun
Σ jam kerja / tahun
 Waktu perawatan langsung
No Kategori Rata-rata Rata-rata Jam Jumlah Jam
Pasien/hari Perawatan/hari Perawatan/hari
1 Minimal Care 4 2 8
2 Partial Care 11 3 33
3 Total Care 2 4 8
Jumlah 17 49

 Waktu perawatan tak langsung : 38 menit X 17 = 10,7 jam


 Waktu Penyuluhan : 15 menit X 17 = 4,25 jam
 Jumlah jam perawatan perhari = 49 + 10,7 + 4,25 = 63.95
 Jumlah kebutuhan tenaga perawat adalah
63.95 X365 23.323,5
= = 11,6
365 – (52+12+14) X 7 2009
 Antisipasi cuti, sakit dan lain-lain ditambah 25% = 2,9
 Maka jumlah perawat yang dibutuhkan adalah :
= 11,6 + 2,9 + 3 (Karu + 2 Katim) = 17,5
= 17 orang
 Berdasarkan perhitungan di atas, maka Ruang Jimbaran 2 masih
kekurangan tenaga perawat sebanyak 4 orang.
3. Struktur Organisasi Ruang Jimbaran 2

Gambar 3.5 Struktur Organisasi Ruang Jimbaran 2 Tahun 2021

Koordinator Ruang Jimbaran 2

Andina Marku, S.Kep., Ners

KATIM I KATIM II
Firily Fauziyah, Amd.Kep Susnurbayani, S.Kep., Ners

Staff Perawat Staff Perawat


Dian Eka Sari, S.Kep Sukardi, Amd. Kep

Staff Perawat Staff Perawat


Leni Kristiyani, S.Kep., Ners Wildan Aulia Haqiqi,
S.Kep.,Ners
Staff Perawat PASIEN
Reni Nuryanti Dewi, Amd. Kep Staff Perawat
Inne Septia, Amd. Kep
Staff Perawat
Hilman Arif, S.Kep., Ners Staff Perawat
Nadya Rizki A, Amd. Kep
Staff Perawat
Dodo Pujakarendra P, S.Kep., Ners Staff Perawat
Tri Gusti, Amd Kep
Staff Perawat
Nurbaeti, S.Kep., Ners

Sumber : Data Sekunder

 Struktur organisasi tidak sesuai dengan model MPKP yang


diterapkan di Ruang Jimbaran 2 yaitu metode 2 Tim.

B. Material
1. Denah Ruang Jimbaran 2

Gambar 3.6 Denah Ruang Jimbaran 2

Nurse Jimbaran Jimbaran Jimbaran Jimbaran Jimbaran


station 16 17 18 19 20
Jimbaran
Lobby
21

Berdasarkan hasil observasi terhadap situasi lingkungan Ruang


Jimbaran 2 dapat disampaikan bahwa :
 Pencahayaan : Terang di semua ruang bisa untuk membaca, cukup
sinar matahari
 Ventilasi: Segar, banyak udara masuk melalui lubang angin dan
jendela.
 Lantai : Lantai keramik, bersih dan kering.
 Atap : Rapat/tidak bocor, bagian dalam bersih
 Dinding : Kuat, tidak retak, bersih
 Sarana air bersih : Tersedia
 Pembuangan air limbah : Lancar
 Tempat sampah medis dan non medis terpisah.

2. Kapasitas Ruang Jimbaran 2


Ruang Jimbaran 2 memiliki kapasitas 14 tempat tidur dengan
klasifikasi:
 tempat tidur kelas 1
 tempat tidur kelas 2
 tempat tidur kelas 3A
 tempat tidur kelas 3B
3. Fasilitas Untuk Petugas
 Ruang nurse station
 Ruang pertemuan perawat
 Ruang ganti perawat
 Kamar mandi dan WC
4. Fasilitas Alat Tenun

Tabel 3.7 Daftar Inventaris Alat Tenun Ruang Jimbaran 2 Tahun 2021
No Nama Barang Jumlah Kondisi
1 Sprai 15 Baik
2 Stik laken 15 Baik
3 Perlak 0 -
4 Sarung bantal 15 Baik
5 Kasur 15 Baik
6 Kain skern 15 Baik
7 Bantal 15 Baik

Sumber : Data Sekunder

5. Fasilitas Alat Medis

Tabel 3.8 Daftar Inventaris Alat Medis Ruang Jimbaran 2 Tahun 2021

No Nama Barang Jumlah Kondisi


1 Sterilisator 0 -
2 Suction 1 Baik
3 Kursi roda 2 Baik
4 Torniquet 2 Baik
5 Tensi meter 2 Baik
6 Manometer O2 14 Baik
7 Stetoskop dewasa 3 Baik
8 Stetoskop anak 1 Baik
9 Pinset anatomis 1 Baik
10 Pinset sirurgis 1 Baik
11 Gunting verban 2 Baik
12 Nierbeken 1 Baik
13 Tong spatel 2 Baik
14 Bak instrumen 1 Baik
15 Kom kecil 1 Baik
16 Kom besar 2 Baik
17 Gunting jaringan 1 Baik
18 Tromol kasa besar 1 Baik
19 Tromol kasa kecil 1 Baik
20 Pot urinal 6 Baik
21 Pispot 6 Baik
22 Standar infus 2 Baik
23 Termometer raksa 0 Baik
24 Termometer digital 5 Baik
25 Brancar 15 Baik
26 Timbangan 1 Baik
27 Bak spuit kecil 1 Baik
28 Dorongan instumen 2 Baik
29 Tensi duduk 1 Baik
30 WWZ 1 Baik
31 Ambubag 1 Baik
32 Gunting heakting 1 Baik
33 Nebu 1 Baik
34 Korentang 1 Baik

Sumber: Data Sekunder

 Berdasarkan hasil observasi, belum tersedia daftar pasien isolasi yang


dirawat di Ruang Jimbaran 2.

C. Methods
1. Visi dan Misi
a. Visi dan Misi RS Sumber Kasih
Visi

Misi

Motto

Tujuan

b. Visi dan Misi Ruang Jimbaran 2

Visi

Misi

Motto
Tujuan

2. MPKP
a. Penerapan MPKP
Ruang Jimbaran 2 melaksanakan MPKP dengan metode Tim,
dapat dijelaskan sebagai berikut:
 Dalam daftar dinas Ruang Jimbaran 2 terbagi menjadi 2 tim. Tim 1
terdiri dari Katim 1 orang dan anggota tim 5 orang, dan Tim 2
terdiri dari Katim 1 orang dan anggota tim 5 orang.
 Pembagian pasien untuk Tim 1 bertanggung jawab untuk kamar
1A, 1B, 1C, 1D dan 3A. Sedangkan Tim 2 bertanggung jawab
untuk kamar 2A, 2B, 3B dan Isolasi. Tersedia buku laporan pasien
untuk 2 Tim yang diisi lengkap tiap shift yang berisi keadaan
umum, pemenuhan KDM, terafi tindakan yang sudah dan akan
dilakukan pada shift berikutnya. Juga tersedia buku TPRS, buku
therafi dan buku visite untuk 2 tim.
 Operan shift dan pengaturan shift tiap hari terbagi menjadi 3 shift,
yaitu shift pagi dari jam 07.00 WIB – 14.00 WIB, shift sore dari
jam 14.00 WIB -21.00 WIB dan shift malam dari jam 21.00 WIB –
07.00 WIB.
 Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan metode Tim belum
optimal karena kurangnya tenaga keperawatan.
b. Discharge planning
Berdasarkan hasil angket terhadap 19 pasien, 84,21 % pasien
menyatakan bahwa perawat memberikan penjelasan kepada pasien
dan keluarga tentang perawatan/pengobatan/pemeriksaan lanjutan
setelah pasien diperbolehkan pulang.
c. Supervisi
Hasil angket tentang kegiatan dilakukan oleh Kepala Ruangan
Jimbaran 2 dalam MPKP dapat disampaikan sebagai berikut:

Tabel 3.9 Hasil Kegiatan Evaluasi Kepala Ruangan Dalam MPKP di


Ruang Jimbaran 2 Tahun 2021

No Aspek Yang Dinilai Nilai (%)

1 Perencanaan

2 Pengorganisasian

3 Pengarahan

4 Pengendalian

5 Compensasi Reward

6 Hubungan Kerja

Berdasarkan tabel 3.9 di atas, aspek pengendalian memiliki nilai


yang paling rendah (30%), penilaian dalam aspek ini meliputi
indikator mutu (BOR, TOI, ALOS, NDR, GDR, ILO), audit
dokumentasi keperawatan, survei kepuasan pasien dan survei
kepuasan perawat.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, pada saat Kepala
Ruangan berhalangan hadir, Kepala Ruangan mendelegasikan tugas
kepada Kepala Tim. Namun pendelegasian tugas dilakukan tanpa
dokumen tertulis.
d. Dokumentasi
Hasil evaluasi dokumentasi asuhan keperawatan dilakukan
terhadap 10 sampel status pasien, yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.10 Hasil Evaluasi Dokumentasi Asuhan Keperawatan di Ruang


Jimbaran 2 Tahun 2021

No Aspek Yang Dinilai Nilai (%)


1 Pengkajian
2 Diagnosa Keperawatan
3 Perencanaan
4 Implementasi
5 Evaluasi
Berdasarkan tabel 3.10 di atas, seluruh dokumentasi keperawatan
pada status pasien tidak lengkap.

3. Evaluasi Kepuasan Kerja Perawat

Tabel 3.11 Distribusi Kepuasan Kerja Perawat di Ruang Jimbaran 2


Tahun 2021

No Kriteria Jumlah Persen


1 Puas
2 Tidak Puas
Jumlah

Berdasakan tabel 3.11 di atas, sebagian besar (%) tenaga perawat di


Ruang Jimbaran 2 merasa puas dengan kinerjanya.

4. Evaluasi Tingkat Kepuasan Pasien


a. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan

Tabel 3.12 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan Jumlah Persen


1 SD
2 SLTP
3 SLTA
4 PT
Jumlah

Berdasarkan Tabel 3.12 di atas, sebagian besar responden (%)


berpendidikan SD.
b. Karakteristik responden berdasarkan lama hari rawat

Tabel 3.13 Distribusi Responden Berdasarkan Lama Hari rawat

No Lama Hari Rawat Jumlah Persen


1 3-7 hari
2 >7 hari
Jumlah

Berdasarkan Tabel 3.13 di atas, sebagian besar responden ( %) telah di


rawat di Ruang Jimbaran 2 3-7 hari.
c. Gambaran kepuasan responden terhadap mutu pelayanan keperawatan
di Ruang Jimbaran 2

Tabel 3.14 Distribusi Kepuasan Pasien di Ruang Jimbaran 2 Tahun


2021

No Kriteria Jumlah Persen


1 Puas
2 Tidak Puas
Jumlah

Berdasakan tabel 3.14 di atas, sebagian besar (%) responden


merasa puas terhadap mutu pelayanan keperawatan di Ruang Jimbaran 2.

D. Money
 Penyediaan kebutuhan bahan habis pakai di ruangan dapat langsung
diperoleh melalui amprahan permintaan barang ke depo farmasi.
 Penyediaan alat/fasilitas ruangan dapat dilakukan melalui prosedur
permintaan barang yang diajukan kebagian administasi rumah sakit.

E. Marketing
 Adanya pelanggan peserta asuransi kesehatan seperti ASKES,
ASKESKIN, kontraktor dan umum.
 Adanya kerjasama yang baik antara Institusi Pendidikan Kesehatan dan
Rumah Sakit untuk kegiatan praktek klinik mahasiswa.
3.2 Analisa SWOT

Strengths Weaknesses Opportunities


Threats (Ancaman)
(Kekuatan) (Kelemahan) (Kesempatan)

 Adanya Visi dan  Visi dan Misi  Adanya kerja  Meningkatnya


Misi Rumah Ruangan tidak sama yang baik sikap kritis
Sakit untuk tersosialisasikan. antara institusi masyarakat
meningkatkan pendidikan terhadap mutu
kualitas kesehatan dan pelayanan
pelayanan. rumah sakit kesehatan atau
dalam kegiatan keperawatan.
 Tenaga praktek klinik
 Jumlah tenaga
pelaksana mahasiswa.
keperawatan jika
keperawatan di dibandingkan
Ruang Nusa dengan hasil  Adanya
Indah terdiri perhitungan menurut kebijakan rumah
dari S1 rumus Gillies masih sakit
keperawatan kurang. memberikan
(15,38%) dan kesempatan bagi
Diploma III perawat untuk
keperawatan meningkatkan
(84,62%).  92,31% tenaga pendidikan.
perawat tidak
pernah memperoleh
 69,23% tenaga pendidikan/pelatiha
keperawatan di n tambahan.
Ruang Nusa
Indah memiliki
pengalaman  BOR (55,72%)
kerja > 5 tahun. masih di bawah
standar nasional
(75-85%)
 Ruangan bersih,
nyaman,
ventilasi cukup
dengan sarana
dan prasara  Kurang efektifnya
cukup memadai. peran kepala
ruangan dalam
 56,25% perawat fungsi pengendalian
(kontroling) (nilai
di Ruang Nusa
Indah merasa angket 30%).
puas dengan
kinerjanya  Pendokumentasian
asuhan keperawatan
kurang efektif dan
efisien
 52,63% pasien
merasa puas
dengan mutu
pelayanan
keperawatan di
Ruang Nusa
Indah.
 Dilaksanakanya
MPKP dengan
metode Tim

3.3 Perumusan dan Prioritas Masalah

No Masalah Mg Sv Mn Nc Af Skor Prioritas

1 Man
 Kurangnya pendidikan dan
pelatihan tambahan bagi 4 3 1 1 1 10 VII
tenaga perawat
 Kurangnya jumlah tenaga 4 4 1 1 1 11 VI
pelaksana perawatan
 Struktur organisasi belum
disesuaikan dengan MPKP 3 2 5 3 5 18 I
metode Tim
2 Material
 Tidak ada daftar pasien
yang dirawat inap di 3 2 5 3 4 17 II
Ruang Nusa Indah
3 Methods
 Visi dan Misi ruangan 3 3 3 3 3 15 V
belum tersosialisasikan
 Belum adanya
pendelegasian secara
tertulis dari Kepala 4 3 3 3 3 16 III
Ruangan kepada kepala
Tim, pada saat kepala
ruangan berhalangan.
 Pendokumentasian asuhan
keperawatan belum 5 3 2 4 2 16 IV
optimal

Keterangan:
 Magnitud (Mg) : kecenderungan besar dan seringnya kejadian masalah
 Severity (Sv) : besarnya kerugian yang ditimbulkan
 Manageability (Mn) : kemungkinan masalah bisa dipecahkan
 Nursing Consent (Nc) : melibatkan pertimbangan dan perhatian perawat
 Affordability (Af) : ketersediaan sumber daya.

Anda mungkin juga menyukai