Anda di halaman 1dari 5

Man (M1)

1) Jumlah tenaga
a) Tenaga Kesehatan
 Keperawatan
Jumlah tenaga keperawatan yang ada di Ruang Amarilis 1 RSUD Tugurejo
Semarang sebanyak 22 orang perawat dengan penjabaran :

Klasifikasi Ka-Ru Tim A Tim B

Jumlah 1 12 9

Ners 1 7 3
Pendidikan
DIII - 5 6

Status PNS 1 3 2
Kepegawaia
n BLU - 9 7

- Kepala ruang dengan latar belakang pendidikan Ners dan status


kepegawaian PNS
- Tim A : 12 orang perawat dengan pendidikan Ners 7 orang dan DIII
sebanyak 5 orang, jumlah PNS 3 orang
- Tim B : 9 orang perawat dengan pendidikan Ners 3 orang dan DIII
sebanyak 6 orang, jumlah PNS 2 orang
 Dokter
Dokter yang berada di ruang Amarilis 1 adalah dokter penanggung jawab
pasien
 Ahli Gizi
Ahli gizi yang bertugas di ruang Amarilis 1 berjumlah 1 orang dengan latar
pendidikan S1
 Farmasi klinik
Di Amarilis 1 terdapat 2 orang farmasi klinik yang bertugas, akan tetapi tidak
menetap berada di ruang Amarilis 1 karena juga bertugas di ruang lain.
b) Tenaga Non-Kesehatan
 Administrasi
Terdapat 1 orang yang menangani bagian administrasi di Ruang Amarilis 1
dengan pendidikan S1
 Pramu Ruang
Terdapat 2 orang pramu ruang dengan latar belakang pendidikan SMA.
 Cleaning service
Cleaning service yang terdapat di ruang Amarilis 1 sejumlah 4 orang yang
dibagi dalam 2 shift yaitu shift pagi dan siang hari.

2) Pengaturan ketenagaan

Pengaturan ketenagaan di ruang Amarilis 1 diatur berdasarkan tingkat


ketergantungan klien dinilai dengan instrumen dari Depkes, 2011 :

Kebutuhan tenaga = Jumlah Jam Perawatan


Jam Kerja/Shift

Loss Day= Jumlah hari minggu dlm 1 th + cuti + hari besar x kebutuhan tenaga I
Jam hari kerja efektif perawat

Faktor koreksi = (Kebutuhan tenaga + loss day )x 25%

Kebutuhan tenaga = Kebutuhan tenaga I + Faktor koreksi


3) Analisis beban kerja
Ruang Amarilis 1 terdiri dari 20 ruangan dengan masing-masing ruangan
terdiri 2 bed sehingga total keseluruhan bed adalah 40 bed.

a) Penghitungan Kebutuhan Pegawai

Jumlah Tenaga Perawat Berdasarkan Tingkat Ketergantungan Pasien


(Douglass, 2010) :

Waktu / Klasifikasi Kebutuhan perawat


Pagi Siang Malam
Minimal care 0,17 0,14 0,07
Intermediet / parsial care 0,27 0,15 0,10
Maksimal / total care 0,36 0,30 0,20

Jumlah Tenaga Perawat yang Dibutuhkan Tiap Shift Berdasarkan Tingkat


Ketergantungan Klien (Douglas, 2010):

Waktu / Rata-rata Kebutuhan perawat


Klasifikasi Jumlah Pagi Siang Malam
Pasien/hari
Minimal care 5 0,17x 5 = 0,84 0,14 x 5 = 0,7 0,07 x 5 = 0,35
Intermediet / parsial
32 0,27 x 32 = 8,64 0,15 x 32 = 4,8 0,10 x 32 = 3,2
care
Maksimal / total
3 0,36 x 3 = 1,08 0,30 x 3 =0,9 0,20 x 3 = 0,6
care
Skor 40 10,56 6,4 4,15
Jumlah perawat 10,56 + 6,4 + 4,15 = 21,11 = 21
Penghitungan Kebutuhan Tenaga berdasarkan Depkes, 2011 :

 Kebutuhan Tenaga I (dari penghitungan tingkat kebutuhan pasien) : 21 orang

Loss Day= Jumlah hari minggu dlm 1 th + cuti + hari besar x kebutuhan tenaga I
Jam hari kerja efektif perawat

Persentase jam produktif perawat adalah 76,92%. Persentase ini didapatkan


dari perhitungan tahun 2013:

1 tahun = 365 hari, libur: Minggu = 52 hari, libur nasional = 12 hari, cuti tahunan =
12 hari, rata-rata hari yang dibutuhkan untuk pengembangan atau diklat = 5 hari, rata-
rata hari yang terpakai untuk cuti sakit = 5 hari. Total libur = 86 hari, jadi total hari
produktif: 365–86 = 279 hari. Total jam kerja dalam satu minggu (7 hari) = 40 jam
(Jurnal Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 2015)

Loss Day = Jumlah hari minggu dlm 1 th + cuti + hari besar x kebutuhan tenaga I
Jam hari kerja efektif perawat

52+12+12+5+5
Loss Day= x 21
365−86

86
Loss Day= x 21
279

Loss Day=6 , 5

Jumlah tenaga keperawatan yang mengerjakan tugas-tugas non-keperawatan


(non-nursing jobs), seperti : membuat perincian pasien pulang, kebersihan ruangan,
kebersihan alat-alat makan pasien dan lain-lain, diperkirakan 25% dari jam pelayanan
keperawatan (Jurnal Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 2015)

Faktor koreksi = (Kebutuhan tenaga I + loss day ) x 25%

Faktor Koreksi= ( 21+ 6,5 ) x 25 %

Faktor Koreksi=6,9

Kebutuhan tenaga = Kebutuhan tenaga I + Faktor koreksi


Kebutuhan tenaga = 21 + 6,9
= 27,2 = 28 orang perawat

Jumlah kebutuhan perawat di ruang Amarilis 1 yaitu sebesar 28 perawat. Akan


tetapi, perawat yang bertugas hanya berjumlah 22 orang sehingga masih kekurangan 6
orang perawat lagi. Sedangkan pembagian proporsi dinas dalam satu hari menurut
Warstler yaitu : pagi - siang - malam = 47 % - 36 % - 17 %. Sehingga jika jumlah
total staf keperawatan /hari di ruang Amarilis 1 sebanyak 22 orang, maka pembagian
shift perawat dijabarkan dengan :

a) Pagi : 47 % x 22 = 10,34 = 10
b) Siang : 36 % x 22 = 7,92 = 8
c) Malam : 17 % x 22 = 3,74 = 4

Dari penghitungan tersebut, didapatkan hasil perbandingan shift perawat yaitu


10 : 8 : 4. Berdasarkan observasi pada jadwal perawat di ruang Amarilis 1 didapatkan
hasil pembagian jumlah perawat pershift yaitu : 7 : 4 : 4.

Anda mungkin juga menyukai