Oleh Kelompok 9:
CT:
FAKULTAS KEPERAWATAN
MANADO
2020
JAWABAN TUGAS STUDI KASUS
1. Hitung Berapa Kebutuhan Tenaga Perawat
Jawab :
Data yang diperoleh:
Rumah Sakit Lasallian mempunyai 275 TT
Rumah Sakit Lasallian merupakan RS Type C
Rawat Jalan dengan 14 poliklinik, Kunjungan 255 Pasien/hari
Perawatan Kelas-3 112 TT, kelas -2 70 TT, Kelas-1 40 TT dan VIP 30 TT, ICU 20
TT Perawatan Obgyn 23 TT
OK Central 5 Km Operasi
HD- 5 TT
CSSD –Laundry
IGD – Kunjungan rata-rata 98/Hari
Kamar Bersalin kunjungan 3 persalinan/hari
Jumlah ketenagaan:
a. Dokter spesialis:
1. Obgyn 2 Org
2. Interna 4 Org
3. Bedah 3 Org
4. Anastesi 2 Org
5. Anak 3 Org
6. Neuro 1 Org
7. Kulit Kelamin 1 Org
8. THT 1 org
9. Radiologi 1 Org
10. PK 1 Orang
11. Mata 1 Org
b. Tenaga Perawatan 195 Org
c. Bidan 10 Org
b) Rawat Jalan
Penghitungan yang digunakan yaitu:
Rata−rata jumlah pasien perhari x jumlah jam perawatan perhari
+ Koreksi 15 %
Jamkerja efektif perhari ( 7 jam ) x 60 menit
Diketahui:
Rata-rata Jumlah pasien/hari : 255 org x 15: 7x 60 = 28.9= 29. + hasil koreksi
15x100.( cari bagaimana caranya)
Jumlah jam perawatan/hari : 15 menit
Penyelesaian:
255 x 15 3825
+15 %= +15 %
7 x 60 420
¿ 9,10+15 %=9.25 dibulatkan menjadi 9
Jadi, jumlah tenaga untuk rawat jalan adalah 9 orang
c) Kamar Bersalin
Penghitungan ini didasarkan pada data:
Waktu pertolongan kala I−IV = 4 jam/pasien
Jam kerja efektif = 7 jam/hari
Rumus yang digunakan:
Rata−rata jumlah pasien perhari x 4 jam
+ Lost day
7 jam
Diketahui:
Rata-rata jumlah pasien/hari : 3 pasien
Lost day : 86/279
3 x 4 86 12 86
Penyelesaian: + = + =1.71+0.30=2
7 279 7 279
86/279 x 2( jumlah perawat di ruangan)
Jadi, jumlah tenaga keperawatan untuk kamar bersalin adalah 2 orang
d) ICU
Hal yang perlu dipe rhatikan:
Rata-rata jumlah pasien/hari = 10
Jumlah jam perawatan/hari = 12
Rumus yang digunakan:
Rata−rata jumlah pasien perhari x jumlah jam perawatan perhari
Jam kerja efektif perhari(7 jam)
Ditambah lost day 86/279 × jumlah kebutuhan
Diketahui:
Rata-rata jumlah pasien/hari : 10 pasien
Jumlah jam perawatan/hari : 12 jam
Lost day : 86/279
Penyelesaian:
10 x 12 120
= =17,1
7 7
86
17,1+ X 17,1=22.3
279
Hapuss
Jadi, jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan di ruangan ICU adalah 22
orang.
e) Jumlah tenaga di instalasi gawat darurat
Rumus penghitungan:
Jumlah jam perawatan x 52 x 7 x jumlah kunjungan perhari
Jumlah minggu efektif x 40 jam
Diketahui:
Jumlah jam perawatan : 1 jam
Jumlah kunjungan/hari : 98 pasien x1:7 =14 x lost day : 4 orang.
Jumlah minggu efektif : 41 minggu
Penyelesaian:
1 x 52 x 7 x 98 35672
= =21,75
41 x 40 1640
Jadi jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan diruangan IGD adalah 22 orang.
( metode themend) .
Untuk ruangan hd, tidak dapat dihitung karena data kurang lengkap
Dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga perawat dan bidan di RS Lasallian, maka
kami membuka rektrumen dan seleksi bagi tenaga perawat dan bidan dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. Persyaratan
a) Pria/wanita berusia minimal 22 tahun dan maksimal 35 tahun.
b) Pendidikan terakhir:
- Perawat: D3 Keperawatan dan Profesi Ners
- Bidan: minimal D4 Kebidanan
c) Memiliki STR yang berlaku
d) Pengalaman kerja > 2 tahun terhitung dari tanggal terbit STR
e) Berpenampilan menarik
2. Berkas yang dikumpulkan:
a) Curicullum Vitae
b) Ijazah pendidikan terakhir
c) Foto copy STR yang berlaku
d) Foto copy KTP
e) Pas foto 3x4 2 lembar
f) Sertifikat keahlian atau keterampilan khusus (jika ada)
1. Seleksi Administrasi
Seleksi administrasi dilakukan dengan tujuan mengecek kelengkapan berkas yang
sudah dikumpulkan oleh pelamar. Pada tahapan ini dilakukan pengecekan mulai dari
CV, STR, serta ijazah pendidikan terakhir. Untuk STR dilakukan pengecekan tahun
terbit dan waktu berlaku sedangkan untuk ijazah dilakukan pengecekan keaslian
ijazah. Pengumpulan sertifikat keahlian atau keterampilan merupakan berkas
tambahan untuk mempermudah institusi menempatkan pelamar dibagian yang sesuai
dengan keterampilan jika nanti memenuhi syarat dan diterima bekerja di RS Lasallian.
2. Wawancara
Pelamar yang sudah memenuhi syarat dan lulus dalam seleksi administrasi akan
dipanggil kembali untuk mengikuti wawancara bersama dengan pimpinan RS atau
kepala bagian SDM RS Lasallian. Sebelum proses wawancara dimulai, pelamar akan
diminta untuk mengisi formulir pendaftaran dan menandatangani formulir tersebut
diatas meterai 6000.
Dalam proses wawancara ini pelamar akan diberikan beberapa pertanyaan yang
berkaitan dengan pengalamannya dalam dunia keperawatan maupun kebidanan.
3. Tes Tertulis
Pada hari yang bersamaan setelah wawancara dilaksanakan, pelamar akan
mengikuti tes tertulis selama 90 menit. Pelamar harus menjawab beberapa pertanyaan
mengenai pengetahuan umum dan pengetahuan dasar ilmu keperawatan atau ilmu
kebidanan. Dalam tahap ini juga, pelamar akan diberikan beberapa pertanyaan yang
mengambarkan kepribadian dan karakternya.
4. Tes Kesehatan
Pelamar yang dinyatakan lulus dalam tahap wawancara dan tes tertulis akan
menjalani tes kesehatan (medical checkup) di RS Lasallian. Tes kesehatan yang
dilakukan meliputi pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah lengkap, foto thoraks dan
EKG. Hasil pemeriksaan ini nantinya akan diumumkan dua hari setelah tes kesehatan
dilakukan.
5. Pelatihan
Pelamar yang dinyatakan lulus dalam seleksi administrasi, wawancara, tes tertulis,
dan tes kesehatan akan dipanggil untuk menerima pengarahan dan mempersiapkan
diri untuk mengikuti pelatihan sebelum bekerja secara langsung diunit kerja yang
ditentukan. Pelatihan ini dilakukan selama 3 hari dengan materi yang diberikan yaitu
tentang Profil RS, patient safety, BHD dan pelatihan penunjang lainnya. Setelah
pelatihan dilaksanakan, pelamar sudah bisa ditempatkan diunit kerja yang ditentukan
oleh pihak RS.
Selama 3 bulan, pelamar akan ditempatkan secara acak diunit kerja hal ini tidak
berlaku bagi pelamar yang memiliki sertifikat keterampilan khusus dan pelamar
bidan. Kemudian akan dilakukan rolling kebeberapa ruangan setiap satu bulan. Hal
ini dilakukan untuk menemukan unit kerja yang tepat bagi pegawai baru.
Proses rekrutmen ini, dapat digunakan sebagai solusi dari masalah yang ada
di rumah sakit lasalian.
4. Berdasarkan Masalah Pelayanan pada RS Lasallian tersebut (3 diatas). Buat
Analisa dan Penyelesaian Masalah
Jawab :
a. Masalah pasien mengeluh perilaku perawat kurang ramah dan kurang peduli
Menurut Nursalam, 2015 kepuasan merupakan perasaan senang pada seseorang
yang berasal dari perbandingan antara kesenangan terhadap aktivitas dan suatu produk
yang sesuai dengan harapannya. Kepuasan pasien dapat berhubungan langsung
dengan mutu pelayanan rumah sakit. Dengan mengetahui tingkat kepuasan dari pasien
maka manajemen rumah sakit dapat melakukan peningkatan pada mutu pelayanan
rumah sakit.
Menurut Wardhono (2012) Hubungan saling percaya antara perawat dank lien
adalah sangat kursial bagi transpersonal caring.Hubungan saling percaya akan
meningkatkan dan menerima ekspresi perasaan positif dan negatif.Pengembangan
hubungan saling percaya menerapkan bentuk komunikasi untuk menjalin hubungan
dalam keperawatan karakteristik factor ini adalah kongruen empati dan
ramah.Kongruen berarti perawat menanyakan apa adanya dalam berinteraksi dan
tidak menyembunyikan kesalahan.Perawat bertindak dengan cara yang lebih terbuka
dan jujur.Empati berarti perawat memahami apa yang dirasakan kllien.
Menurut Rangkuti (2014) dalam Nursalam, 2015. Ada enam faktor yang dapat
menyebabkan timbulnya rasa tidak puas pelanggan terhadap suatu produk, yaitu :
No Skor Penilaian
Karakteristik
. 1 2 3 4
1 Reliability (Keandalan)
a. Perawat mampu menangani masalah perawatan
Anda dengan tepat dan professional
b. Perawat memberikan informasi tentang fasilitas
yang tersedia, cara penggunaannya dan tata tertib
yang berlaku di RS.
c. Perawat memberitahukan dengan jelas tentang hal-
hal yang harus dipatuhi dalam perawatan Anda.
d. Perawat memberitahu dengan jelas tentang
hal-hal yang dilarang dalam perawatan Anda.
e. Ketepatanwaktu perawat tiba di ruangan ketika
Anda membutuhkan.
2 Assurance (Jaminan)
a. Perawat memberi perhatian terhadap keluhan yang
Anda rasakan.
b. Perawat dapat menjawab pertanyaan tentang
tindakan perawatan yang diberikan kepada Anda.
c. Perawat jujur dalam memberikan informasi tentang
keadaan Anda.
d. Perawat selalu memberi salam dan senyum ketika
bertemu dengan Anda.
e. Perawat teliti dan terampil dalam melaksanakan
tindakan keperawatan kepada Anda.
3 Tangibles (Kenyataan)
a. Perawat memberi informasi tentang administrasi
yang berlaku bagi pasien rawat inap di RS.
b. Perawat selalu menjaga kebersihan dan kerapihan
ruangan yang Anda tempati.
c. Perawat menjaga kebersihan dan kesiapan alat-alat
kesehatan yang digunakan.
d. Perawat menjaga kebersihan dan kelengkapan
fasilitas kamar mandi dan toilet.
e. Perawat selalu menjaga kerapian dan
penampilannya.
4 Empathy (Empati)
a. Perawat memberikan informasi kepada Anda
tentang segala tindakan perawatan yang akan
dilaksanakan.
b. Perawat mudah ditemui dan dihubungi bila Anda
membutuhkan.
c. Perawat sering menengok dan memeriksa keadaan
Anda seperti mengukur tensi, suhu, nadi,
pernapasan dan cairan infus.
d. Pelayanan yang diberikan perawat tidak
memandang pangkat/status tapi berdasarkan
kondisi Anda.
e. Perawat perhatian dan memberi dukungan moril
terhadap keadaan Anda (menanyakan dan
berbincang-bincang tentang keadaan Anda).
5 Responsiveness (Tanggung Jawab)
a. Perawat bersedia menawarkan bantuan kepada
Anda ketika mengalami kesulitan walau tanpa
diminta.
b. Perawat segera menangani Anda ketika sampai di
ruangan rawat inap.
c. Perawat menyediakan waktu khusus untuk
membantu Anda berjalan, BAB, BAK, ganti posisi
tidur, dan lain-lain.
d. Perawat membantu Anda untuk memperoleh obat.
e. Perawat membantu Anda untuk pelaksaan
pelayanan foto dan laboratorium di RS ini.
Keterangan :
1 = Sangat Tidak Puas
2 = Tidak Puas
3 = Puas
4 = Sangat Puas
M2 (MATERIAL)
SARANAN & M1 (MAN)
PRASARANAN SUMBER DAYA MANUSIA
MUTU
M3 (METHODE) PELAYANAN
BURUK
M5 (MUTU)