Nim : CKR0190092
Kelas : Keperawatan C Semester 6
Tugas 1 : Menghitung ketenaga keperawatan Metode Douglas, Rasio, Gillies, Ppni,
Depkes, Ilyas, Wisn.
Mata Kuliah : Managemen Keperawatan
Dosen Pengampu : Ns. Aditiya Puspanegara S.Kep., M.Kep.S
Soal 2 :
Di sebuah ruangan perawatan ada 13 orang klien dimana 4 orang dengan ketergantungan
minimal, 5 orang dengan ketergantungan parsial dan 4 orang dengan ketergantungan total.
Maka jumlah perawat di butuhkan untuk shif malam adalah :
Malam Minimal Parsial Total Jumlah
0,08 x 2 = 0,16 0,10 x 4 = 0,4 0,20 x 6 = 1,2 1,76
Maka jumlah perawat yang di butuhkan untuk shif malam adalah 2 orang
4 x 8 x 365
=
297 x 7
11.680
=
2.079
= 5,6 di bulatkan 5 perawat
41 minggu x 40 jam
Saol 1 :
Di dalam ruang penyakit dalam memiliki 10 tempat tidur, BOR 70%, rata – rata jam perawatan
perhari yaitu 4 jam. Berapakah jumlah tenaga perawat yang di butuhkan ?
Jawab :
41 x 40
{( 208 x 7 x 7) x 125%}
= 7 Perawat
1.640
Soal 2 :
Di dalam ruang nifas memiliki 14 tempat tidur, BOR 75%, rata –rata jam perawatan perhari
yaitu 4 jam. Berapakah jumlah tenaga perawat yang di butuhkan?
Jawab :
41 x 40
Rumus tersebut, masih di tambahkan lagi dengan tenaga keperawatan yang menjalankan tugas
–tugas non keperawatan
100
(5.58 + 1.56) x 25
= 2.95
100
Dengan demikian, rumus akhir untuk menghitung tenaga perawat yang di butuhkan :
Jumlah tenaga keperawatan + Loss Day + factor koreksi
5.58 + 1.56 + 2.95 = 10.09 jika di bulatkan adalah 10 perawat.
Soal 2 :
Kategori Tingkat Rata – rata jam Rata –rata jam Jumlah jam
Ketergantungan perawatan perawatan perhari perawatan jam
perhari perhari
Pasien bedah 69/30 = 2.3 3.5 8.05
Pasien penyakit dalam 30/30 = 1 4 4
Pasien gawat 22/30 = 0.73 4.5 3.29
Pasien anak 14/30 = 0.46 2.5 1.16
Pasien kebidanan 2/30 = 0.06 10 0.6
Jumlah 4.55 17.1
Rumus dasar menghitung jumlah tenaga keperawatan berdasarkan tingkat ketergantungan.
Jumlah jam perawatan di ruangan/ hari
= jumlah perawat
Jam kerja efektif ( Shift)
17.1
= 2.442 Perawat.
7
Sama seperti rumus penghitungan berdasarkan klasifikasi, factor koreksi berupa loss day juga
perlu di tambahkan pada rumus di atas :
jumlah hari non efektif x jumlah perawat tersedia
Jumlah hari kerja efektif
80 x 2.442
= 0.68 Perawat.
285
Rumus tersebut, masih di tambahkan lagi dengan keperawatan yang menjalankan tugas –tugas
non keperawatan.
( jumlah tenaga perawat + loss day ) x 25
100
(2.442 + 0.68) x 25
= 1.29 Perawat.
100
Dengan demikian, rumus akhir untuk menghitung tenaga perawat yang di butuhkan :
Jumlah tenaga keperawatan + Loss Day + factor koreksi
2.442 + 0.68 + 1.29 = 4.4 di bulatkan 5 perawat.
F. Rumus Metode Ilyas
Rata rata jam perawatan perhari x (BOR x jumlah Tempat Tidur) x 365 periode
255 x jam kerja efektif Perhari
Soal 1 :
Di dalam kamar melati anggrek mempunyai tempat tidur sebanyak 40 buah dengan BOR 70
%, rata- rata jam perawatan perhari 8 jam. Berapa jumlah perawat yang di butuhkan kamar
melati ?
8 x (70% x 40 ) x 365 = 81.760 = 45,8 dibulatkan 4
255 x 7 1.785
Soal 2 :
Di dalam kamar flamboyan ada 10 tempat tidur dengan BOR 80 %, rata- rata jam perawatan
perhari 8 jam. Berapa jumlah perawat yang di butuhkan kamar mawar?
2557 1.785
Jawaban :
A. Hari kerja = 6 hari
a. Karyawan = {312-(12 + 5 +19 +5)}
= 271 Hari Kerja / Tahun
b. Dokter UGD = {312-(12+10+19+20)}
= 251 hari kerja / Tahun
B. Waktu Kerja
a. Karyawan = 271 x 7
=1.897 jam kerja /tahun.
b. Dokter UGD = 251 x 7
= 1.757 jam kerja /tahun
Soal 2 :
Jawaban :
Ernawati, Ni Luh Ade Kusuma, Nursalam, and Lilik Djuari. 2011. “The Real Need of Nurses Based
on Workload Indicator Staff Need (WISN).” Jurnal Ners 6(1): 85–92. https://e-
journal.unair.ac.id/JNERS/article/view/3970.
Kurniasari, Mitta Putri, and Aniek Wahyuati. 2017. “Pengaruh Profitabilitas Rasio Aktivitas Dan
Leverage Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Di Bei.” Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen
6(8): 2–19. http://jurnalmahasiswa.stiesia.ac.id/index.php/jirm/article/.
Qomah, Isti, Moh Rinaldi Amartha, and Ulil Kholili. 2021. “Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja
Rekam Medis Berdasarkan Beban Kerja Dengan Metode PPNI Di Rumah Sakit Pekanbaru
Medical Center ( PMC ) Tahun 2020.” Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) 01: 200–
214.