Judul Jurnal
Penulis
Penelitian dilakukan pada 40 pasien dengan luka bakar lepuh >6 mm. Kriteria
eksklusi adalah usia <18 tahun, penyakit sistemik berat atau gangguan
psikotik, dan lecet yang sudah pecah pada saat kunjungan atau setelah
perawatan pertolongan pertama oleh institusi lain.
Pasien diklasifikasikan ke dalam kelompok aspirasi
01 dan kelompok deroofing.
2. Pada penilaian bekas luka kelompok aspirasi menunjukkan perbaikan dalam kelegaan
dan ketebalan luka sementara subjek menilai bekas luka aspirasi lebih baik dalam hal
rasa sakit
3. Pasien dengan lepuh telapak tangan/sol pada kelompok deroofing mendapat skor lebih
tinggi dari kelompok aspirasi pada skor nyeri analog visual tetapi juga tidak signifikan
secara statistik.