Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN TUGAS MANAJEMEN KEPERAWATAN

BLOK 3.6 ELDERLY

“Perhitungan Kebutuhan Tenaga Keperawatan“

Oleh :

Hanif Miftahul’Iza
(13/346414/KU/ 15788)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

2016
A. Perhitungan Menurut Gillies (1982)
Kebutuhan tenaga perawat rumus sebagai berikut :

TP = Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan/ tahun .

Jumlah hari kerja perawat/th x jam kerja perawat/hari

Atau :

Tenaga Perawat (TP) = A x B x 365


(365-C) x jam kerja /hari

Keterangan :

 A : jam efektif/24 jam → waktu perawatan yang dibutuhkan/ klien

 B : sensus harian (jumlah pasien) → rawat inap ( BOR x Jumlah tt.)

 C : jumlah hari libur

 365 : jumlah hari kerja selama 1 tahun

APLIKASI :

 Diketahui jam efektif Ruang Dahlia RSUP Tapanuli sebesar 4,5.

 BOR Jan.– Des.2016 sebesar 74,5%

 Kapasitas tempat tidur 30

 Libur minggu 52 hr,cuti 12 hr,libur nasional 18 hr = 82

 Jam kerja perawat/I hari = 7 jam

1. Kebutuhan tenaga berdasarkan rumus Gillies:

TP = jumlah jam perawatan yang dibutuhkan per tahun

Jumlah jam kerja perawatan per tahun x jam kerja perawat/ hari

TP = (jam efektif per 24 jam) x (BOR x jumlah tempat tidur) x 365

(365 – jumlah hari libur) x jam kerja per hari

TP = 4,5 x (74,5% x 30) x 365

( 365 – 82) x 7

= 3,5 x 709,875

283 x 7
= 2484,56 = 18,5

1981

 Kebuthan tenaga menurut Gillies=18,5 orang+1 Ka ruang = 19 orang.

B. Perhitungan Menurut Dougles (1984)

 Dihitung berdasarkan tingkat ketergantungan setiap shift klien


 Hasil keseluruhan ditambah sepertiga (1/3) untuk perawat yang libur atau cuti.
 Formula berdasarkan klasifikasi ketergantungan klien (Douglas 1984)
 Waktu klasifikasi Kebutuhan perawat :
Pagi Sore Malam

Minimal 0.17 0.14 0.07

Intermediate 0.27 0.15 0.10

Maksimal 0.36 0.30 0.20

APLIKASI :

di Ruang Ksatria RSUP Tapanuli :

Klasifikasi Rata-rata jumlah pasien Mei 2016

P S M

Minimal 15x0.17 =2,55 13x0.14 =1,82 12x0.07 =0.84

Intermediate 20x0.27 =5,40 15x0.15 =2,25 10x0.10 =1,00

Maksimal 10x0.36 =3,60 8x0,30 =2,40 6x0.20 =1,20

Jumlah = 9,55 6,47 3,04

Berdasarkan hasil perhitungan menurut Douglas maka:

Jumlah perawat : 9,55 + 6,47 + 3,04 = 19,06 perawat

Perawat libur/cuti = 1/3 x 19,06 = 6,33 perawat

Kepala ruang = 1 orang

Jumlah perawat yang dibutuhkan = 19,06 + 6,33 + 1 26 orang


C. Perhitungan Kebutuhan Tenaga Keperawatan Menurut Depkes (2005)
1) Kebutuhan Tenaga Perawat Menurut Klasifikasi Pasien di Ruang Rawat Inap RSUP Tapanuli :

Diketahui : di Ruang Srikandi jam perawatan 3,5 jam /pasien/ 24 jam

Jumlah jam perawatan di ruangan per hari = 3,5 x (74,5%x 30) = 89,40

Jumlah jam kerja perawatan per sift = 7 jam

Maka kebutuhan tenaga perawat = 89,40 = 12,7


7

Faktor koreksi :

Loss Day = 52 + 12 + 18 X17,14= 82 X 12,7 = 1041,4 = 3,67

365-82 283 283

Tugas non keperawatan = (12,7 + 3,67 ) x 25% =4,09

Kepala ruang =1

Jadi tenaga keperawatan yang dibutuhkan = 12,7 +3,67+4,09+1 =21,43

= 21 0rang

2) Kebutuhan Tenaga Keperawatan di Ruang rawat jalan RSUP Tapanuli

jam perawatan 20 menit ( 1/3 jam) /pasien

Jumlah jam perawatan di ruangan per hari = 1/3 x 100 = 33,3

Jumlah jam kerja perawatan per sift =7

Maka kebutuhan tenaga perawat = 33,3 = 4,75

Faktor koreksi :

Tugas non keperawatan = 4,75 x 20% = 0,95

Kepala ruang =1

Tenaga keperawatan yang dibutuhkan = 4,75+0,95+1

= 6,70

Jadi, Tenaga Keperawatan yang di butuhkan = 7 Orang


3) Kebutuhan Tenaga Keperawatan di Ruang rawat darurat

jam perawatan 1,5 jam /pasien

Jumlah jam perawatan di ruangan per hari = 1,5 x 35 = 52,5

Jumlah jam kerja perawatan per sift =7

Maka kebutuhan tenaga perawat = 52,5 = 7,5

Faktor koreksi :

Loss Day = 52 + 12 + 18 X 87,5= 82 X 7,5 = 702,74 = 2,17

365-82 283 283

Tugas non keperawatan = (7,5 + 2,14 ) x 20 % = 1,5

Kepala ruang =1

Jadi tenaga keperawatan yang dibutuhkan =12,17

= 12 0rang

4) Kebutuhan Keperawatan di Ruang kamar bersalin


jam perawatan 5 jam /pasien

Jumlah jam perawatan di ruangan per hari = 5 x 12 = 60

Jumlah jam kerja perawatan per sift =7

Maka kebutuhan tenaga perawat = 60 = 8,57

Faktor koreksi :

Loss Day = 52 + 12 + 18 X 8,57 = 82 X 8,57 = 702,74 = 2,48

365-82 283 283

Tugas non keperawatan = (8,57 + 2,48 ) x 20% = 2,21

Kepala ruang =1

Jadi tenaga keperawatan yang dibutuhkan = 8,57+2,48+2,21

=14,26

= 14 0rang
5) Kebutuhan Tenaga Keperawatan di Ruang kamar operasi
jam perawatan : tiap hari rata-rata 14 pasien

Operasi kecil : 1 jam/pasien rata-rata ada 6 pasien

Operasi sedang 2 jam /pasien rata-rata ada 6 pasien

Operasi besar 5 jam/ pasien rata-rata ada 2 pasien

Jam perawatan di kamar terima 20’ (1/3jam)/pasien

Jam perawatan di recovery room 1,5 jam /pasien

Jumlah jam perawatan di kamar operasi/hr = (1x6) +(2x6) +(5x2) x 3 = 84

Jumlah jam kerja perawatan per sift =7

Maka kebutuhan tenaga perawat = 84 = 12

Kebutuhan Perawat di kamar terima dan di RR: (1/3 +1,5 ) x 4 = 7 =1

jumlah = 12+1 = 13

Faktor koreksi :

Tugas non keperawatan = 13 x 20% = 2,6

Kepala ruang =1

Jadi tenaga keperawatan yang dibutuhkan = 12+1+2,6+1

= 16,6

= 17 0rang

Kebutuhan tenaga perawat di RSUP Tapanuli

berdasarkan rumus Depkes 2005 adalah:

1. di Ruang rawat inap : 21 orang

2. di Ruang rawat jalan : 7 orang

3. di Ruang rawat darurat : 12 orang

4. di Ruang kamar bersalin : 14 orang

5. di Ruang kamar operasi : 17 orang

jumlah : 71 orang

Anda mungkin juga menyukai