Anda di halaman 1dari 12

M1-SUMBER DAYA MANUSIA

1. Sumber daya manusia (M1—Man).


Ketenagaan.
• Struktur organisasi.
Ruangan Interna Rumah Sakit Y dipimpin oleh kepala ruangan dan dibantu oleh
wakil kepala ruangan, 3 ketua tim, 8 perawat pelaksana, tata usaha bersama 5
pembantu orang sakit (POS) atau yang difungsikan sebagai pembantu perawat,
serta tiga orang yang bertugas sebagai cleaning service (CS). Adapun struktur
organisasinya adalah:

STRUKTUR ORGANISASI RUANG RAWAT


INAP ANGGREK

DIREKTUR
Dr. Pitter H. Lumingkewas
Pembina Tk. I/IB B
NIP.197402242005011011

SUB BAGIAN TATA SEKSI KEPERAWATAN DAN SUB BAGIAN TATA


USAHA PENUNJANG MEDIK USAHA
Frida R. Garing, SKM Ns. Oldi Rembet, S.Kep Dr. Maryo I. Ramoh
Penata Tk. I/II D Penata Tk. I/II D Pembina IV/A
NIP. 197204181997032006 NIP. 197510091995031003 NIP. 197510091995031003

KEPALA RUANGAN ANGGREK


Ns. Yustina Maria Renwarin, S.Kep
NIP. 197107131991032002

PPJA
Ns. Mauren Sahempa, S.Kep

PERAWAT PELAKSANA
Ns. Alfinda Taghulihi, S.Kep
Arniaty Punuh, Amd. Kep
Netty Lahengko, Amd. Kep
Jois Bullu, Amd. Kep
Ledia Indriaty, Amd. Kep
Hendra Pauner, Amd. Kep
Dewi Budiono, Amd. Kep
Ika Kumalasari, Amd. Kep
Veybe Wuisan, Amd. Kep
Wa Ode Hariyati, Amd. Kep
Aprilia Tuepo, Amd. Kep
Tabel : Struktur organisasi Ruangan Anggrek RSUD Manembo-nembo Tipe C

2. Jumlah Tenaga di Ruangan Anggrek RSUD Manembo-nembo Tipe C


 Keperawatan
Tabel Tenaga Keperawatan di Ruangan Anggrek RSUD Manembo-nembo Tipe C

No. Kualifikasi Jumlah Masa Kerja Jenis


b 1 Ners 5 5 Tahun 2 orang PNS .

3 Tahun 2 orang THL


1 Tahun 1 orang THL
2. D-3 Keperawatan 11 < 5 tahun: 3 orang PNS PNS
5–10 tahun: 8 orang THL
Non Keperawatan
Tabel Komposisi Ketenagaan Non keperawatan Ruangan Anggrek RSUD Manembo-nembo
Tipe C

No. Kualifikasi Jumlah Jenis


1. Tata Usaha 1 orang PNS
2. Cleaning service 3 orang honorer
3. Penjaga Orang 5 orang bervariasi
Sakit

2. Kebutuhan Tenaga
Penghitungan kebutuhan tenaga keperawatan dapat diterapkan beberapa formula yaitu:
(1) Rasio; (2) Douglas; (3) Gillies.
a. Metode Rasio.
jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan untuk rumah sakit tersebut adalah 22 orang.
1) Bila rumah sakit tipe C dengan jumlah tempat tidur 22 buah, maka jumlah tenaga
perawat yang dibutuhkan adalah:
2/3 × 22 = 14.6 , maka jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan adalah 15 orang.

b. Douglas.
Di Ruangan Anggrek RSUD Manembo-nembo Tipe C dirawat 6 orang pasien
dengan kategori sebagai berikut: 1 pasien dengn perawatan minimal, 5 pasien dengan
perawatan parsial dan tidak ada pasien dengan perawatan total. Maka kebutuhan tenaga
perawatan adalah sebagai berikut:
Kebutuhan Tenaga Perawat Tiap Sif Berdasarkan Tingkat Ketergantungan
Pasien di Ruangan Anggrek RSUD Manembo-nembo Tipe C Pada Tanggal 24 Maret
2021

Kualifikasi Pasien Jumlah Kebutuhan Tenaga


Tingkat Jumlah Pagi Sore Malam
Ketergantungan Pasien
Minimal 1 1 x 0,17 = 0.17 1 x 0,14 = 0.14 1 x 0,07 = 0.07
Parsial 5 5 x 0,27 = 1.35 5 x 0,15 = 0.75 5 x 0,10 = 0,5
Total 0 0x 0,36 = 0 0 x 0,36 =0 0 x 0,20 = 0
Jumlah 3 1.52 0.89 0.57
2 1 1
Total tenaga perawat:
Pagi : 2 orang
Sore : 1 orang
Malam : 1 orang
Jumlah tenaga lepas dinas per hari: 1

Keterangan: angka 86 merupakan jumlah hari


86 × 4
= 1.23 (Dibulatkan 1 orang) libur atau lepas dinas dalam 1 tahun,
sedangkan 297 adalah jumlah hari kerja efektif
dalam 1 tahun
279

Jadi, jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas per hari di Ruangan Anggrek
RSUD Manembo-nembo Tipe C adalah 4 orang + 1 orang lepas dinas + 2 orang
tenaga; Kepala ruang dan wakil = 7 orang.
c. Metode Gillies.
Ruangan Anggrek RSUD Manembo-nembo Tipe C berkapasitas tempat tidur 22
tempat tidur, jumlah rata-rata pasien yang dirawat 6 orang per hari. Kriteria pasien
yang dirawat tersebut adalah 1 orang dapat melakukan perawatan mandiri, 5 orang
perlu diberikan perawatan sebagian, dan tidak ada orang yang harus diberikan
perawatan total. Tingkat pendidikan perawat yaitu S-1 Ners dan DIII Keperawatan.
Hari kerja efektif adalah 7 hari perminggu. Berdasarkan situasi tersebut maka dapat
dihitung jumlah kebutuhan tenaga perawat diruang tersebut adalah sebagai berikut.
1) menentukan terlebih dahulu jam keperawatan yang dibutuhkan pasien per hari,
yaitu:
a) keperawatan langsung:
keperawatan mandiri 1 orang pasien 1 × 2 jam = 2 jam
keperawatan sebagian 5 orang pasien 5 × 3 jam = 15 jam
keperawatan total = 0
b) keperawatan tidak langsung: 6 orang pasien × 1 jam = 6 jam
c) penyuluhan kesehatan = 6 orang pasien × 0,25 jam = 1.5 jam
Total jam secara keseluruhan adalah 24.5 jam.
2) Menentukan jumlah total jam keperawatan yang dibutuhkan per pasien per hari adalah
24.5 jam ÷ 6 pasien = 4 jam.
3) Menentukan jumlah kebutuhan tenaga keperawtan pada ruangan tersebut adalah
langsung dengan menggunkan rumus Gillies di atas, sehingga didapatkan hasil
sebagai berikut.

4 jam/pasien/hari x 6 pasien/hari x 365 hari = 876 = 4.33 atau


0 4orang
(365 hari – 76)  7 jam 2023

20% × 1 = 0.2 atau 1 orang


Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan secara keseluruhan 4 + 1 = 5 orang/ hari.
4) Menentukan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan yang dibutuhkan per hari, yaitu:

6 orang x 4 jam = 3.42 (3 orang)


7 jam

5) Menentukan jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan per sif, yaitu dengan
ketentuan menurut Eastler (Swansburg, 1990).
a) Sif pagi 47%= 1.41 orang (1 orang).
b) Sif sore 36%= 1.08 orang (1 orang).
c) Sif malam 17%= 0.51 orang (1 orang).

6) Kombinasi menurut Abdellah dan Levinne adalah:


a) 55% = 14,3 (14 orang) tenaga profesional.
b) 45% = 11,7 (12 orang) tenaga nonprofesional.

3. BOR (Bed Occupacy Rate).


Penghitungan BOR (Bed Occupacy Rate).
a. BOR pasien di Ruangan Anggrek Rumah Sakit RSUD Manembo-nembo Tipe C
BOR Ruang Anggrek Rumah Sakit RSUD Manembo-nembo Tipe C Tanggal 24 Maret
2021

N Sif Kelas 1 Kelas 2 BOR


o
1 Pagi 5 bed 17 bed 3/22 x 100% =
. (3 kosong) (16 kosong) 0,13%
2 Sore 5 bed 17 bed 3/22 x 100% =
. (3 kosong) (16 kosong) 0,13%
3 Malam 5 bed 17 bed 3/22 x 100% =
. (3 kosong) (16 kosong) 0,13%

b. BOR pasien kelolaan di Ruangan Anggrek


BOR Pasien Kelolaan Ruangan Anggrek Rumah Sakit RSUD Manembo-nembo Tipe C
Tanggal 24 Maret 2021

N Shift Kelas 1 Kelas 2 BOR


o
1 Pagi 2 bed 1 bed 3/4 x 100% = 0.75%
4. . (0 (1 kosong)
kosong)
2 Sore 2 bed 1 bed 3/4 x 100% = 0.75%
. (0 (1 kosong)
kosong)
3 Malam 2 bed 1 bed 3/4 x 100% = 0.75%
. (0 (1 kosong)
kosong)
Diagnosis penyakit terbanyak.
Data yang didapat pada bulan Februari 2021 sebagai berikut: Dyspepsia sebanyak 10
pasien, Diabetes Mellitus (DM) sebanyak 4 pasien, Pneumonia sebanyak 3 pasien,
ACKD sebanyak 3 pasien, Anemia sebanyak 3 pasien, Hipotermia sebanyak 3 pasien,
Diare sebanyak 2 pasien, GEA sebanyak 2 pasien, ISPA sebanyak 2 pasien,
Hipertensi sebanyak 6 Pasien, Hipokalemia sebanyak 1 pasien, ISK sebanyak 2
pasien, Cerebral Infraction, Melena sebanyak 1 pasien, Faringitis 2 Pasien, Serosis
hati sebanyak satu pasien, PJK sebanyak satu pasien, Apendisitis koroner sebanyak
satu pasien, dislipidemia sebanyak 2 pasien, Haemoroid sebanyak 1 pasien,
5. Penghitungan beban kerja perawat.

a. Time motion study;

b. Work sampling;

c. Daily log.

Contoh: penghitungan beban kerja (Time and Motion Study).

Pengukuran beban kerja objektif dilakukan untuk mengetahui penggunaan waktu tenaga
keperawatan dalam melaksanakan aktivitas baik untuk tugas pokok, tugas penunjang,
kepentingan pribadi dan lain-lain. Adapun pembagian kerja secara normatif pada setiap sif
kerja yaitu sif pagi, sore dan malam. Adapun pembagian jam kerja secara normatif pada
setiap sif pada ruang bedah X sebagai berikut.

a.sif pagi dimulai pukul 08.00– 14.00 (6, jam);

b.sif sore dimulai pukul 14.00–21.00 (7 jam);

c.sif malam dimulai pukul 21.00–08.00 (11 jam).

Pelaksanaan tindakan Keperawatan Langsung pada Sif Pagi di Ruang Anggrek RSUD
Manembo-nembo Tipe C Tanggal 24 Februari

Waktu Frekuensi Rerata waktu


No Tindakan Keperawatan Langsung (Jam) (Jam)
1 Memberikan obat kepada pasien 6,08 38 0,16
2 Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit, nutrisi 2,075 25 0,083
3 Memenuhi kebutuhan eliminasi BAB 1 4 0,25
4 Memenuhi kebutuhan eliminasi urine 0,48 3 0,16
5 Memenuhi kebutuhan integritas jaringan (Rawat Luka) 3,3 11 0,33
6 Memenuhi kebutuhan oksigen 0,5 6 0,083
7 Menyiapkan spesimen lab 1,12 7 0,16
8 Memenuhi kebutuhan rasa nyaman dan aman 0,249 3 0,083
9 Observasi Px 0,25 3 0,083
10 Melakukan resusitasi 0,5 1 0,5
11 Perawatan jenazah 0,75 3 0,25
12 Melakukan tindakan ECG 0,5 2 0,25
13 Mengukur TTV 4,9 59 0,083
14 Menerima pasien baru 1,6 10 0,16
15 Pendidikan kesehatan 0,48 3 0,16
16 Persiapan operasi 0,5 2 0,25
dan seterusnya
Total 24,284 180 3,039

Tabel di atas menunjukkan bahwa frekuensi tertinggi kegiatan produktif langsung


sif pagi yaitu mengukur tanda-tanda vital, sedangkan kegiatan produktif langsung yang
terendah dilakukan yaitu persiapan operasi.

Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Tidak Langsung pada Sif Pagi di Ruang Anggrek
RSUD Manembo-nembo Tipe C

Waktu Rerata Waktu (Jam)


No Tindakan Keperawatan tidak (Jam) Frekuensi
langsung
1 Pendokumentasian catatan medik 11,52 72 0,16
2 Telekomunikasi dengan ruang lain 0,415 5 0,083
3 Timbang terima pasien 6 12 0,5

Waktu Rerata Waktu (Jam)


No Tindakan Keperawatan tidak (Jam) Frekuensi
langsung
4 Memenuhi kebutuhan kebersihan 4,16 26 0,16
dan lingkungan
5 Persiapan dan sterilisasi alat 0,64 4 0,16
Total 22,735 119 1,063

Tabel di atas menunjukkan bahwa frekuensi tertinggi kegiatan produktif tidak


langsung sif pagi yaitu pendokumentasian catatan medik, sedangkan kegiatan produktif
tidak langsung yang terendah dilakukan yaitu persiapan dan sterilisasi alat.

Pelaksanaan Kegiatan Non Produktif pada Sif Pagi di Ruang Anggrek RSUD Manembo-
nembo Tipe C
Waktu Rerata
No Kegiatan Nonproduktif (Jam) Frekuensi Waktu (Jam)
1. Pergi keperluan pribadi 3 12 0,25
2. Makan dan minum 6 12 0,5
3. Toilet 2,24 14 0,16
4. Telepon Pribadi 0,747 9 0,083
5. Duduk di Ners Station 19 38 0,5
Total 30,981 85 1,493
Keterangan:
Data sore dan malam harus dicantumkan.
Tabel 10.11 Rekapitulasi Pelaksanaan Perawatan di Ruang Anggrek RSUD
Manembo-nembo Tipe C

Jenis Kegiatan Pagi Sore (jam) Malam (jam)


Keperawatan (jam)
Kegiatan Produktif:
a. Langsung 24,284 17,205 20,847
b.Tidak Langsung 22,735 18,498 18,741
Kegiatan nonproduktif 30,981 48,245 86,4
Total 78 84 126
Beban Kerja Objektif

Sif Beban Kerja Objektif


Persentase Kategori

Pagi 60,28% Rendah


Sore 42,50% Rendah
Malam 31,42% Rendah
Tabel di atas menunjukkan bahwa beban kerja di ruang X termasuk kategori
beban kerja rendah (kurang dari 80%).
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO PROGRAM PROFESI
NERS ANGKATAN 2020-2021

KUISIONER MANAJEMEN KETENAGAAN DI RUANGAN ANGGREK


UPTD RSUD BITUNG

PETUNJUK PENGISIAN

1. Ketersediaan anda untuk mengisi kuisioner ini merupakan suatu kehormatan


bagi kami karena itu, isilah dengan memberikan tanda (√) yang tersedia
dijawaban yang menurut anda benar. Jawaban anda akan terjaga
kerahasiaannya.
2. Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur karena hasil pilihan tidak akan
mempengaruhi penilaian kinerja diruangan anggrek UPTD RSUD Bitung
3. Terimakasih atas perhatian, bantuan dan kerja sama bapak/ibu dalam
pengisian kuesioner ini

UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO PROGRAM PROFESI


NERS ANGKATAN 2020-2021
Kuesioner, lembar observasi dan wawancara tersetruktur tentang M1 (Manusia/
Ketenagaan)

Yang terhormat rekan-rekan perawat,

Dalam rangka praktik Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Mahasiswa


program profesi NERS keperawatan Universitas Katolik De La Salle Manado,
bersama ini kami memohon kesediaan rekan-rekan untuk mengisi kuesioner ini
dengan jujur dan benar. Kuesioner tidak bertujuan untuk menilai kinerja dan
pengetahuan rekan-rekan, tetapi untuk mengetahui dan memperoleh gambaran
yang tepat tentang pelaksanaan Manajemen pelayanan dan pelaksanaannya. Hasil
kajian yang diperoleh rekan-rekan, merupakan masukan yang dapat digunakan
untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan asuhan keperawatan di UPTD RSUD
Bitung. Segala informasi yang diberikan akan dijamin kerahasiaannya dan akan
digunakan hanya untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di rumah
sakit ini.

Terimakasih atas kesediaan dan pertisipasinya.

Mahasiswa Praktek

Kelompok II

UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO PROGRAM PROFESI


NERS ANGKATAN 2020-2021
KUESIONER M1 KETENAGAAN DIRUANGAN ANGGREK UPTD RSUD
BITUNG

Berilah tanda (√) pada salah satu dari kolom yang tersedia disamping pertanyaan untuk
menunjukan jawaban anda.

N Pertanyaan Sangat Cukup Baik Sangat Baik


O Kurang (poin (poin (poin 4)
(poin 1) 2) 3)
1 Bagaimana stuktur organisasi yang
telah berjalan di ruangan. Apakah
anda merasa puas dan sesuai dengan
kemampuan perawat dibidangnya ?
2 Bagaimana pembagian tugas yang
dilakukan diruangan. Apakah sudah
sesuai dengan stuktur organisasi
yang telah ada ?
3 Bagaimana kinerja ketua tim/PP
menurut anda.Apakah kompeten
dengan tugas-tugasnya?
4 Apakah anda merasa membutuhkan
kesempatan untuk meningkatkan
kemampuan kerja melalui pelatihan
atau pendidikan tambahan?
5 Bagaimana kebijakan rumah sakit
mengenai pemberian pelatihan
pendidikan keperawatan. apakah
anda merasa puas?
6 Bagaimana jumlah pendapatan yang
diterima saudara sudah sesuai
dengan latar pendidikan anda?
7 Apakah ada kesempatan untuk
mengambil cuti dalam waktu satu
minggu?
8 Tingkat ketergantungan pasien
diruangan. Bagaimana tingkat beban
kerja diruangan menurut anda?
9 Apakah jumlah perawat dan pasien
sudah sesuai menurut anda?

Anda mungkin juga menyukai