Anda di halaman 1dari 22

PENGKAJIAN M1-M5

DI RUANG RAWAT INAP DEWASA NERS 1

RS ‘AISYIYAH SITI FATIMAH TULANGAN SIDOARJO

PERIODE 23-30 SEPTEMBER 2021

Dosen Pembimbing:
Dr. Eka Mishbahatul, S.Kep., Ns., M.Kep

Disusun Oleh:
Kelompok 1 Manajemen M15
Silvia Farhanidiah 132114153005
Martha Oktavia Setyaningrum 132114153006
Hendra Nasrija 132114153047
Kritis Ardiansyah Safitri 132114153051

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UVIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kehadapan Allah SWT karena atas berkat dan
rahmat-Nya lah penyusun dapat menyelesaikan laporan pengkajian M1-M5 di Ruang
Rawat Inap Dewasa Ners 1 RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo tepat pada
waktunya. Penyusun menyadari bahwa tanpa bantuan, dukungan, serta bimbingan dari
berbagai pihak, sulit bagi penyusun untuk menyelesaikan tugas ini. Oleh karena itu,
penyusun mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. AH. Yusuf S. S.Kp., M.Kes selaku Dekan Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga Surabaya yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas
kepada kami untuk melaksanakan Praktik Profesi Ners Manajemen Keperawatan.
2. Ibu Dr. Rizki Fitriyasari PK, S.Kep., Ns., M.Kep selaku penanggung jawab mata
ajar Manajemen Pelayanan dan Sistem Asuhan, bimbingan dan fasilitas kepada
kami untuk melaksanakan kuliah Manajemen Pelayanan dan Sistem Asuhan.
3. Ibu Dr. Eka Mishbahatul, S.Kep., Ns., M.Kep selaku dosen pengajar pada mata ajar
Manajemen Pelayanan dan Sistem Asuhan pada TM 3. yang telah banyak
mendukung sehingga laporan pengkajian ini dapat terselesaikan.

Surabaya, 06 Oktober 2021

TIM Peminatan Manajemen

Magister Keperawatan

Kelompok 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................1-2
DAFTAR ISI.......................................................................................................1-3
BAB 1...................................................................................................................1-4
1.1 Latar Belakang......................................................................................................1-4
1.2 Tujuan...................................................................................................................1-5
1.3 Manfaat.................................................................................................................1-5
BAB 2...................................................................................................................2-6
2.1 Visi, Misi, Falsafah dan Motto 1 RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan...............2-6
2.1.1 Visi 1 RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan.........................................2-6
2.1.2 Misi 1 RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan........................................2-6
2.1.3 Visi Instalasi Rawat Inap Dewasa Ruang Ners 1.................................2-6
2.1.4 Misi Instalasi Rawat Inap Dewasa Ruang Ners 1................................2-6
2.2 Pengumpulan Data...............................................................................................2-7
2.2.1 Ketenagaan (M1-Man).........................................................................2-7
2.2.2 Sarana Dan Prasarana (M2-Material)................................................2-10
2.2.3 Metode (M3-Methode).......................................................................2-17
2.2.4 Pembiayaan dan Billing (M4-Money)................................................2-18
2.2.5 Kualitas Pelayanan Keperawatan (M5-Mutu)....................................2-18
BAB 3.................................................................................................................3-19
BAB 4.................................................................................................................4-20
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................4-21
LAMPIRAN......................................................................................................4-22
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat (UU No. 44 tahun 2009). Namun,
rumah sakit sering kali mengalami permasalahan yang menyangkut tentang
ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit yang dianggap
kurang memadai. Pelayanan keperawatan merupakan salah satu aspek yang
perlu mendapat perhatian dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu
pelayanan rumah sakit (Hidayah, 2014).
Manajemen keperawatan menjadi suatu kebutuhan dalam meningkatkan
pelayanan rumah sakit. Manajemen keperawatan berkaitan dengan konsep
pengelolaan bahan, konsep manajemen keperawatan, perencanaan, yang berupa
rencana strategis melalui pendekatan pengumpulan data, pelaksanaan secara
operasional, khususnya dalam pelaksanaan Model Asuhan Keperawatan
Profesional (MAKP) dan melakukan pengawasan dan pengendalian. Sistem
MAKP adalah suatu kerangka kerja yang mendefinisikan empat unsur, yakni:
standar, proses keperawatan, pendidikan keperawatan, dan sistem MAKP
(Nursalam, 2018). Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 23 - 30 Agustus
2021 di Instalasi Rawat Inap Dewasa Ruang Ners 1 RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah
Tulangan didapatkan bahwa Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP)
yang dilaksanakan adalah MAKP Tim. MAKP Tim merupakan gabungan dari
MAKP primer dan model tim yang melibatkan tenaga professional. Dalam
model MAKP Tim tenaga professional dan non professional berkerjasama, dan
2 sampai 3 orang perawat bertanggung jawab terhadap asuhan keperawatan
beberapa pasien mulai dari pasien masuk, selama perawatan hingga pasien
dipulangkan. Tugas yang dilakukan oleh perawat dengan model ini adalah tugas
bergilir yaitu satu perawat dengan perawat lainnya bekerja sama dengan fokus
pada beberapa pasien, dengan kata lain pekerjaan yang dilaksanakan harus
bersifat kontinuitas dan komprehensif (Nursalam, 2014). Akan tetapi,
pelaksanaan model MAKP Tim diruangan ini belum sempurna, dikarenakan saat
dilapangan pembagian tugas antara perawat primer dengan perawat pelaksana
tidak jelas, hasil observasi didapatkan perawat primer selain melakukan
tugasnya sebagai perawat primer juga melakukan tugas perawat pelaksana dan
sebaliknya perawat pelaksana juga merangkap tugas perawat primer. Selain itu,
timbang terima yang dilakukan di Instalasi Rawat Inap Dewasa Ruang Ners 1
RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan belum dilakukan secara optimal, ruangan
tidak menggunakan buku timbang terima, penyampaian informasi terkait pasien
saat timbang terima belum semua perawat menyampaikan dengan metode
komunikasi SBAR. Saat penerimaan pasien baru, timbang terima dengan
perawat yang mengantar pasien ke ruangan tidak dilakukan didepan pasien, akan
tetapi dilakukan di ruangan. Berdasarkan data-data tersebut dapat disimpulkan
bahwa pelaksanaan MAKP, sebagai bagian dari pelayanan kesehatan untuk
mencapai kepuasan pasien di Instalasi Rawat Inap Dewasa Ruang Ners 1 RS
‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan , belum maksimal.
Perawat sebagai ujung tombak dari pelayanan kesehatan diharapkan
mampu memberikan konstribusi yang optimal sesuai dengan ilmu pengetahuan
yang dimiliki. Hal ini dapat terwujud bila sistem dari pemberi asuhan
keperawatan pada klien menunjang. Oleh karena itu, praktik keperawatan
manajemen dilaksanakan kepada mahasiswa magister keperawatan untuk dapat
menganalisa, mencari solusi dari permasalahan yang ada serta untuk belajar
langsung mengenai penerapan manajemen keperawatan yang baik dan benar.
1.2 Tujuan
Setelah melaksanakan pengkajian M1-M5, mahasiswa diharapkan mampu
mengetahui masalah yang dialami oleh ruangan.
1.3 Manfaat
Setelah dilakukan pengkajian M1-M5, mahasiswa diharapkan mampu mengetahui
masalah yang dialami oleh ruangan dan dapat memberikan alternative solusi untuk
memecahkan masalah yang dialami oleh ruangan.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Visi, Misi, Falsafah dan Motto 1 RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan
2.1.1 Visi 1 RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan
Menjadikan Rumah Sakit yang Islami,Profesioanal Dan Sinergis

2.1.2 Misi 1 RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan


1. Memberikan pelayanan kesehatan Paripurna dan Berkualitas dengan nilai
islam berorientasi pada kepuasan pelanggan..
2. Memberikan Pelayanan Kesehatan secara Profesional dengan penuh empati.
3. Meningkatkan Kompetensi dan Profesionalisme Sumber Daya Insani Rumah
Sakit
4. Mengembangkan program pendidikan dan pelatihan secara
berkesinambungan
5. Melakukan sinergi yang harmonis dengan pemerintah swasta maupun
perorangan dalam mengembangkan Rumah Sakit
2.1.3 Visi Instalasi Rawat Inap Dewasa Ruang Ners 1
Memberikan pelayanan keperawatan yang professional dan islami.
2.1.4 Misi Instalasi Rawat Inap Dewasa Ruang Ners 1
1. Memberikan pelayanan prima dan islami kepada pasien .
2. Meningkatkan pengembangan ketrampilan dan pendidikan Sumber Daya
Manusia (SDM) dengan mengikutkan pelatihan dan pendidikan formal yang
diadakan oleh rumah sakit.
3. Memberikan komunikasi terapeutik secara asah, asih dan asuh kepada pasien
dengan tetap memperhatikan bio, psiko, sosial.
4. Meningkatkan komunikasi dan kerjasama dengan profesi ahli kesehatan lain.
2.2 Pengumpulan Data
2.2.1 Ketenagaan (M1-Man)
1. Struktur Organisasi
Instalasi Rawat Inap Dewasa Ruang Ners 1 RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan
terdiri dari satu ruang rawat yaitu ruang ners 1 yang dipimpin oleh seorang Kepala
Ruang, dengan jumlah perawat perempuan 12 orang dan jumlah perawat laki-laki 1
orang (S1 Sebanyak 3 orang,D3 sebanyak 10 orang, 2 orang pramu bakti rumah
tangga dan Tata Usaha 2 orang (Administrasi Umum). MAKP yang diterapkan di
Ruang Ners 1 adalah MAKP Tim .
MAKP Tim ini memerlukan perawat primer sebagai ketua tim dengan
kualifikasi Ners, disamping seorang kepala ruang yang juga Ners. Perawat
pelaksana sebagai anggota tim dengan kualifikasi D3. Berdasarkan hasil wawancara
dengan Kepala Ruang Ners 1 , saat ini di Ruang Rawat Ners 1 terdapat 4 perawat
primer, 4 Katim dan 8 perawat associate (perawat pelaksana yang terbagi dalam 2
orang dinas pagi, 2 orang dinas siang dan 2 orang dinas malam.
Pemilihan penanggung jawab dilakukan oleh kepala ruangan yang ditentukan
secara tetap dan tidak diubah-ubah sedangkan untuk masing-masing anggota tim
dipilih secara berkala setiap bulan. Penempatan anggota tim di setiap ruangan
ditentukan oleh kepala ruangan sehingga tidak bisa dipastikan siapa saja perawat
yang bertugas disetiap ruangan. Penanggungjawab ditentukan dengan kualifikasi
lama kerja dan profesionalitas, sedangkan tiap 2-3 perawat bertanggung jawab atas
sekelompok pasien sejak masuk hingga pulang ditentukan menggunakan MAKP
Tim, sehingga pembagian tenaga perawat belum dibagi setiap pasien namun semua
perawat merawat satu ruangan. Oleh karena itu, di Ruang Ners 1 belum dapat
dilaksanakan MAKP perawat primer Jumlah pegawai dan status pendidikan yang
ada. Adapun struktur organisasi adalah sebagai berikut:
Gambar 2. 1 Bagan Struktur yang diterapkan Instalasi Rawat Inap Dewasa Ruang
Ners 1 RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan
2. Jumlah Tenaga
Berdasarkan hasil identifikasi komponen perawat yang ada di Instalasi Rawat
Inap Dewasa Ruang Ners 1 RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan , perawat terdiri dari
jenjang pendidikan S1 Keperawatan sejumlah 3 orang dan sisanya 10 orang jenjang
pendidikan D3 Keperawatan.
Tabel 1. Tenaga Keperawatan di Instalasi Rawat Inap Dewasa Ruang Ners 1 RS
‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan per Agustus 2021
Tingkat Masa Status Jabatan
No Nama
Pendidikan Kerja Kepegawaian Saat ini
1 Eviatus Sholikhah, Sarjana 7 Pegawai Tetap Kepala
Ns,S.Kep tahun Ruangan
2 Ema Retiya Ningsih, Sarjana 7 Pegawai Tetap Perawat
Ns,S.Kep tahun Katim
3 Yenti Umrul Sarjana 7 Pegawai Tetap Perawat
Mudrikah,Amd.Kep tahun Katim
4 Zuliyanti,Ns,S.Kep Sarjana 7 Pegawai Tetap Perawat
tahun Katim
5 Mila Ayu,Amd Kep DIII 5 Pegawai Tetap Perawat
tahun Katim
6 Maya Sabrina,Amd DIII 5 Pegawai Tetap Perawat
kep tahun Pelaksana

7 Chintya Eka ,Amd Kep DIII 4 Pegawai Tetap Perawat


tahun Pelaksana

8 Nur Salam,Amd Kep DIII 3 Pegawai Tetap Perawat


tahun Pelaksana
9 Intan Andriana,Amd DIII 3 Pegawai Tetap Perawat
Kep tahun Pelaksana
10 Imroatul Fathiyah,Amd DIII 3 Pegawai Tetap Perawat
Kep tahun Pelaksana
11 Anis Sukma, Amd.Kep DIII 14 BLUD Perawat
Tahun Pelaksana
12 Eka Putri, Amd.Kep DIII 11 BLUD Perawat
tahun Pelaksana
13 Wina Sukmawati, DIII 10 BLUD Perawat
Amd.Kep tahun Pelaksana

Tabel 2. Jumlah Tenaga Keperawatan di Instalasi Rawat Inap Dewasa Ruang Ners 1 RS
‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan
No Kualifikasi Jml Masa Kerja Status Laki-Laki Perempuan
1 S1 3 5 -15 tahun : 4 3 - 3
Keperawatan orang Pegawai
Tetap

No Kualifikasi Jml Masa Kerja Status Laki-Laki Perempuan


2 D3 15 < 5 tahun :1 10 1 9
Keperawatan 5-15 tahun :9 Pegawai
Tetap
TOTAL 22 1 12

Tabel 3. Tenaga Keperawatan Yang Pernah Mengikuti Latihan di Instalasi Rawat Inap
Dewasa Ruang Ners 1 RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan bulan September
2019
No Nama Pelatihan Tahun
1 Eviatus Sholikhah, 1. PPGD 2018
Ns.S.Kep 2. BLS 2019
3. Pelatihan CI 2019
2 Ema Retiya Ningsih, 1. PPGD 2018
Ns.S.Kep 2. BLS 2019
3. Pelatihan CI 2019
3. Yenti Umrul 1. PPGD 2018
Mudrikah,Ns,S.Kep 2. BLS 2019
4 Zuliyanti,Ns.S.Kep 1. PPGD 2018
2. BLS 2019
5 Mila Ayu,Amd Kep 1. PPGD 2018
2. BLS 2019
6 Maya Sabrina,Amd kep 1. PPGD 2018
2. BLS 2019
7 Chintya Eka ,Amd Kep 1. PPGD 2018
2. BLS 2019
8 Nur Salam,Amd Kep 1. PPGD 2018
2. BLS 2019
9 Intan Andriana,Amd Kep 1. PPGD 2018
2. BLS 2019
10 Imroatul Fathiyah,Amd 1. PPGD 2018
Kep 2. BLS 2019
No Nama Pelatihan Tahun
11 Anis Sukma, Amd.Kep 1. PPGD 2018
2. BLS 2019
12 Eka Putri, Amd.Kep 1. PPGD 2018
2. BLS 2019
13 Wina Sukmawati, 1. PPGD 2018
Amd.Kep 2. BLS 2019
Keterangan :
BLS : Basic Life Support
PPGD :
Pelatihan CI : Neonatal Life Support

Menurut standart Joint Commission International (JCI) 2011 pelatihan minimal


yang dimiliki perawat ruangan adalah Basic Life Support (BLS), dan semua perawat
ruang ners 1 sudah mendapatkan pelatihan Basic Live Support (BLS).
3. Penyakit Terbanyak
Daftar diagnosa penyakit terbanyak di Ruang Ners 1 RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah
Tulangan bulan September 2021
Tabel 4. Diagnosa Penyakit Terbanyak
No Diagnosa Penyakit Jumlah
1 Infeksi Saluran Kemih (ISK) 5 pasien
2 Tifoid 5 pasien
3 Congestive Heart Failure (CHF) 4 pasien
4 Gastritis 8 pasien
5 Hypertensive Heart Failure (HHF) 2 pasien
6 Infeksi Bakteri 3 pasien
TOTAL 33 pasien

4. Tingkat Ketergantungan Pasien


5. Pengaturan Ketengaan
6. Beban Kerja Perawat
7. Kepuasan Kerja perawat
8. BOR (Bed Occupancy Ratio = Angka Penggunaan Tempat Tidur)
9. ALOS (Average Length of Stay = Rata-rata lamanya klien dirawat)
2.2.2 Sarana Dan Prasarana (M2-Material)
1. Lokasi dan Denah
Lokasi penerapan proses manajemen keperawatan di Instalasi Rawat Inap
Dewasa Ruang Ners 1 RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan dengan batas-batas
sebagai berikut :
Tabel 5. Batas Instalasi Rawat Inap Dewasa Ruang Ners 1 RS ‘Aisyiyah Siti
Fatimah Tulangan

Barat : Berbatasan dengan Ruang Kabid Keperawatan dan


Direktur
Utara : Berbatasan dengan Ruang Neonatus
Timur : Berbatasan dengan Ruang Rekam Medis
Selatan : Berbatasan dengan Ruang Pertemuan
Instalasi Rawat Inap Dewasa berlokasi di lantai 2 yang merupakan ruang rawat
inap untuk pasien dewasa. Instalasi Rawat Inap Dewasa RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah
Tulangan merupakan ruang perawatan pasien yang terdiri dari Instalasi Rawat Inap
Dewasa Ruang Ners 1 terdiri dari Walidah (VIP) berjumlah 1 TT, A.Dahlan (VIP)
berjumlah 1 TT, Ibnu Nafis (Kelas 1), Nusaibat (Kelas 1) berjumlah , Ibnu Sina
(Kelas 2) berjumlah, Rufaidah (Kelas 2) berjumlah , Zahrah (Kelas 3) , Usman
(Kelas 2).
2. Gambar denah ruangan

TOILET
Ttoilet

LEMARI RUANG
TINDAK
ALKES AN

TROLI
TINDAKA LEMARI
N OBAT
PASIEN

RUANG
KONSULT
ASI

MEJA
TROLI RUANG RUANG RUANG RUANG
NURS STATION 1
TINDAKAN NUSAIBAT RUFAIDAH ZAHRAH USMAN

RUANG RUANG RUANG RUANG RUANG


A.DAHLAN WALIDAH IBNU SINA IBNU NAFIS REKAM
MEDIK
Keterangan:
: Wastafel
: tempat cuci tangan
: shower

3. Pencahayaan dan Ventilasi


Pencahayaan di Instalasi Rawat Inap Dewasa Ruang Ners 1 RS ‘Aisyiyah Siti
Fatimah Tulangan tergolong baik dan cukup terang, baik pencahayaan dari
luar/cahaya matahari maupun dari dalam/lampu. Semua ruangan sudah diberikan
penerangan umum. Saklar ditempatkan dekat pintu masuk dan mudah dijangkau.
Ventilasi di Instalasi Rawat Inap Dewasa Ruang Ners 1 RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah
Tulangan menggunakan ventilasi mekanik atau buatan yaitu air conditioner. Suhu,
aliran udara, dan kelembaban setiap ruangan yang menggunakan AC split tidak
dapat diatur sesuai permintaan pasien. Remote AC berada di nurse station.
Berdasarkan Kemenkes 1204/Menkes/SK/X/2010 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit, kondisi pencahayaan dan ventilasi di Instalasi Rawat
Inap Dewasa Ruang Ners 1 RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan sudah memenuhi
standart. Alur pelaporan alat rusak dapat dilakukan secara tertulis di form yang
sudah tersedia, kemudian dilaporkan ke bagian sarana prasarana. Setelah itu bagian
sarana prasarana melakukan pengecekan dan menindaklanjuti.
4. Fasilitas dan Sarana Prasarana

Tabel 2. Peralatan Medis di Instalasi Rawat Inap RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah


Tulangan (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
340/MENKES/III/2010)
No Nama barang Jumlah yang tersedia Jumlah Ideal
1 Stestoskop 4 2/ruangan
2 Tensimeter
Tensimeter manual dewasa 1 2/ruangan
Tensimeter manual pediatri
Tensimeter digital pediatric 2
No Nama barang Jumlah yang tersedia Jumlah Ideal
3
3 Kotak obat high alert 1 1/ruangan
4 Termometer digital 6 4/ruangan
5 Ambubag ½ L 1 1/ruangan
Ambubag 1L 1 1/ruangan
6 Syringe pump 4 6/ruangan
7 Infuse pump 3 7/ruangan
8 Nebulizer 3 2/ruangan
9 Examination lamp 4 1/ruangan
10 X-Ray viewer 0 1/ruangan
11 Bak instrument 17 2/ruangan
12 Bengkok 8 6/ruangan
13 Ember 4 3/ruangan
14 GDA stick 2 1/ruangan
15 Suction portable 3 3/ruangan
16 Handrub 25 1:1
17 Hand wash 20 1:1
17 Waskom mandi 10 1:1
18 Panel O2 18 2/ruangan
19 Tabung O2 transport 3 2/ruangan
20 Kulkas Obat 3 1/ruangan
21 Timbangan duduk 2 1/ruangan
22 Timbangan berdiri 6 1/ruangan
23 Timbangan pampers 3 1/ruangan
24 Saturasi O2 3 1/ruangan
25 Sampah Umum 23 1:1
26 Sampah Medis 13 6/ruangan
27 Sampah Sitostastika 3 1/ruangan
27 Rak obat 3 1/ruangan
28 Kereta obat 3 1/ruangan
29 Standar infus portable 15 1:1
30 ECG 1 1/ruangan
31 Torniket 3 3/ruangan
32 Emergency kit 1 1/ruangan
Sumber: Instalasi Rawat Inap Dewasa RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan
(2021)
Berdasarkan data di atas peralatan medis di Instalasi Rawat Inap Dewasa Ruang
Ners 1 RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan sudah cukup baik sesuai dengan standar
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes RI) Nomor
340/MENKES/III/2010, namun masih ada beberapa alat yang belum tersedia di Instalasi
Rawat Inap Dewasa Rung Ners 1 , x-ray viewer, foto viewer, vena viewer. Sudah ada
alur perawatan, maintenence dan pengecekan alat medis di Instalasi Rawat Inap Dewasa
Ruang Ners 1 RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan , namun pengembalian alat-alat yang
telah digunakan tidak dikembalikan lagi sesuai tempat.
Menurut standar SNARS (2018), untuk menjamin peralatan medis dapat
digunakan dan layak pakai maka rumah sakit perlu melakukan melakukan inventarisasi
peralatan medis yang meliputi peralatan medis yang dimiliki oleh rumah sakit dan
peralatan medis kerja sama operasional (KSO) milik pihak ketiga; melakukan
pemeriksaan peralatan medis sesuai dengan penggunaan dan ketentuan pabrik
melaksanakan pemeliharaan preventif dan kalibrasi.

Tabel 2.30 Sarana dan Prasarana di Instalasi Rawat Inap Dewasa Ruang Ners 1 RS
‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan (Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Nomor 340/MENKES/III/2010)
Jumlah
No Jenis alat Jumlah yang tersedia
ideal
1 Bel Pasien 6 1:1
2 Jam dinding 24 1/ruangan
3 Trolly cucian bersih 2 1-2/ruangan
3 Trolly cucian kotor 2 1-2/ruangan
4 Kereta makan pasien 1 1/ruangan
5 Kursi pasien 24 24
6 Meja pasien 24 35
7 Sarung bantal 68 Secukupnya
8 Baju pasien 40 Secukupnya
9 Perlak 24 Secukupnya
10 Bantal dewasa 24 Secukupnya
11 Tempat tidur pasien 24 1:1
12 Alat pemadam kebakaran 5 1/ruangan
13 Rak Sepatu 10 Secukupnya
14 Rak Handung 14 Secukupnya
16 Ners Call ruangan 3 1/ruangan
17 Lemari Pasien 7 1/ruangan
18 Lemari Kaca 3 1/ruangan
19 Dapur 1 1/ruangan
20 Wastafel cuci tangan 24 2/ruangan
21 Komputer 2 2/ruangan
22 Printer 1 1/ruangan
23 Telepon 3 1/ruangan
24 Kipas Angin 2 2/Ruangan
25 Air Condition (AC) 8 7/ruangan
Sumber: Instalasi Rawat Inap Dewasa RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan
(2021)
Persediaan sarana dan prasarana di Instalasi Rawat Inap Dewasa Ruang Ners 1
RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan sudah memenuhi standar sesuai dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Nomor 340/MENKES/III/2010, Standar
SNARS (2018), Rumah sakit berkewajiban menyediakan fasilitas yang aman,
fungsional, dan fasilitas pendukung untuk pasien, keluarga, staf, dan pengunjung.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka fasilitas fisik, peralatan, medis, dan sumber
daya lainnya harus dikelola secara efektif. Secara khusus, pihak manajemen rumah
sakit harus berupaya:
1) Adanya pembuangan material atau bahan berbahaya yang meliputi,
penanganan, penyimpanan dan penanggulangan sisa radioaktif atau material
berbahaya lainnya hingga proses pembuangan.
2) Utility System, meminimalis kegagalan operasional dari utility system yang
meliputi listrik, air, gas, oksigen.
3) Menjaga keamanan dengan tersedianya sistem emergency response pada
kejadian luar biasa, bencana dan memastikan respon tersebut berjalan efektif.
Semua program harus tertulis dan di update kondisinya secara berkala untuk
mengurangi serta mengontrol kecelakaan dan cidera. Strategi yang harus ada di
Rumah Sakit harus meliputi penanggulangan resiko kecelakaan dan cidera yang
dikarenakan ketidakamanan pada lingkungan, sumber daya dan teknologi. Ruangan
Bobo RSUD Dr. Soetomo saat ini yang tersedia adalah Alat Pemadam Api Ringan
(APAR) dan hidran yang terletak di sebelah utara gedung sedangkan hazard safety
(tempat penampungan sementara dan pembuangan material berbahaya) di Instalasi
Rawat Inap Dewasa Ruang Ners 1 RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan yang
tersedia adalah sampah infeksius, sampah sitotoksis dan sampah-sampah bahan
berbahaya (spill kit).
Berdasarkan Depkes RI 2006 ruangan pada bangunan rawat inap terdiri dari
ruang rawat inap kelas I, kelas II, Kelas III, Nurse station, ruang konsultasi dokter,
ruang tindakan, ruang administrasi, ruang dokter, ruang perawat, ruang ganti/loker,
ruang linen bersih, ruang linen kotor, spoelhoek/cuci alat, kamar mandi/toilet,
pantry/dapur, ruang janitor/service, gudang bersih, gudang kotor. Instalasi Rawat
Inap Dewasa RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulanganmemiliki peralatan dan fasilitas
cukup baik namun belum memiliki ruang dokter, ruang linen bersih, ruang linen
kotor. Ruang dispensing obat di Instalasi Rawat Inap Dewasa Ruang Ners 1 RS
‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan sudah tersedia, obat sudah dipisahkan sesuai
pasien, dan sudah memenuhi standard untuk penyimpanan obat yaitu meliputi suhu
yang sudah sesuai dengan standard (< 25oC).
Tabel 2. 31 Stok Obat Emergency Pada Bulan Agustus 2021 di Instalasi Rawat
Inap Dewasa Ruang Ners 1 RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan
N
Nama alat Jumlah yang tersedia Jumlah ideal
o
Alkes
1 Simple masker 3 4
2 Selang oksigen nasal 3 4
Intubasi Set
3 Suction Cateter 6 0 4
4 Suction Cateter 8 4 4
5 Suction Cateter 10 8 4
Consumable
6 IV canula 16 6 8
7 IV canula 18 6 8
8 IV canula 20 6 8
9 IV canula 22 6 8
10 IV canula 24 6 8
11 IV canula 26 6 8
12 Infus set anak 6 8
13 Spuit 3 ml 15 20
14 Spuit 5 ml 15 20
15 Spuit 10 ml 15 20
Cairan
16 NaCl 0.9 % 500 ml 0 8
17 Ns 25 ml 0 8
18 RL 500 ml 3 4
Emergency Drugs
19 Ephinephrine inj 45 45
20 Sulfat Atropin 15 15
21 Dopamin 3 3
22 Dobutamin 3 3
23 Diazepam 6 6
24 Amiodaron inj 9 9
25 Aminophyline inj 9 9
26 Lidocain 2% 20 mg/ml inj 15 15
27 Nabic inj 6 6
28 Ca gulconas 10% 10 ml inj 3 3
29 Dextrose 40% 3 3
30 Dexamethason inj. 15 15
Sumber: Instalasi Rawat Inap Dewasa RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan(2019)
Di Instalasi Rawat Inap Dewasa RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan sudah
tersedia lemari tempat penyimpanan obat emergency dan emergency kit, namun
tidak tersedia troli emergency sehingga jika ada code blue maka menggunakan troli
emergency yang ada di Ruang Neonatus atau PICU. Dalam pengelolaan obat
pasien, sudah diatur oleh pihak farmasi yang dicek setiap hari di tiap shift. Obat
yang tidak terpakai atau tersisa oleh pasien BPJS dan Umum akan dikelola kembali
oleh farmasi. Obat pasien umum yang tersisa dapat di retur ke pihak farmasi.
2.2.3 Metode (M3-Methode)
No Jenis Kegiatan Keterangan
1. MMKP
2. Timbang terima Dilakukan tiap shift (3x/hari) pada jam
07.00, 14.00 dan 21.00. Metode
menggunakan SBAR yang dicatat di
buku khusus timbang terima. Setelah
dilakukan penyampaian/laporan antar
shift, staf berkeliling ke bed pasien
sekaligus sebagai bed side report.
3. Penerimaan pasien baru Hal-hal yang harus dilakukan saat
menerima pasien baru:
 Penyampaiaan kebijakan terkait
perawatan pasien di ruang
ICCU
 Penyampaian terkait DPJP
 Fasilitas pasien dan keluarga
 Informed consent tindakan
kegawatdaruratan cardio
 Penyampaian kondisi pasien
secara umum dan rencana terapi
 Pemasangan gelang identitas
pasien
 Pengkajian kondisi pasien
4. Discharge planning (DP) DP dilakukan sejak awal pasien masuk,
yaitu saat kontak awal sampai dengan
pasien keluar ICCU/pindah ruang
perawatan
5. Ronde keperawatan Tidak dilakukan (informal)
6. Sentralisasi obat  ICCU hanya menyediakan
trolley emergency yang dikelola
sesuai standar penggunaan obat
emergency
 Tidak ada floor stock
 Pemberian obat adalah single
dose for one patient
7. Supervisi keperawatan  Supervise dilakukan oleh kepala
ruang sesekali waktu.
 Supervise oleh bidang
keperawatan dilakukan
menggunakan aplikasi yang
harus dilakukan setiap shift oleh
Ka. Tim jaga yang akan
divalidasi oleh kepala ruang
8. Dokumentasi Pelaksanaan dokumentasi keperawatan
dapat dilihat pada dokumen RM,
berupa:
1. Pengkajian keperawatan
2. CPPT
3. Form observasi ruang ICCU
(mencakup checklist observasi
tiap waktu, implementasi
keperawatan sampai dengan
evaluasi keperawatan
menggunakan SOAP)

2.2.4 Pembiayaan dan Billing (M4-Money)


2.2.5 Kualitas Pelayanan Keperawatan (M5-Mutu)
BAB 3
PENUTUP
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai