Anda di halaman 1dari 5

Konsep Kepala Ruangan

4 Juni 2016 / Nandra, M. Kep

1. Pengertian Kepala Ruangan

Kepala ruangan adalah manajer tingkat pemula yang fokus utama kegiatannya berada di unit
kerja. Kepala ruangan, dalam melakukan kegiatannya dibantu oleh orang-orang yang bekerja di
tingkat manajer pemula antara lain wakil kepala ruangan dan ketua tim serta perawat pelaksana.
Depkes (2000) dalam Kurniadi (2013) mendefinisikan kepala ruangan adalah seorang tenaga
keperawatan yang diberi tanggung jawab dan wewenang dalam mengatur dan mengendalikan
kegiatan pelayanan keperawatan di ruang rawat. Sedangkan Kurniadi (2013) mendefinisikan
kepala ruangann atau seorang perawat manajer pemula adalah seorang perawat yang bertugas
sebagai kepala di unit pelayanan perawatan terdepan yang langsung berhadapan dengan pasien,
dimana dalam melaksanakan tugasnya menggunakan gaya kepemimpinan dalam menerapkan
fungsi-fungsi manajemen keperawatan agar menghasilkan mutu pelayanan keperawatan yang
tinggi.

1. Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Ruangan

Burgess dalam Kurniadi (2013) menjabarkan tanggung jawab kepala ruangan sebagai berikut:

 Ketenagaan, yaitu mengidentifikasi dan mengusulkan jumlah kebutuhan tenaga


keperawatan dan nonkeperawatan di unitnya kepada atasan dan memberdayakan tenaga
yang sudah ada.
 Manajemen operasional, yaitu melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai manajer
pemula dalam berhubungan dengan atasan dan bawahan guna mendukung tugas
pokoknya.
 Manajemen kualitas pelayanan, yaitu melaksanakan asuhan keperawatan profesional
berdasarkan kaidah ilmiah dan etika profesi agar bisa dirasakan langsung oleh pasien,
keluarga dan masyarakat serta manjamin mutu pelayanan keperawatan yang memuaskan
semua pihak.
 Manajemen finansial, yaitu melaksanakan tugas perhitungan keuaangan dan logistik
keperawatan (pengadaan dan pemanfaatan alat kesehatan dan material kesehatan).

Depkes RI (2000) dalam Kurniadi (2013) menyatakan bahwa seorang kepala ruangan memiliki
tanggung jawab sebagai berikut:

 Merencanakan kebutuhan tenaga perawat.


 Mengembangkan pelayanan keperawatan.
 Melaksanakan penilaian kinerja perawat.
 Memberikan orientasi kepada perawat baru.
 Melaksanakan SAK (Standar Asuhan Keperawatan) dan SOP (Standard Operational
Procedur) yang ditetapkan pimpinan bidang keperawatan.
 Melaksanakan pembimbingan mahasiswa keperawatan.
 Memberikan laporan berkala tentang pelayanan keperawatan.

Adapun tugas kepala ruangan dalam menerapkan fungsi-fungsi manajemen keperawatan


(Kurniadi, 2013) yaitu:

 Fungsi perencanaan yaitu tentang rencana kerja, menyusun falsafah dan tujuan ruang
rawatnya dan merencanakan tenaga keperawatan.
 Fungsi penggerakkan yaitu koordinasi tugas dengan perawat atau petugas kesehatan lain,
membuat jadwal dinas, melakukan orientasi tenaga baru atau mahasiswa atau pasien
beserta keluarganya, membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan, memberi
kesempatan perawat mengikuti pendidikan atau latihan, memelihara dan menggunakan
alat kesehatan yang optimal, melakukan rapat rutin, membuat pencatatan dan pelaporan
yang telah ditetapkan, mengikuti visite dokter dan memberikan pendidikan kesehatan.

Fungsi pengawasan/pengendalian dan penilaian meliputi mengendalikan dan menilai asuhan


keperawatan, mengawasi dan menilai mahasiswa praktik keperawatan, melakukan penilaian
kinerja perawat, mengawasi dan mengendalikan pendayagunaan alat kesehatan dan tenaga
keperawatan, mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan

Advertisement
Iklan
Report this ad
Report this ad

Bagikan ini:

 Twitter
 Facebook
 Google

Tak Berkategori

Navigasi tulisan
← Teori Adaptasi Callista Roy
Kinerja Perawat dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan →

Tinggalkan Balasan
Manajer lini pertama atau manajer tingkat pertama, inilah gelar yang diberikan untuk seorang
kepala ruangan dalam sebuah rumah sakit.

Kepala ruangan merupakan manajer tingkat pemula yang fokus tanggung jawab dan
wewenangnya adalah mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan perawatan dalam sebuah
ruang rawat. Kepala rangan merupakan salah satu manajer yang berhubungan langsung dengan
kostumer, dan juga merupakan penghubung antara staff perawatan dan manajer yang lebih tinggi
dalam sebuah rumah sakit.

Syarat, tugas, tanggung jawab dan tugas kepala ruangan


Manajemen yang diterapkan oleh seorang kepala ruangan merupakan sebuah tolok ukur
tingginya tingkat keberhasilan proses keperawatan dalam sebuah ruangan. Oleh sebab itu, kepala
ruangan haruslah memiliki kompetensi - kompetensi penting, sebagaimana telah kami uraikan
dalam artikel kami sebelumnya "kompetensi wajib seorang kepala ruangan".

Namun tak hanya itu untuk menjadi kepala ruangan tentulah harus memenuhi syarat - syarat
yang telah ditentukan, dan juga yang lebih penting haruslah faham dan mengerti apa syarat,
tugas, wewenang dan tanggung jawab seorang kepala ruangan.
Sebagai seorang perawat dan tentunya manajemen rumah sakit, haruslah faham syarat, tugas,
tanggung jawab dan wewenang seorang kepala ruangan. Berikut ini sedikit kami jabarkan
mengenai syarat, tugas, wewenang dan tanggung jawab seorang kepala ruangan.

Syarat - syarat untuk menjadi kepala ruangan


1. Lulusan sajana keperawatan atau D3 keperawatan dengan pengalaman kerja minimal 3
tahun.
2. Memiliki pendidikan atau pelatihan manajemen bangsal atau ruangan
3. Memahami tata kelola rumah sakit.
4. Memiliki kemampuan leadership yang baik
5. Bersikap kooperatif terhadap kebijakan rumah sakit
6. Tegas berwibawa dan sehat
7. Kepala ruangan untuk unit khusus memiliki salah satu sertifikat pelatihan dibawah ini :

 ruang UGD meliputi PPGD, BTLS,BCLS, ATLS dan ACLS.


 ruang intensif meliputi PPGD, ACLS, pelatihan ICU, dan dasar - dasar kardiovaskuler.
 ruang OK meliputi PPGD, pelatihan OK, keterampilan bedah dasar dan anestesi.
 ruang HD meliputi PPGD, pelatihan HD dan tehnik dialisis

Tanggung jawab kepala ruangan

Tanggung jawab kepala ruangan terhadap kepala bidang keperawatan :

1. Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga perawat


2. Kebenaran dan ketepatan pengembangan pelayanan keperawatan
3. Keobjektifan dan kebenaran penilaian kinerja perawat
4. Kelancaran kegiatan perawat baru
5. Kebenaran dan ketepatan protap SOP pelayanan keperawatan.

Wewenang Kepala ruangan

1. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan


2. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas dan staff keperawatan
3. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan, peralatan
dan mutu asuhan keperawatan diruangan pelayanan keperawatan
4. Menandatangani surat dan dokumen yang menjadi wewenang kepala ruangan
5. Menghadiri rapat dan pertemuan berkala.

Tugas kepala ruangan

 Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) meliputi :

1. Menyusun rencana kerja


2. Berperan serta menyusun visi, misi, falsafah, tujuan keperawatan dan tujuan khusus
ruang keperawatan.
3. Menyusun rencana kebutuhan tenaga perawat dari segi jumlah maupun kualifikasi untuk
diruang rawat.

 Menyusun fungsi pergerakan dan pelaksanaan (P2)


1. Mengatur dan mengkondisikan seluruh kegiatan pelayanan diruang rawat melalui
kerjasama dengan petugas lain
2. Menyusun jadwal dan daftar dinas tenaga perawat
3. Melaksanakan orientasi kepada perawat baru
4. Membimbing tenaga keperawatan untuk melaksanakan asuhan keperawatan sesuai
standar
5. Memberikan laporan berkala tentang pelayanan keperawatan.
6. Mendelegasikan tugas kepada setiap staff nya.

 Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3)

1. Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah ditentukan


2. Melakukan penilaian kinerja perawat yang berada dibawah tanggung jawabnya
3. Mengawasi dan menilai pendayagunaan tenaga perawat, peralatan dan obat - obatan
4. Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standar yang berlaku secara
mandiri

 Melaksanakan tugas sebagai MOD (manager on duty) sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan oleh manajemen.

Demikianlah syarat, wewenang, tanggung jawab dan tugas kepala ruangan yang saya adopsi dari
salah satu SOP rumah sakit yang ada di Indonesia. semoga bisa menjadi bahan untuk kita pelajari
dan refferensi untuk kita agar menjadi perawat yang profesional.

Anda mungkin juga menyukai