Anda di halaman 1dari 11

2.2.

1 Sumber Daya Manusia (M1-Man)

2.2.1.1 Struktur organisasi

Kepala Ruangan
Ns. Aning Suyanti, S. Kep

Wakil Kepala Ruangan

PJ Shift I PJ Shift II PJ Shift III PJ Shift IV


Ns.Khosiyah,S.Kep Ns.Erfin Yuni S.,S.Kep Nandang,Amd.Kep Ns.Wilut R.S.Kep
Ns.Nur Halimah,S.Kep Ns.Nanang M.S.Kep Ns.Dinda W.,S.Kep Ns.Widyaningsih.,
Ida afkarina, Amd.Kep Ns.Sofyan Ali.S.Kep Ananda R.Amd.Kep S.Kep
Dwi ariska, Amd.Kep Puji Astuti, Amd.Kep Pinkan C., Amd.Kep Ns. Nur Fandi S.Kep
Ns.Yuli Ayu, S.Kep Ns. Arina K.,S.Kep Doni P.,Amd.Kep

Bagan 3.1 Struktur Organisasi Ruang Interna (R. Kemanusiaan & R. Persatuan) RS Al Huda
2.2.1.2 Jumlah tenaga di ruang Interna RS Al Huda

Jumlah tenaga keperawatan di Ruang Interna RS Al Huda terdiri

dari 19 orang perawat tetap.

Tabel 2.1 Ketenagaan Keperawatan di R. Interna RS Al Huda


LAMA
NO NAMA PENDIDIKAN JABATAN PELATIHAN
KERJA
1 Ns. Aning S1 Profesi Ners Kepala BTCLS
Suyanti, S. Kep Ruang
2 Ns. Yuli Ayu, S1 Profesi Ners Perawat BTCLS
S.Kep
3 Ns. Arina S1 Profesi Ners Perawat BTCLS
Khofifah, S.Kep

4 Ns. Khosiyah, S1 Profesi Ners Ka. Tim BTCLS


S.Kep
5 Ns. Nur S1 Profesi Ners Uji Kerja BTCLS
Halimah, S.Kep
6 Ida Ofkarina, D3 Kep Perawat BTCLS
Amd.Kep
7 Dwi Ariska, D3 Kep Perawat BTCLS
Amd.Kep

8 Ns. Erfin Yuni S1 Profesi Ners Ka. Tim BTCLS


S.,S.Kep
9 Ns. Nanang M., S1 Profesi Ners Perawat BTCLS
S.Kep
10 Ns. Sofyan Ali, S1 Profesi Ners Perawat BTCLS
S.Kep

11 Puji Astuti, D3 Kep Perawat BTCLS


Amd.Kep
12 Nandang D3 Kep Ka.Tim BTCLS
Lejaring,
Amd.Kep
13 Ns. Dinda S1 Profesi Ners Perawat BTCLS
Widya, S.Kep
14 Ananda Rizal, D3 Kep Perawat BTCLS
Amd.Kep
15 Pinkan Cahya, D3 Kep Uji Kerja BTCLS
Amd.Kep
16 Ns. Wilud S1 Profesi Ners Ka. Tim BTCLS
Rahayu, S.Kep
17 Ns. S1 Profesi Ners Perawat BTCLS
Widyaningsih,
S.Kep
18 Ns. Nurfandi S1 Profesi Ners Uji Kerja BTCLS
Joko, S.Kep
19 Doni Prasetyo, D3 Kep Perawat BTCLS
Amd.Kep
2.2.1.3 Pengaturan Ketenagaan

Berikut akan dipaparkan penghitungan kebutuhan tenaga

keperawatan di ruang rawat inap dengan menggunakan rumus

Departemen Kesehatan (Depkes), Metode Gillies, dan Metode

Douglas (1984).

- Perhitungan berdasarkan rumus Depkes (2011).

Kebutuhan tenaga keperawatan harus memperhatikan unit kerja

yang ada di rumah sakit. Secara garis besar terdapat

pengelompokan unit kerja di rumah sakit salah satunya adalah

ruang rawat inap. Cara penghitungan kebutuhan tenaga

keperawatan menurut Depkes (2011) berdasarkan: tingkat

ketergantungan pasien, jumlah perawatan yang diperlukan /hari

/pasien, jam perawatan yang diperlukan /ruangan /hari, dan jam

kerja efektif tiap perawat 7 jam /hari.

a) Perhitungan tenaga ruang Interna RS Al Huda

Berdasarkan data pada hari Senin 15 April 2024 di Ruang

Interna (Kemanusiaan) RS Al Huda dengan jumlah pasien 25

orang, dengan tingkat ketergantungan pasien sebagai berikut:

Klasifikasi Jumlah Kebutuhan Tenaga Perawat


Pasien Pasien Pagi Sore Malam
Minimal care 22 22x0,17= 3,74 22x0,14= 3,08 22x0,07=
1.54
Partial care 3 3x0,27= 0,81 3x0,15=0.45 3x0,10= 0,3
Total care 0 0x0,36= 0 0x0,3=0 0x0,20=0
Jumlah 25 4,55 (5) 3,53 (4) 1,82 (2)
Jumlah secara keseluruhan perawat perhari total 11 perawat
Total tenaga perawat:

Pagi : 5 perawat

Sore : 4 perawat

Malam : 2 perawat

Total : 11 perawat

Jumlah tenaga lepas dinas perhari : 86 x 11 / 297 = 3,18 ( 3

) Jadi total perawat 11 + 1 (Karu) = 12 orang

Berdasarkan data pada hari Selasa 16 April 2024 di

Ruang Interna (Kemanusiaan) RS Al Huda dengan

jumlah pasien 23 orang, dengan tingkat ketergantungan

pasien sebagai berikut:

Klasifikasi Jumlah Kebutuhan Tenaga Perawat


Pasien Pasien Pagi Sore Malam
Minimal care 20 20x0,17= 3,4 20x0,14= 0,8 20x0,07= 1,4
Partial care 3 3x0,27= 0,81 3x0,15=0.45 3x0,10= 0,3
Total care 0 0x0,36= 0 0x0,3=0 0x0,20=0
Jumlah 23 4,21 (4) 3,53 (4) 1,82 (2)
Jumlah secara keseluruhan perawat perhari total 10 perawat
Total tenaga perawat:

Pagi : 4 perawat

Sore : 4 perawat

Malam : 2 perawat

Total : 10 perawat

Jumlah tenaga lepas dinas perhari : 86 x 10 / 297 = 2,89 (3)

jadi total perawat 10 + 1 (Karu) = 11 orang

Berdasarkan data pada hari Rabu 17 April 2024 di

Ruang Interna (Kemanusiaan) RS Al Huda dengan

jumlah pasien 25 orang, dengan tingkat ketergantungan

pasien sebagai berikut:

Klasifikasi Jumlah Kebutuhan Tenaga Perawat


Pasien Pasien Pagi Sore Malam
Minimal care 23 23x0,17= 3,91 23x0,14= 3,22 23x0,07=1,61
Partial care 2 2x0,27= 0,54 2x0,15= 0,3 2x0,10= 0,2
Total care 0 0x0,36= 0 0x0,3=0 0x0,20=0
Jumlah 25 4,45 (4) 3,52 (4) 1,82 (2)
Jumlah secara keseluruhan perawat perhari total 10 perawat
Total tenaga perawat:

Pagi : 4 perawat

Sore : 4 perawat

Malam : 2 perawat

Total : 10 perawat

Jumlah tenaga lepas dinas perhari : 86 x 10 / 297 = 2.89

( 3 ) Jadi total perawat 10 + 1 (Karu) = 11 orang

Dari perhitungan kebutuhan perawat selama 3 hari di

Ruang Interna (Kemanusiaan) dapat disimpulkan rata-rata

kebutuhan perawat di Ruang Interna (Kemanusiaan) yaitu

10,3 atau 10 perawat sedangkan yang dinas di Ruang Interna

tiap harinya 8 perawat. Sehingga dapat disimpulkan

kebutuhan perawat yang ada diruangan masih belum

terpenuhi.

Klasifikasi klien berdasarkan tingkat

ketergantungan menurut Dauglas (1984) dalam Nursalam

(2014) membagi klasifikasi klien berdasarkan tingkat


ketergantungan klien dengan menggunakan standar sebagai

berikut:

- Kategori I : Self care/perawatan mandiri memerlukan

waktu 1-2 jam/hari meliputi:

(a) Kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan

sendiri

(b) Makanan dan minum dilakukan sendiri

(c) Ambulasi dengan pengawasan

(d) Observasi tanda-tanda vital setiap pergantian shift

(e) Minimal dengan status psikologi stabil

(f) Perawatan luka sederhana

- Kategori II : Intermediate care/perawatan partial,

memerlukan waktu 3-4 jam/hari meliputi:

(a) Kebersihan diri dibantu, makan minum dibantu

(b) Ambulasi dibantu

(c) Pengobatan dengan injeksi

(d) Klien dengan kateter urine, pemasukan dan

pengeluaran dicatat

(e) Klien dengan infus dan klien dengan pleura pungsi.

- Kategori III : Total care/intensif care, memerlukan waktu

5-6 jam/hari meliputi:

(a) Semua kebutuhan klien dibantu

(b) Perubahan posisi setiap 2 jam dengan bantuan

(c) Observasi tanda-tanda vital setiap 2 jam


(d) Makan dan minum melalui selang lambung

(e) Pengobatan intravena “Perdrip”

(f) Dilakukan

(g) Gelisah/disorientasi

(h) Perawatan luka kompleks

2.2.1.4 Penyakit terbanyak

Data diagnosis kasus terbanyak di Ruang Medik RS Al Huda,

antara lain:

Tabel 4.1 Presentase Penyakit 3 Terbanyak di Ruang Interna RS Al Huda


pada periode tahun 2023.
No. Diagnosa/Penyakit Jumlah Kasus %

1 Diabetus Melitus Type 943 40%


2
2 CKD 714 30%
3 Dispepsia 695 30%
Jumlah Kasus 100%
Untuk diagnosa terbanyak urusan medik yaitu Diabetes Melitus

Type 2 sebanyak 943 atau 40% dari total kasus.

2.2.1.5 Alur pasien masuk

Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 14 April 2024

di Ruang Interna didapatkan alur pasien masuk dari IGD dan

Poliklinik menuju ke Ruang Interna sebagai berikut:

Pasien Datang dari IGD dan Poliklinik melalui

pemeriksaan, pasien dengan keadaan umum baik dan sesuai dengan

kriteria ruangan (penyakit tropik infeksi dan penyakit dalam) dapat

masuk keruangan Interna.


ALUR PELAYANAN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP RS AL HUDA BANYUWANGI

IGD PASIEN IRJ

PENDAFTARAN PASIEN

UMUM BPJS
 SEP
YA VERIFIKASI  Lembar bukti
pelayanan
Instalasi Penunjang :
 Radiologi Ruang Rawat
 Laboratorium Inap FARMASI
 Gizi

LOKET
PEMBAYARAN

PULANG

19
2.2.1.6 BOR (Bed Occupacy Rate)

Berdasarkan hasil pengkajian pada hari senin 15 April 2024,

didapatkan gambaran kapasitas tempat tidur Ruang Interna

(Kemanusiaan) yaitu 25 tempat tidur rawat inap kelas III dengan

rincian sebagai berikut:

Tabel 2.2 Jumlah Tempat Tidur di Ruang Interna (kemanusiaan) RS Al Huda


15-17 April 2024

No. Tanggal Ruangan BOR


1 15 April 2024 25 bed (0 kosong) 25/25X 100% : 100%
2 16 April 2024 25 bed (2 kosong) 23/25X100% : 92%
3 17 April 2024 25 bed (0 kosong) 25/25X 100% : 100%

Dari tabel diatas dapat disimpulkan rata-rata BOR di Ruang

Interna (Kemanusiaan) RS Al Huda yaitu 97,33 %.

Anda mungkin juga menyukai