Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA HARIAN KATIM

DI RUANG MUZDALIFAH RSU MUHAMMADIYAH METRO

Oleh :
DWI HARTANTO S.KEP
2022207209148
KELAS METRO

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
2022/2023
LEMBAR KERJA HARIAN KATIM

Hari/tanggal : Jum’at, 30 juni 2023


Nama : Dwi Hartanto, S.Kep
NIM : 2022207209148
Jam datang : 07.30 WIB
Jam pulang : 14.00 WIB
Ruangan : Muzdalifah (Ruang Penyakit Dalam)

A. Peran Dalam Agen Perubahan


Peran sebagai KaTim diruang Muzdalifah.
Peran Individu dalam project hari ini.
Kegiatan yang dilakukan:
1) Mengidentifikasi masalah-masalah terkait manajemen
2) Bersama kepala ruang melaksanakan serah terima tugas
3) Bersama kepala ruang melaksanakan pembagian tugas
4) Mengidentifikasi kesiapan keperluan untuk melaksanakan asuhan
keperawatan
5) Melakukan ronde keperawatan bersama kepala ruang
6) Mengorientasikan pasien baru pada lingkungan
7) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian rencana keperawatan

Hasil dan Evaluasi


1) Melakukan serah terima dan pembagian tugas bersama perawat pelaksana
2) Perawat pelaksana dapat melakukan tugas sesuai dengan rencana yang
ditetapkan dan dapat melaksanakan tugasdari KaTim dengan baik.
3) Melakukan pencatatan dan pendokumentasian asuhan keperawatan.
B. Peran dan Pengelolaan Ruangan

C.
Karu :
A.Syafandi

D. Katim 1 Katim 2 Katim 3


E.Dwi Hartanto Saifudin Tri Sujarwati

PP 1 PP 1 PP 1
Sena Bayu Lia Sari Trianti Rusmia

N Nama & Keadaan Umum Pasien Tingkat PJ


O Ketergantunga
n
1 Ny. S/45 th/Dyspepsia+DM (Mual, Muntah) Partial Care
2 Tn. S/40 th/Febris h2 (Demam,Pusing) Minimal Care Sena Bayu
3 Ny. K/40 th/ GERD (Mual,Nyeri ulu hati) Minimal Care
4 Tn. P/55 th/ HT gr 2 (Pusing) Partial Care
5 Ny. S/34 th/ Obs febris (Demam) Minimal Care Lia Sari
6 Tn. M/28 th/Colic Abd (Nyeri Perut) Minimal Care
7 Ny. K/42 th/GEAD (Lemas,Nyeri perut) Minimal Care
8 Tn. A/30 th/ Dyspnoe+AB (Sesak,batuk) Partial Care Trianti R
9 Nn. N/ 17 th/ Gastritis (Nyeri perut,mual) Minimal Care
RENCANA KEGIATAN KATIM
N WAKTU KEGIATAN
O
1 07.30-08.00 Overan Antar Shift (Malam dan Pagi)
 Mengikuti serah terima tugas antar shift
 Menyampaikan Kondisi pasien, diagnose keperawatan,
Implementasi dan Hasil asuhan
 RTL shift selanjutnya dan berdoa sebelum kegiatan
2 08.00-08.30 Pre Konfrens
 Membuka dengan Salam
 Menanyakan rencana harian Perawat Pelaksana
 Memberi Reinforcement (penguat)
 Menutup Acara
3 08.30-12.00  Penyelengaraan askepoleh tim yang menjadi tanggung
jawabnya
 Supervisi perawat pelaksana
 Kollaborasi Tim, Dokter dan tim Medis lainnya
 Alokasi pasien sesuai perawat dinas
4 12.00-13.00 Mengatur Jadwal istirahat secara bergantian (ishoma)
5 13.00-13.30 Post Konfrens
 Membuka Salam
 Menanyakan hasil Asuhan pada masing-masing pasien
pada perawat pelaksana
 Menanyakan kendala selama proses Asuhan
 Menanyakan RTL asuhan pasien yang harus diover ke
dinas berikutnya
 Menutup dengan Salam
6 13.30-14.00 Overan Antar Shift (Pagi-Sore)

I. Identifiksasi Masalah (5M)


a. Man (m1)
- Jumlah perawat ada 7 0rang ( termasuk Kepala Ruangan dan Katim).
- Perawat yang bertugas yaitu 4 laki- laki dan 3 perempuan.
- Jumlah Pasien adalah 9 pasien dengan tingkat ketergantungan partial care
3 pasien dan minimal care 6 pasien dan total care 0 pasien.
b. Methode (m2)
- Metode yang di gunakan adalah metode Tim.
- Kegiatan timbang terima yang dilakukan setiap pergantian shift dinas
pagi dan sore.
- Sentralisasi Obat diruangan perawat dan dikelola oleh perawat ruangan
yang masing-masing diletakkan pada loker obat sesuai dengan nama dan
kamar pasien.
- Discharge planning dilakukan dari pasien masuk ruang rawat inap sampai
dengan pasien pulang.
- Penulisan dan pendokumentasian Asuhan keperawatan.
c. Material (m3)
- Sarana dan prasarana pemeriksaan fisik dan alat penunjang tindakan
medis tersedia dengan kondisi baik dan dengan jumlah yang cukup.
- Alat pelindung diri level 2 tersedia cukup
- Alat Tulis kantor, format kelengkapan list pasien tersedia cukup.
d. Money (m4)
- (-)
e. Marketing (m5)
- Ruang perawatan Muzdalifah adalah ruang perawatan kelas 3 untuk
pasien umum dan BPJS.
II. Perencanaan Penyelesaian Masalah
Tim 1
Klasifikasi Pasien Klasifikasi Tenaga Perawat Pagi
Minimal Care 0,14 x 6 = 0,84
Intermedian Care 0,14 x 3 = 0,42
Total Care 0,30 x 0 = 0
Jumlah 1,26

III. Implementasi, kendala dan penyelesaian


Pelaksanaan implementasi yang masih menjadi focus utama yaitu tindakan
kolaboratif tindakan keperawatan mandiri sering terabaikan, hal ini dapat dilihat
dari catatan perkembangan pasien dan pada proses timbang terima/ operan
masih dapat berupa tindakan kolaboratif, perlu ditingkatkan lagi kemampuan
untuk menerapkan tindakan keperawatan diruang rawat inap.
Implementasi tindakan keperawatan mandiri dinilai pasien kurang efektif
manfaatnya dibandingkan dengan terapi kolaboratif, seperti untuk mengurangi
nyeri, pasien lebih ingin diberikan obat pereda nyeri daripada diajarkan teknik
nafas dalam dan relaksasi oleh karena itu perawat harus lebih dapat
mengevaluasi secara baik dan tepat pendokumentasian masih kurang optimal
karena ada data dari pengkajian awal yang masih belum didokumentasikan
seharusnya pengkajian dilakukan setiap shift sehingga data bias didapatkan
lebih akurat, bisa

IV. Evaluasi
1) Evaluasi asuhan keperawatan
Perawat pelaksana sudah melakukan proses askep secara maksimal
( intervensi dan implementasi)
2) Memberikan umpan balik kepada perawat pelaksana
Berdiskusi dengan tim PP pelaksanaan dalam mengatasi keluhan dan
kesulitan, memberikan semangat, motivasi dan pujian kepada perawat
pelaksana.
3) Memperhatikan aspek legal dan etik
Setiap tindakan yang akan dilakukan harus sesuai standard SOP dan
memperhatikan kode etik keperawatan untuk keselamatan dan keamanan
pasien dan perawat.
4) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
Sudah dilakukan pelaporan dan pendokumentasian meski belum lengkap
dan harus ditingkatkan.

V. Pembahasan
1) Perawat pelaksana melaksanakan rencana keperawatan dengan maksimal
dan dilaksanakan semua.
2) Masalah klien dapat teratasi sebagian.
3) PP mampu melaksanakan tugas yang diberikan oleh katim tapi
pendokumentasian perlu pengawasan.

VI. Evaluasi Diri


Melakukan evaluasi kembali atas tugas dan tanggung jawabnya masing-
masing yang telah dilaksanakan dan direncanakan kepada anggota tim.

TT Mahasiswa TT Pembimbing
Dwi Hartanto, S.Kep Ns. Nur Hasanah, S.Kep.MMR

Anda mungkin juga menyukai