Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN MANAJEMEN KEPERAWATAN : PERAWAT

PELAKSANA DI RUANG TERATAI RSUD dr. CHASBULLAH


ABDUL MAJID KOTA BEKASI

DISUSUN OLEH :
RIMA MULYATI 3720210026

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
2021-2022
LAPORAN PENDAHULUAN
MANAJEMEN KEPERAWATAN
PERAN : PERAWAT PELAKSANA ( PP
)

A. Definisi Perawat Pelaksana (PP)


Keperawatan primer (primary nursing) adalah sistem pemberian asuhan
keperawatan di tingkat rawat inap yang dapat mempermudah realisasi praktek
keperawatan profesional.
Sistem ini menyediakan asuhan yang berfokus pada pasien yang secara individual
dan komprehensif, berkesinambungan sejak pasien dirawat di rumah sakit sampai keluar
pindah ke institusi lain (Modul pelatihan manajemen bangsal keperawatan, 2009).

B. Metode Perawat Primer


Metode primer ini ditandai dengan keterkaitan kuat dan terus-menerus antara
pasien dan perawat yang ditugaskan untuk merencanakan, melakukan, dan
mengkoordinasi asuhan keperawatan selama pasien dirawat.
Metode dengan menggunakan perawat primer/ pelaksana dapat meningkatkan
mutu asuhan keperawatan karena :
1. Hanya ada 1 perawat yang bertanggung jawab dalam perencanaan dan koordinasi
asuhan keperawatan.
2. Jangkauan observasi setiap perawat hanya 4-6 klien.
3. Perawat primer/ pelaksana (PP) bertanggung jawab 24 jam.
4. Rencana pulang klien dapat diberikan lebih awal.
5. Rencana ahuan keperawatan dan rencana medik dapat berjalan paralel.
Perawat primer pemula adalah perawat lulusan DIII keperawatan dengan
pengalaman minimal 4 tahun dan pada MPKP tingkat I adalah perawat Skep/Ners dengan
pengalaman minimal 1 tahun.
Perawat dapat bertugas pagi, sore atau malam hari, namun sebaiknya perawat
primer (PP) hanya bertugas pagi atau sore saja karena bila bertugas pada malam hari,
perawat primer (PP) akan libur beberapa hari sehingga sulit menilai perkembangan klien
(Sitorus, 2006, hlm. 26).
C. Kelebihan dalam Perawat Primer
Kelebihan dalam keperawatan primer adalah :
1. Bersifat kontinu dan komprehensif.
2. Perawat primer mendapatkan akuntabilitas yang tinggi terhadap hasil dan kemungkinan
pengembangan diri.
3. Keuntungan antara lain terhadap pasien, perawat dan rumah sakit (Billies, 1998).
Kelebihan yang dirasakan klien adalah merasa dihargai karena terpenuhinya
kebutuhan secara individu, selain itu asuhan yang diberikan bermutu tinggi dan akan
tercapai pelayanan yang efektif terhadap pengobatan, dukungan, proteksi dan informasi
serta advokasi.

D. Kelemahan dalam Perawat Primer


Kelemahan dari metode ini :
Hanya dapat dilakukan oleh perawat yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang
memadai dengan kriteria asertif, self direction, memiliki kemampuan untuk mengambil
keputusan yang tepat, menguasai keperawatan klinik, akuntabel serta berkolaborasi
dengan berbagai disiplin (Suarli, 2009, hlm. 49-50).

E. Konsep Dasar Perawat Primer


Konsep dasar keperawatan primer adalah :
1. Ada tanggung jawab dan tanggung gugat.
2. Ada otonomi
3. Ada keterlibatan pasien dan keluarga.

F. Tugas Pokok
1. Memberikan perawatan secara langsung berdasarkan proses keperawatan dengan
sentuhan kasih sayang
a. Melaksanakan tindakan keperawatan yang telah disusun.
b. Mengevaluasi tindakan keperawatan yang telah diberikan
c. Mencatat dan melaporkan semua tindakan keperawatan dan respon klien dan catatan
keperawatan.
2. Melaksanakan program medik dengan penuh tanggung jawab
a. Memberi obat
b. Pemeriksaan laboratorium
c. Persiapan klien yang akan di operasi.
3. Memperhatikan keseimbangan kebutuhan fisik, dan spiritual dari klien
a. Memelihara kebersihan klien dan lingkungan
b. Mengurangi penderitaan klien dengan memberi rasa aman, nyaman dan ketenangan.
4. Mempersiapkan klien secara fisik dan mental untuk menghadapi tindakan perawatan
dan pengobatan secara diagnostik
5. Melatih klien untuk menolong dirinya sendiri sesuai kemampuan.
6. Memberi pertolongan segera pada klien gawat atau sakaratul maut.
7. Membantu kepala ruang dalam pelaksanaan ruangan secara administratif
a. Menyiapkan data klien baru, pulang atau meninggal dunia.
b. Sensus harian dan formulir
c. Rujukan atau penyuluhan PKMRS
8. Mengantar dan menyiapkan alat-alat yang ada diruangan.
9. Menciptakan dan memelihara kebersihan, keamanan, kenyamanan dan keindahan
ruangan.
10. Melaksanakan tugas dinas pagi, siang atau malam secara bergantian.
11. Memberi penyuluhan kesehatan kepada klien sehubungan dengan penyakitnya.
12. Melaporkan segala sesuatu mengenai keadaan klien baik lisan maupun tertulis.
13. Membuat laporan harian.

G. Aplikasi Peran sebagai Perawat Primer


1. Membaca rencana keperawatan yang telah ditetapkan oleh ketua tim.
2. Membina hubungan terapeutik dengan klien atau keluarga sebagai lanjutan kontrak
yang telah dilakukan perawat primer (PP).
3. Menerima klien baru bila ada dan melaksanakan orientasi.
4. Melakukan tindakan keperawatan berdasarkan rencana keperawatan.
5. Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan mendokumentasikan.
6. Mengikuti visite dokter.
7. Memeriksa kerapihan dan kelengkapan status keperawatan.
8. Membuat laporan pergantian dinas.
9. Mengkomunikasikan dengan PP atau PJ-shift atau ketua tim, bila menemukan masalah
yang pasien yang perlu diselesaikan.
10. Menyiapkan klien untuk pemeriksaan diagnostik, laborat pengobatan.
11. Berperan serta dalam memberikan pendidikan kesehatan.
12. Membantu tim lainnya yang membutuhkan.
Rencana Kegiatan
Waktu Rencana Kegiatan
06.45 Berdoa bersama
06.50 Mengikuti pre conference bersama kepala ruang, ketua tim dan perawat
primer lain.
07.50 Melaksanakan tugas asuhan keperawatan terhadap pasien yang menjadi
kelolaan.
08.00 Ronde keperawatan ke pasien sesuai yang ditugaskan oleh ketua tim.
08.20 Melaksanakan pemberian terapi kepada pasien kelolaan sesuai dengan
peranan medis
09.00 Istirahat pagi
10.00 Melanjutkan asuhan keperawatan pasien kelolaan
12.00 Istirahat siang
13.00 Melaporkan hasil evaluasi asuhan keperawatan kepada ketua tim
13.30 Mengikuti siang klinik
13.45 Mengikuti post conference
RENCANA KEGIATAN HARIAN
PERAN : PERAWAT PELAKSANA
Kamis, 26 mei 2022
Nama Mahasiswa : Rima Mulyati
NIM : 3720210026
Ruangan : Teratai

No Tanggal/ Waktu Rencana Kegiatan Paraf


1 Kamis, 26 mei 1. Mengikuti operan dan pre conference Rima
2022 2. Menerima pembagian tugas dari katim
3. Mempersiapkan keperluan askep
4. Menerima dan melaksanakan tugas yang
diberikan katim
5. Menerima penjelasan tujuan
pengorganisasian
6. Menyesuaikan waktu istirahat dengan
anggota tim lain
7. Menerima pengarahan dan bimbingan
dari katim
8. Melakukan pendokumentasian askep
dengan benar
9. Mengikuti operan dan post conference
RENCANA KEGIATAN HARIAN

PERAN PERAWAT PELAKSANA

Kamis, 26 mei 2022

Nama Mahasiswa : Rima Mulyati


NIM : 3720210026
Ruangan : TERATAI
1. Bed 4
Nama Pasien : Tn. S
Diagnosa Medis : Post Endoscopy (Tumor Otak )

No Tanggal / Waktu Diagnosa Implementasi Paraf


Keperawatan
1 Kamis, 26 mei 2022 Nyeri Akut
- Mengikuti operan shift
14. 00
bersama Karu dan seluruh
perawat Ruang Teratai
14.30 - Mengikuti operan pre
conference shift pagi Tim 1
dengan shift sore Tim 2
15.00
- Memonitor tanda vital
Hasil : TD : 134/77 mmHg, N : 60
15.15 x/mnt, RR : 20 x/mnt S: 36
- Mengidentifikasi lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri.
Hasil
P : Nyeri
Q : Nyeri seperti ditusuk
R : Nyeri pada bagian kepala
S : Skala nyeri 3
T : Nyeri hilang timbul
- Mengidentifikasi skala nyeri.
Hasil : Skala nyeri 3
- Identifikasi respon nyeri
verbal
Hasil : klien mengatakan
nyerinya seperti di tusuk-
tusuk
- Identifikasi factor yang
memperberat dan
meringankan nyeri
Hasil : klien mengatakan
nyeri berkurang jika tidur
16.00
- Memberikan obat IV :
Omz 40 mg
18.00
18.30 Ketorolac 2cc
- ISHOMA
- Mengajarkan tehnik non
farmakologis untuk
mengurangi nyeri ( relaksasi
nafas dalam )
Hasil : Klien mampu
melakukan relaksasi tarik
20.00
nafas dalam dan mengatakan
nyerinya sedikit terkontrol
- Melakukan post conference
bersama Karu dan Katim

Anda mungkin juga menyukai