Dosen Pembimbing :
Dewi Mustikaningsih, M.Kep
Disusun Oleh :
KELOMPOK 4 (TIM 3)
Bangun Gumelar 402022034
Salsabila 402022038
Shelly Latifah Sutisna 402022047
Nurul Fatah 402022122
Renanda Tri Asmira 402022138
Aprilia damayanti 402022145
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menyelesaikan masalah Pasien yang belum teratasi yaitu bersihan jalan
nafas
2. Tujuan Khusus
a. Menjustifikasi masalah yang belum teratasi
b. Mendiskusikan penyelesaian masalah dengan Perawat primer, tim
kesehatan lain
c. Menemukan alasan ilmiah terhadap masalah Pasien
d. Merumuskan intervensi kePerawatan yang tepat sesuai masalah
Pasien
B. SASARAN
Pasien Ny. A umur 25 tahun yang dirawat di ruang isolasi Arafah
MATERI
1. Teori asuhan kePerawatan pada pasien dengan Covid-19
2. Masalah – masalah yang muncul pada Pasien dengan Covid-19
3. Intervensi kePerawatan Pada Pasien Covid-19 dengan masalah bersihan
jalan nafas
C. METODE
Diskusi
D. MEDIA
1. Diskusi/ status Pasien
2. Sarana diskusi
3. Materi yang disamPaikan secara lisan
KEGIATAN RONDE KEPERAWATAN
A. Struktur
1. Ronde kePerawatan dilaksanakan di Isolasi Arafah
2. Peserta ronde kePerawatan hadir di temPat pelaksanaan ronde
kePerawatan
3. PersiaPan dilakukan sebelumnya
B. Proses
1. Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
2. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang
telah ditentukan
C. Hasil
1. Pasien merasa puas dengan hasil pelayanan
2. Masalah Pasien daPat teratasi
3. Perawat daPat :
a. Menumbuhkan cara berpikir kritis
b. Meningkatkan cara berpikir yang sistematis
c. Meningkatkan kemampuan validitas data Pasien
d. Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis kePerawatan
e. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan kePerawatan yang
berorientasi Pada masalah Pasien
f. Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan
kePerawatan
g. Meningkatkan kemampuan justifikasi
h. Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja
PENGORGANISASIAN
RONDE KEPERAWATAN
Nama : Ny.B
Umur : 53 Tahun
Alamat : Bandung
Nama : Ny. A
Umur : 25 Tahun
Alamat : Bandung
No. Rm : 102030
1. Aprilia Damayanti
2. Shelly Latifah Sutisna
Resume Pasien dalam Pelaksanaan Ronde KePerawatan
Identitas
Nama : Ny. A
Umur : 25 tahun
Status : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Bandung
MRS : 19 Januari 2023
Diagnosis Medis : Covid-19
Keluhan Utama : Sesak
Riwayat Penyakit Sekarang
Sebelum masuk rumah sakit Pasien mengeluh tidak bisa mencium bau aPapun dan
terdaPat sesak, lalu tiga hari kemudian sesak mulai dirasakan Parah sehingga
keluarga membawa Pasien ke RSMB dan diberikan tindakan rapid test dan swab
dan didaPatkan hasil (positif) mengalami covid-19 sehingga Pasien harus
melakukan isolasi mandiri. Pada saat dilakukan pengkajian Pasien mengeluh
sesak, sesak dirasakan sudah 3 hari yang lalu, sesak terasa aPabila Pasien
mengalami kelelahan dan berkurang bila tidak beraktifitas (istirahat). TD : 140/90
mmHg, RR : 28x/menit, N : 89x/menit, S : 39,5oC
Respirasi : 28x/menit
BB : 50 kg
Pengkajian persistem
Sistem pernaPasan
Pasien namPak sesak, Pasien tidak mampu batuk, terdaPat sputum berlebih,
terdengar bunyi suara naPas tambahan wheezing dengan frekuensi pernaPasan
28x/menit, terdaPat sianosis, pola naPas Pasien teratur dan tidak ada
penurunan bunyi naPas. KU : sedang, kesadaran compos mentis E4V5M6, TD
140/90 mmHg, N : 89x/mnt, S : 39,5Oc, terPasang O2 5 liter, saturasi
oksigen 90%, TB : 165, BB : 50kg, akral teraba hangat, terPasang infus NaCL
0,9% 20 tpm
Nutrisi
Makan : Pasien tidak nafsu makan
Minum : 1-2 gelas/hari
Eliminasi
BAB : 1x/hari
BAK : 4-5x/hari
Istirahat tidur
Malam : 3-5 jam. Keluhan: kadang sulit tidur karena sesak &
cemas
Siang : 1 jam
Personal Hygiene
Mandi : 1x/hari
Sikat gigi : 2x/hari
Keramas : belum
Gunting kuku : belum
Psikososial Spiritual
Sebelum masuk rumah sakit, Pasien selalu mengikuti kegiatan yang ada
dimasyarakat, Pasien mengatakan bahwa hubungan dirinya dengan tetangga
berhubungan baik, dalam melakukan ibadah seperti sholat 5 waktu dan
mengaji pun tidak pernah terlewat
Setelah masuk RS, Pasien merasa cemas dan takut aPakah penyakitnya bisa
disembuhkan atau tidak, sudah2 hari tidak tidur, Pasien juga mengatakan
selama di rumah sakit untuk melakukan ibadah sholat harus berbaring di
temPat tidur
Pemeriksaan Penunjang
Hb : 8 gr/dl
Ureum : 210 gr/dl
Kreatinin : 7,6 mg/dl
Diagnosis KePerawatan
Bersihan jalan naPas tidak efektif b.d hipersekresi jalan naPas
Ansietas
Intervensi KePerawatan
Manajemen jalan naPas (I. 0101)
Observasi
monitor TTV
Monitor pola nafas dan bunyi nafas tambahan
Terapeutik
Posisikan Semi fowler
Berikan oksigen 5L
Berikan minum air hangat
Edukasi
Jelaskan mengenai penyakit covid-19
Kolaborasi
Berikan Nebulizer
Ansietas
Observasi
monitor TTV, kaji pola tidur
Edukasi
Ajarkan terapi relaksasi nafas dalam
SOAP DX1
S: Pasien mengeluh sesak
O: Pasien tamPak gelisah, TD 140/90 mmHg
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
SOAP DX2
S: Pasien mengeluh sulit tidur selama 2 hari
O: Pasien tamPak gelisah, TD 140/90 mmHg
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
SKENARIO ROLE PLAY
dari Red Zone. Pasien memiliki tanda gejala demam dengan suhu tubuh 39,5℃,
dan sesak nafas. Maka dari itu, tenaga kesehatan diruangan isolasi Arafah
saran ibu.
tersebut.
konselor.
pasien Ny. A untuk melakukan inform concent dan meminta persetujuan untuk
(Pasien) : Iya nih Ners masih seperti kemarin sesak terus, belum
keperawatan.
(Keluarga) : Mangga Ners saya setuju saja, asalkan anak saya tidak
(Pasien) : Iya Ners boleh, saya sudah tidak nyaman. Jika bisa
permisi dahulu.
(Keluarga) : Wa’alaikumsalam
pengkajiannya?
(Perawatn Asosiasi) : Bagaimana bu, untuk tindak lanjut yang akan dilakukan
selanjutnya?
dilakukan.
pengidapnya baik.
berkurang?
(CCM) : Dalam menangani kasus sistem pernafasan khususnya
Dimulai 5 L/menit.
(PA) : Lalu, dari tindakan yang sudah ibu jelaskan tadi, apa
terjaga.
kering.
RS.
bisa diaplikasikan?