NASAKAH SKENARIO PRE – POST CONFERENCE & HANDOVER

KEPERAWATAN

Peran
Kepala Ruangan : Rini
Ketua Tim 1 : R. Ayu
Ketua Tim 2 : Silfia
Perawat 1 : Putri
Perawat 2 : Lisa
Perawat 3 : Salsa
Perawat 4 : Zahra

Pada pukul 14.00 WIB di Ruangan Said bin Zayd RSUD Al – Ihsan Provinsi Jawa
Barat, para perawat akan melaksanakan kegiatan asuhan keperawatan.

(( Ners Station ))

Ka. Ruangan : Selamat siang, rekan-rekan semua. Seperti biasa, karena sudah
jam 14.00, sudah waktunya untuk operan shift pagi dengan shift
siang. Sebelum kita mulai, mari kita membaca Al-Qur’an
terlebih dahulu bersama-sama.

Setelah membaca Al-Qur’an Ketua Tim 1 memulai handover.

Ka. Ruangan : Alhamdulillah. Silahkan langsung dimulai saja Ns. Ayu.
Ka. Tim 1 : Baik, Ns. Rini. Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaikum
Wr. Wb. Mari kita mulai operan siang ini dari yang shift pagi ke
shift siang. Jumlah pasien awal ada 3 orang, pasien pulang 2
orang, pasien baru masuk 1 orang dan pasien rencana masuk 2
orang. Total pasien akhir ada 2 orang ya. Silahkan kepada
perawat pelaksana untuk melaporkan pasiennya masing-masing.
Perawat 1 : Baik, ners. Pasien 1 di kamar 701 bed A atas nama Tn. F, usia 49
tahun dengan diagnosa medis Asma, keadaan umum compos
mentis, masih sesak nafas, terdapat pernafasan cuping hidung
dan terdapat sekret. Pasien sudah diberikan terapi O2 3 liter dan
terapi nebulizer menggunakan ventolin. TTV pasien TD: 130/90
mmHg, RR: 30 x/menit, N: 80 x/menit, S: 37°C. Terapi infus RL
20 tetes/menit. Terapi nebulizer dilanjutkan ya 2 x/hari
menggunakan ventolin 2 ml selama 15 menit, infus RL 20
tetes/menit dan pemantauan terapi O2.
Perawat 3 : Apakah pasien mengeluh batuk dan ada dilakukan pemeriksaan
sputum tidak?
Perawat 1 : Pasiennya mengeluh sulit batuk dan juga tidak dilakukan
 pemeriksaan sputum, ners. Nanti bisa dicoba untuk latihan batuk
efektif atau suction jika perlu.
Perawat 2 : Selanjutnya di kamar 702 bed 1 atas nama Tn. B, usia 40 tahun
dengan diagnosa medis GEA, pasien mengeluh badannya masih
lemas, BAB cair sudah 3x, turgor kulit jelek. Pasien kekurangan
cairan dan sudah diberikan terapi infus RL 20 tetes/menit. TTV
pasien TD: 130/80 mmHg, RR: 21 x/menit, N: 92 x/menit, S:
36,8°C. Lanjutkan terapi pemberian cairan RL 20 tetes/menit dan
pantau intake output cairan.
Perawat 4 : Pasiennya ada muntah tidak, ners?
Perawat 2 : Tadi malam ada 1 kali dan jam 9 pagi 1 kali, sekitar 10 cc.
Monitor nutrisi pasiennya juga ya, ners. Hasil visit dokter tadi
disarankan untuk cek laboratorium hematologi rutin dan feses,
tolong disiapkan ya. Tadi sudah saya sampaikan kepada pasien
dan sudah disediakan tabung untuk sampel fesesnya.
Ka. Tim 1 : Apakah masih ada yang belum jelas? Silahkan ditanyakan
terlebih dahulu.
Perawat 3 & 4 : Sudah cukup, ners.
Ka. Tim 1 : Baik, kalau begitu mari kita langsung saja ke ruangan pasien.
Perawat : Baik, ners.

(( Ruangan Pasien ))

Ka. Tim 1 : Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bapak, kami akan melakukan

operan shift ya, ini dengan rekan saya Ns. Silfia, Ns. Zahra dan
Ns. Salsa yang akan merawat Bapak sampai jam 21.00 malam.
Mari kita berdoa bersama-sama terlebih dahulu untuk
kesembuhan Bapak dan Ibu, bismillahirrahmanirrahiim,
allahumma rabbannasi adzhibil ba’sa isyfi antasyafi la syifa’a
lilla syifa’uka syifaan la yughadiru saqoman. Ya Allah, Tuhan
seluruh manusia, hilangkanlah rasa sakit ini, berilah
kesembuhan, hanya Engkau lah maha penyembuh. Aamiin.
Permisi Pak.

(( Ners Station ))

Ka. Tim 1 : Alhamdulillah, operan shift siang ini sudah selesai. Untuk lembar
handover juga sudah lengkap. Bagi yang shift pagi silahkan jika
mau pulang dan bagi yang shift siang selamat bertugas. Terima
kasih, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Ka. Ruangan : Waalaikumsalam Wr. Wb. Baik, selanjutnya saya serahkan
kepada Ns. Silfia selaku Ketua Tim untuk membagikan
 penugasan dan memandu pre conference kita pada siang hari ini.
Ka. Tim 2 : Terima kasih, Ns. Rini selaku kepala ruangan. Selamat siang
rekan-rekan, sebelum kita memulai kegiatan siang ini mari kita
berdoa bersama-sama untuk kemudahan dan kelancaran
pekerjaan kita hari ini. Berdoa dimulai. Baik, sebelum memulai
pre conference, saya akan melakukan pembagian tugas terlebih
dahulu. Sesuai shift siang ini ada 2 orang perawat pelaksana
dengan jumlah pasien 2 orang. Ns. Salsa akan mengelola Tn. F
dan Ns. Zahra akan mengelola Tn. B. Apakah ada yang ingin
ditanyakan terlebih dahulu?
Perawat 3 & 4 : Tidak ada, ners.
Ka. Tim 2 : Baik kalau begitu, sebelum kita melaksanakan asuhan
keperawatan, seperti biasa kita akan melakukan pre conference
terlebih dahulu siang ini tanggal 23 Januari 2022, di ruang Said
bin Zayd dengan jumlah pasien 2 orang. Langsung saja silahkan
Ns. Salsa dan Ns. Zahra untuk memaparkan tindakan yang akan
dilakukan kepada pasien.
Perawat 3 : Bismillah, saya mengelola pasien kamar 701 atas nama Tn. A
dengan keluhan sesak nafas dan sulit batuk untuk mengeluarkan
dahak. Tindakan yang akan saya lakukan yaitu observasi TTV,
saturasi O2, memberikan terapi nebulizer, monitor terapi O2 dan
pemberian posturan drainage.
Perawat 4 : Bismillah, saya mengelola pasien kamar 702 atas nama Tn. B
dengan keluhan badannya masih terasa lemas, BAB cair 3x,
muntah. Tindakan yang akan saya lakukan adalah observasi
TTV, observasi intake output cairan, pemberian cairan IV RL,
manajemen muntah dan mengambil sampel darah serta feses
untuk diperiksa. Selain itu, saya akan melakukan pengkajian
risiko jatuh dan edukasi risiko jatuh pada pasien.
Ka. Tim 2 : Ya, baik. Terima kasih rekan-rekan yang sudah menyampaikan
tindakan yang akan dilakukan kepada seluruh pasien. Dilihat dari
hasil laporan teman-teman, semua pasien memerlukan
penanganan lebih. Jadi, diharapkan untuk kerja sama antara
rekan-rekan dan tolong lakukan sesuai prosedur yang ada. Lebih
perhatikan kembali pemberian terapi obat-obat kepada pasien,
ya. Dari rekan-rekan, apakah ada yang ingin didiskusikan
terlebih dahulu?
Perawat 3 & 4 : Tidak ada, ners.
Ka. Tim 2 : Baik, sudah cukup ya. Kalau begitu saya kembalikan kepada Ns.
Rini.
Ka. Ruangan : Terima kasih kepada Ketua Tim dan rekan-rekan atas
laporannya. Langsung saja laksanakan tindakan-tindakan yang
 sudah direncanakan. Sekali lagi, diharapkan kerjasama yang
bagus dan sesuai prosedur dari rekan-rekan semua. Saya tutup,
wassalamu’alaikum wr. wb.

Pada pukul 20.00 WIB, sebelum operan shift siang dan shift malam, seluruh perawat
kembali berkumpul di Ners Station untuk melaksanakan Post Conference yang
dipimpin oleh Ketua Tim.

(( Ners Station ))

Ka. Tim 2 : Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaikum Wr. Wb. Sebelum

dilakukan operan kepada shift malam, seperti biasa kita akan
melakukan post conference terlebih dahulu. Langsung saja saya
persilahkan kepada Ns. Salsa dan Ns. Zahra untuk
menyampaikan hasil tindakan yang telah dilakukan dan juga
kendala selama melakukan tindakan tersebut.
Perawat 3 : Hasil pemeriksaan pada Tn. A yaitu TD: 130/80 mmHg, RR : 27
x/menit, N: 88 x/menit, S: 37°C, SpO2 94%. Terapi O2 diberikan
3 liter. Pasien diajarkan teknik batuk efektif setelah diberikan
nebulizer, namun pasien masih belum mampu untuk
mengeluarkan sputum. Kemudian dilakukan postural drainage
dan terdapat pengeluaran sputum kental. Pasien mengatakan
lebih nyaman dan sesak sedikit berkurang.
Perawat 4 : Pada Tn. B hasil pemeriksaan TTV yaitu TD: 120/80 mmHg,
RR: 21 x/menit, N: 84 x/menit, S: 36,7°C. Intake cairan RL 300
cc, minum 300 cc. Output cairan BAB 3x, cair namun terdapat
ampas, BAK 4x. Pasien masih mengeluh lemas dan kurang nafsu
makan. Hasil pengkajian risiko jatuh ulang, pasien berada dalam
kategori risiko sedang.
Ka. Tim 2 : Baik, terima kasih rekan-rekan atas laporan hasil implementasi
yang telah dilaksanakan. Ada yang ingin didiskusikan terlebih
dahulu?
Perawat 3 & 4 : Tidak ada, ners.
Ka. Tim 2 : Baik kalau begitu saya tutup post converence ini dan akan
dilanjutkan dengan operan shift siang kepada shift malam.
Silahkan dipersiapkan dan dilengkapi terlebih dahulu untuk
handovernya. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Perawat 3 & 4 : Waalaikumsalam Wr. Wb