Anda di halaman 1dari 15

NASKAH ROLE PLAY PRE DAN POST CONFERENCE

SERTA OPERAN
KELOMPOK 1

Pemeran :
1. Aswar Yanto : Narator ;
2. Kepala Ruangan : Reski Nurul Afifah
3. Ketua Tim 1 : Nurul Ihza Luksy
4. Ketua Tim 2 : Nur Azizah Waris
5. Perawat Pelaksana 3 : Nurul Azizah Nurdin
6. Perawat Pelaksana 4 : Nurul Khaerah
7. Perawat Pelaksana 5 : Musdalifah Nasrun
8. Perawat Pelaksana 6 : Makrifatul Hikmah
9. Perawat Pelaksana 7 : Nurfadillah
10. Perawat Pelaksana 8 : Ayyub Edi Purnomo
11.Perawat Pelaksana 1 Malam : Nur Wafiah Ramadani
12.Perawat Pelaksana 2 Pagi : Nuramalia Ramadani Sam
13. Pasien Mirawati : Mita Anugrah (pasien post op ca mammae)
14.Pasien Astri : Samsidar ( pasien trauma kapitis )
15.Pasien Andriani : Nurasni Wulandari

KASUS OPERAN / TIMBANG TERIMA

Mari kita saksikan bersama prosedur operan yang kami perankan,


semoga bermanfaat untuk kita semua dan bisa menambah ilmu kita semua.

Di Rumah Sakit Gemuk Lantang Persada ruangan ICU terdapat 10 tempat tidur
yang dimana terdapat 3 pasien dengan kategori 1 orang pasien total dan 2 orang
pasien parsial, yang dimana pada ruangan ICU terdiri 3 orang perawat dengan

0
kategori 1 kepala ruangan dan 2 orang perawat pelaksana yang akan melakukan
operan dari dinas malam ke dinas pagi.
SESI 1 : Di Nurse Station
(Kepala Ruangan, Perawat pelaksana malam dan pagi berada di Nurse Station
untuk melakukan timbang terima)
Karu : Assalammualaikum Warahmatullahi wabarakatu, puji
syukur kehadirat Allah SWT. karena dengan rahmat dan
karunia-Nya kita dapat berkumpul disini serta Salawat dan
salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SAW. Baiklah, pada kesempatan ini kita
berkumpul di tempat ini untuk melakukan kegiatan
timbang terima, senin tanggal 27 September 2021. Kegiatan
timbang terima ini rutin kita lakukan setiap pergantian shift.
Sebelum kita melaksanakan kegiatan timbang terima ini
marilah kita bersama – sama mengucapkan basmalah
(Bismillahirohamnirohim). Kepada perawat pelaksana yang
dinas malam dipersilahkan menjelaskan kondisi dari masing-
masing pasien saat ini ke perawat pelaksana yang dinas pagi.
PP malam : Terima Kasih ibu kepala ruangan. Assalamualikum
warahmatullahi wabarakatu. Terima kasih untuk
kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menjelaskan
kondisi pasien saat ini. Jumlah pasien di ruang ICU saat ini
ada 3 orang dengan kriteria 1 orang pasien dengan tingkat
ketergantungan total dan 2 orang pasien dengan tingkat
ketergantungan parsial.
Identitas pasien yang pertama:
Nama : Nn. Mirawati
Dokter : dr. Anton
Umur : 21 Tahun
Diagnosa medis: Post Op Ca Mammae

0 0
Keadaan umum lemah, komposmentis, pucat, anemis.
TD : 100/60 mmHg, Suhu : 39 oC, N : 100x/menit, RR :
20x/menit. Pasien mengatakan nyeri di pada luka
operasi daerah mammae dextra skala 7, nyeri terus –
menerus, terasa menusuk – nusuk. payudara sebelah
kanan sudah tidak ada ( sudah diangkat ), luka operasi
tertutup kasa dalam keadaan bersih tidak rembes,
terpasang drain produksi 400 cc.
Masalah keperawatan yang ditemukan : nyeri akut
berhubungan dengan luka operasi ca mammae.
Implementasi yang sudah dilakukan : monitor TTV,
relaksasi dan distraksi, pemberian ranitidine 1 amp/12
jam, cairan NaCl 24 tetes / menit, terapi : yekalgin 3 x 1
tab dan widecillin 3 x 1, puasa sampai dengan 6 jam
post operasi.
Implementasi yang belum dilakukan : pemberian ketese
2 x 1 amp, tradyl 4 x 50 mg (IV pelan – Pelan), Bila
mual diberi primperan 1 amp.

Identitas pasien yang kedua :


Nama :Nn. Astri
Dokter : Dr. Suryo
Umur : 23 tahun
Diagnosa medis: Trauma Kapitis
Setelah menjalini perawatan selama 1 minggu keadaan
umum klien lemah, komposmentis, GCS E4V5M4,
pucat, anemis. TD : 115/70 mmHg, Suhu : 36,8oC, N :
92 x/menit, RR : 20x/menit, cephal hematome pada
regio parietal dextra (+), dengan nyeri tekan (+), skla
nyeri 5, nyeri tekan pada leher (-), hasil pemeriksaan
Lab darah lengkap tanggal 22 maret 2017 diperoleh

0 0
WBC : 12,2 g/dl, Hb : 13,3 g/dl, Hct : 38,2%, platelet :
226, klien masih sering merasa mual dan tidak nafsu
makan, luka masih basah.
Masalah keperawatan yang ditemukan : nyeri akut
berhubungan dengan trauma pada kepala, nausea
berhubungan dengan peningkatan Tekanan Intra
Kranial.
Implementasi yang sudah dilakukan : monitor TTV,
mengobservasi tingkat nyeri, memberi posisi head up
300, pemberian analgetik dan antibiotika :Remopain 1
ampul / 12 jam, tyason 1 gr dan citicholin 1 amp / 12
jam, perawatan luka.
Implementasi yang belum dilakukan : laporkan
perkembangan klien kepada dr. Suryo.

Identitas Pasien Ketiga :


1. Nama : Nn. Andriani
Dokter : dr. Indra
Umur : 22 tahun
Diagnosa medis: Stroke haemoragik
Keadaan umum soporokoma dengan GCS E1VETM2.
TD : 180/130 mmHg, RR : 30x/menit, N : 150x/menit,
suhu : 38,5oC, ventilator dengan metode SIM V, F102
70%, PEEP +5, VI 478, Heart Rate 124 x/menit, Sa02
100%, akumulasi secret di mulut dan saluran
Endotrakeal Tube (+), retraksi otot interkosta, ronkhi
basah di basal paru kanan, CRT < 3detik, kondisi pupil
keduanya miosis, besar pupil 2 mm.
Masalah keperawatan yang ditemukan yaitu
ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan
dengan akumulasi secret disaluran pernafasan, pola

0 0
nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan
kesadaran, ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
berhubungan dengan aliran darah ke otak terhambat.
Implementasi yang sudah dilakukan : monitor TTV,
monitor status pernafasan, monitor secret dari mulut
dan ET dan melakukam suction, monitor keadaan
umum dan status neurologis, ceftriaxone 2 mg/24 jam,
ranitidine 1 amp/12 jam, Nexium 40 mg/12 jam,
alinamin F 1amp/12 jam, brainact 1 amp/12 jam,
dexamethasone 1 amp/8jam, RL/24 jam 20 tetes/menit,
nebulizer / 8 jam, methylprednison 40 mg/12 jam.
Implemetasi yang belum dilakukan : mempertahankan
head of bed 300, mengambil sampel darah untuk cek
BGA.

Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan Nn.


Mira, Nn. Andriani dan Nn. Astri saat ini.

Karu : Terima kasih untuk semua perawat pelaksana yang telah


menyampaikan kondisi dari semua pasien saat ini, apakah
masih ada yang perlu di tambahkan atau apakah ada yang
ingin di tanyakan ?
PP Pagi : Maaf bu, sebelumnya ada yang ingin saya tanyakan
kepada ners asni
Karu : Silahkan ners liya
PP Pagi : Ners asni mengatakan bahwa Implemetasi yang belum
dilakukan untuk Nn. Andriani yaitu mengambil sampel
darah untuk cek BGA, apakah pihak laboratorium sudah di
hubungi atau belum ?
PP Malam : Kami telah menghubungi pihak laboratorium tetapi sampai
saat ini belum ada yang datang untuk mengambil sampel

0 0
darah, jadi mohon untuk mengkonfirmasi kembali kepada
pihak laboratorium.
Karu : Jadi untuk dinas pagi diharapkan konfirmasi ulang kepada
pihak laboratorium untuk pengambilan sampel darah Nn.
Andriani
PP Pagi : Baik bu.
Karu : Baiklah, apakah masih ada yang ingin di tanyakan lagi?.
Bila tidak ada tambahan lagi mari kita langsung saja menuju
ke ruang pasien.

SESI 2 di Bed Pasien


(Kepala Ruangan, Perawat Pelaksana Malam, dan Perawat Pelaksana Pagi
menuju ke masing – masing bed pasien).
(Saat berada di bed pasien)
Karu : Assalamualaikum Mbak ani. Mbak , seperti biasa kita
disini akan melakukan kegiatan timbang terima yang rutin
dilakukan setiap pergantian shift, tujuan dari timbang
terima ini adalah untuk mengkomunikasikan keadaan mbak
sekarang dan menyampaikan informasi yang penting antar
shift jaga. Pada shift pagi ini, mbak akan dirawat oleh
perawat pelaksana pagi ada suster liya yang menggantikan
perawat pelaksana malam. Mohon maaf mbak, perawat
pelaksana pagi akan melakukan observasi tentang keadaan
mbak. (Pasien tidak bisa diajak komunikasi karena
mengalami penurunan kesadaran/soporokoma). Silahkan
untuk perawat pelaksana pagi melakukan observasi.

(Perawat pelaksana pagi melakukan observasi keadaan Nn. Ani)


PP Malam : Mbak Ani ini pasien yang sampai saat ini belum
mengalami perkembangan, sampai saat ini mbak Ani masih
dalam keadaan soporokoma.

0 0
PP Pagi : Berarti keadaan pasien masih belum ada perkembangan
dengan terapi yang diberikan selama ini.
Karu : Harus ada pemberitahuan lebih lanjut kepada dokter yang
bertanggung jawab, agar ada tindak lanjut untuk mengatasi
keadaan Nn. Ani
PP Pagi : Baik bu.

(Menuju pasien kedua)

Karu : Assalamualaikum Nn. Mirawati Bagaimana keadaan


mbak hari ini?
Nn. Mirawati : Saya masih merasakan sakit di payudara kanan saya
suster, duh suster rasanya tuh sakit banget.
Karu : Baik mbak, sebentar kami akan membantu nona untuk
mengatasi nyeri yang nona rasakan. Mbak, seperti biasa
kita disini akan melakukan kegiatan timbang terima yang
rutin dilakukan setiap pergantian shift, tujuan dari timbang
terima ini adalah untuk mengkomunikasikan keadaan mbak
sekarang dan menyampaikan informasi yang penting antar
shift jaga. Pada shift pagi ini, mbak akan dirawat oleh
perawat pelaksana pagi yang menggantikan perawat
pelaksana malam.

(perawat pelaksana pagi memperkenalkan diri pada pasien dan kemudian


melakukan validasi langsung ke pasien).
PP Pagi : Perkenalkan nama saya suster Liya, yang akan merawat
mbak dari pukul 08.00 – 14.00, Apa yang mbak rasakan
saat ini, apakah ada perkembangan yang lebih baik dari
sebelumnya?
Nn. Mirawati : Iya suster daerah payudara kanan saya masih terasa nyeri.
Duh sakit suster, apa nggak ada cara untuk bisa ngilangin

0 0
rasa sakitnya suster. Aku kadang nggak bisa tidur kalau
sakitnya muncul suster
PP Pagi : Iya mbak, rasa sakit yang mbak rasakan saat ini
merupakan efek dari operasi yang telah mbak lakukan,
namun mbak jangan terlalu khawatir karena sudah ada
terapi obat untuk mengurangi rasa sakit yang mbak rasakan.
Bila ada keluhan mbak tidak perlu sungkan untuk meminta
bantuan kami, kami selalu siap memberikan pelayanan
yang terbaik untuk mbak.
Nn. Mirawati : Iya suster. Suster kalau boleh tau kapan yach dokter saya
datang untuk periksa keadaan saya?
Karu : Hari ini jadwal dokter Anton untuk memeriksa ibu pukul
09.00 WITA. Ibu sabar yah, semua keluhan ibu dapat ibu
sampaikan juga pada dokter Anton.
Nn. Mirawati : Iya suster, makasih.
Karu : Baiklah mbak kami ke pasien selanjutnya, selamat
beristirahat mbak.
Nn. Mirawati : Iya suster. makasih
Karu : Sama – sama mbak.

(menuju pasien ke 3)
Karu : Assalamualaikum Nn. Astri Bagaimana keadaan mbak
hari ini?
Nn. Astri : Saya masih sering mual dan saya merasa tidak mau
makan.
Karu : Baik mbak, sebentar kami akan membantu mengatasi
perasaan mual yang mbak rasakan. mbak, seperti biasa kita
disini akan melakukan kegiatan timbang terima yang rutin
dilakukan setiap pergantian shift, tujuan dari timbang
terima ini adalah untuk mengkomunikasikan keadaan mbak
sekarang dan menyampaikan informasi yang penting antar

0 0
shift jaga Pada shift pagi ini, mbak akan dirawat oleh
perawat pelaksana pagi yang menggantikan perawat
pelaksana malam.

(perawat pelaksana pagi mengenalkan diri pada pasien dan kemudian


melakukan validasi langsung ke pasien).
PP Pagi : Perkenalkan nama saya suster liya, yang akan bertugas
merawat mbak dari pukul 08.00 – 14.00.
PP Pagi :Apa yang mbak rasakan saat ini, apakah menurut mbak
kondisi mbak lebih baik dari sebelumnya?
Nn. Astri : Kepala saya terasa sakit suster, saya juga masih mual dan
tidak nafsu makan suster. Saya harus bagaimana ini suster,
saya ingin pulang, banyak pekerjaan kantor saya yang
terbengkalai sejak saya dirawat di sini.
PP Pagi : Iya mbak saya mengerti dengan perasaan mbak akan tetapi
bila mbak memaksakan diri untuk pulang kerumah dengan
kondisi mbak yang belum pulih maka itu akan
memperburuk keadaan mbak dan mungkinakan membuat
mbak kembali di rawat di rumah sakit. Oleh sebab itu mbak
harus bersabar, kami akan menghubungi dokter mbak dan
membahas tentang kondisi mbak dan mencari jalan yang
terbaik untuk mbak. Bila ada keluhan, mbak tidak perlu
sungkan jika membutuhkan bantuan kami, kami selalu siap
memberikan pelayanan yang terbaik untuk mbak.
Nn. Astri : Iya suster, saya mungkin akan sering meminta bantuan
suster karena hari ini keluarga saya akan terlambat datang
suster.
PP Pagi : Iya mbak silahkan.
Karu : Sebelum saya akhiri mungkin ada tambahan atau koreksi
yang perlu didiskusikan kembali? Jika tidak, saya ucapkan

0 0
terima kasih pada semua pihak yang telah mengikuti
timbang terima ini.
Karu : baiklah mbak selamat beristirahat.
Mbak Astri : iya suster. makasih
Karu : sama – sama mbak.
(Semua anggota timbang terima meninggalkan kamar pasien dan kembali ke
nurse station)

SESI 3 di Nurse Station


Karu : Alhamdulillah, kita tadi sudah bersama-sama melakukan
kegiatan timbang terima, saya berharap dengan adanya
kegiatan ini proses pendelegasian antar shift bisa jelas dan
lebih terstruktur. Mungkin dari pasien tadi ada yang masih
harus didiskusikan lagi?
PP Pagi : ada tambahan bu, Nn. mirawati masih mengeluhkan
nyerinya, dimana nyerinya itu membuat dia sulit untuk
tidur, apa yang harus dilakukan selain mempertahankan
intervensi yang telah dilakukan?
Karu : untuk Nn. Mirawati lakukan intervensi tentang
manajemen relaksasi nyeri dan ajarkan teknik distraksi
relaksasi, bila perlu konsulkan lagi ke dr. Anton untuk
terapi farmakologi untuk menangani rasa nyerinya. Dan
untuk mbak astri, harapkan untuk melaporkan
perkembangannya kepada dokter Suryo agar masalahnya
dapat segera diatasi. Dan ingat untuk Nn.andriani, mohon
hubungi kembali pihak laboratorium untuk pengambilan
sampel darah BGA.
PP Pagi : baik bu, terimakasih
Karu : saya ucapkan terima kasih atas kerjasama antara perawat
pelaksana yang telah bekerja dengan baik, terima kasih
untuk shift malam yang telah bekerja dengan baik, dan

0 0
untuk shift pagi selamat bertugas. Demikian tadi timbang
terima yang sudah kita lakukan, semoga apa yang kita
lakukan hari ini dapat bermanfaat dan memberi keuntungan
bagi kita semua serta memberi kesembuhan untuk pasien
serta kita diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas
masing-masing. Sebelum saya akhiri mari kita bersama –
sama membaca doa dan mengucapkan hamdalah
(Alhamdulillah), bedoa dimulai. Saya akhiri
Wassalamualaikum wr wb

PRE CONFERENCE
Waktu kegiatan : Setelah operan shift malam ke pagi
Tempat : Ruang jaga Cempaka
Penanggung jawab : Ketua tim
Kegiatan :
1. Kepala ruangan membuka acara.
2. Ketua tim menanyakan rencana harian masing-masing perawat pelaksana.
3. Ketua tim memberikan masukan dan tindak lanjut terkait dengan asuhan
yang diberikan saat itu.
4. Ketua tim menutup acara.
NARATOR : Setelah operan shift malam ke pagi di ruang Cempaka melakukan
pre conference.kepala ruangan membuka acara pre conference.
Karu : “assalamualaikum wr. Wb. Selamat pagi semua…….”
“Puji syukur kita ucapkan kepada Allah swt. Yang telah memberikan kesehatan
kepada kita sehingga kita masih bisa menjalankan tugas kita sebagai seorang
Perawat.
Baiklah untuk memulai aktivitas kita awali dengan sama-sama membaca doa.
Selanjutnya saya serahkan kepada perawat Nurul ihza luksy selaku ketua tim,
seperti biasanya untuk memandu pre conference kita pada pagi hari ini.
Katim Luksy: “ Terimakasih kepada ibu afifah selaku kepala ruangan,

0 0
Assalamualikum wr. Wb. Selamat pagi kepada rekan rekan semua, puji dan
syukur kita semua masih diberi kesehatan..
“Ya pada kesempatan pre conference pagi ini tanggal 27 september 2021, di
ruang perawatan Cempaka dengan jumlah pasien 6 orang. Baik langsung saja
kepada perawat nurul azizah nurdin dan nurul khaerah serta musdalifah nasrun
silahkan untuk menyampaikan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien.
Nurul azizah nurdin : Selamat pagi, saya menangani pasien A dikamar 1 dengan
keluahan BAB lebih dari 5 kali dalam satu hari. Pada pagi ini tindakan yang
dilakukan :
09.00 : Mengukur TTV dan pantau cairan(input output)
09.15 : Memberi Injeksi
09.30 : Kolaborasi dengan ahli gizi untuk diet.
Nurul Khaerah : Saya menangani pasien B dikamar 2 dengan keluhan demam
terus menerus sejak 2 hari yang lalu. Tindakan yang akan dilakukan
09.00 : Mengukur suhu dan test darah
09.15 : Kompres hangat.
Musdalifah Nasrun : di ruangan saya ada seorang pasien kecelakaan lalu lintas
yang harus diberikan Tindakan asuhan keperawatan lanjutan dari perencanaan
yang di buat kemarin. Di perencanaan kemarin pasien diajarkan tekhnik distraksi
untuk meminimalisir rasa nyeri pada luka kecelakaannya, kami di ruangan telah
melakukan akan tetapi pasien masih belum bisa menetralisir nyeri nya sendiri.
Dan sekarang kami berencana untuk terus menyuruh pasien agar bisa
meminimalisir rasa nyeri tersebut secara mandiri dengan cara lain yaitu dengan
pengalihan perhatian (atau cara lainnya).
KATIM luksy : Ya, baiklah terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah
menyampaikan tindakan yang akan dilakukan kepada seluruh pasien. Dilihat dari
hasil laporan teman-teman, semua pasien memerlukan penanganan lebih. Jadi
diharapkan, untuk kerjasama antara rekan-rekan. Baik, waktu saya kembalikan
kepada ibu afifah (karu).
KARU : Trima Kasih kepada Katim dan rekan-rekan semua atas laporannya.
Langsung saja kita semua melakukan tindakan-tindakan yang sudah

0 0
direncanakan . sekali lagi diharapkan, kerjasamanya dari semua rekan-rekan
sekalian.
Narator : Semua perawat meninggalkan ruangan, dan melakukan tindakan yang
sudah direncanakan.
( Pada pukul 13.00 , sebelum operan jaga siang. Semua perawat kembali
berkumpul untuk melakukan Post Conference).

POST CONFERENCE

Waktu kegiatan : Sebelum operan ke dinas sore.


Tempat : Ruang Jaga Cempaka
Penanggung jawab : Ketua Tim
Kegiatan :
1. KARU membuka acara.
2. Katim menanyakan hasil asuhan masing-masing.
3. Katim menanyakan kendala dalam asuhan yang diberikan.
4. Katim menanyakan tindak lanjut asuhan pasien yang harus dioperkan ke
shift berikutnya.
5. KARU menutup acara.
KARU : Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirobil’alamin, puji syukur kehadirat Allah swt. Kita masih bertemu
lagi dan berkumpul di penghujung tugas kita. Seperti biasa kita akan melakukan
post conference sebelum di operkan ke shift berikutnya. Langsung saja saya
serahkan kepada perawat Nur Azizah selaku ketua TIM.
KATIM Zizah : Baik terima kasih atas waktu yang diberikan. Baiklah langsung
saja bagaimana hasil tindakan yang telah dilaksanakan oleh rekan-rekan termasuk
kendala selama rekan_rekan melakukan tindakan. Dan untuk dapat dioperkan
pada shift berikutnya.
NARATOR : Perawat mulai melaporkan hasil tindakan yang telah dilakukan.

0 0
Makrifatul Hikamh 1 : Pasien A keadaan umum lemah, sudah dilakukan injeksi,
pasien BAB cair 3 kali, dan pasien mendapat makanan lunak. Lanjutkan
intervensi!

Makrifatul Hikamh 2 : Intervensi yang harus dilakukan adalah Observasi TTV


setiap 1 jam sekali, pemberian obat analgetik, peningkatan perawatan luka.
Nurfadillah 1 : pasien B Suhu 380C, sudah diberikan kompres hangat, sudah
dilakukan test darah tetapi hasilnya masih ditunggu dari Lab. Lanjutkan
intervensi!
Nurfadillah 2 : Intervensi yang harus dilakukan adalah tetap mempertahankan head
of bed 30 derajat, mengambil hasil lab, Observasi TTV tiap setiap 15 menit sekali.
Ayyub Edi Purnomo 1 : Keadaan umum lemah, sudah dilakukan medikasi,
keadaan luka sudah berwarna merah, sudah diberikan insulin 10 unit. Lanjutkan
intervensi!
Ayyub Edi Purnomo 2 : Intervensi yang harus dilakukan adalah laporkan
perkembangan klien pada dr. Suryo, peningkatan perawatan luka, Observasi TTV
setiap 1 jam sekali.
PP Sore : Baik terimakasih kepada perawat pelaksana pagi yang telah
menyampaikan terkait kondisi pasien saat ini dan intervensi yang telah dilakukan,
dan intervensi yang belum dilakukan selebihnya kami akan melaksanakan
intervensi kepada pasien sesuai terkait kondisi yang dialami pasien.
NARATOR : Masing-masing perawat telah menyampaikan hasil tindakan yang
sudah dilakukan. Kembali ke Katim.
KATIM zizah : Baiklah terima kasih rekan-rekan atas laporan hasil tindakan
yang telah dilakukan. Kita telah melakukan semua rencana tindakan. Selanjutnya
saya kembalikan kepada kepala ruangan.
KARU : Iya, terimakasih kepada rekan-rekan, Alhamdulillah intervensi yang
telah kita lakukan dari pagi sampai siang ini terlaksana dengan lancar dan sesuai
prosedur. Terima kasih atas kerja sama rekan-rekan sekalian, yang sudah bekerja
dengan semaksimal mungkin. Pertahankan terus kinerja rekan-rekan dan alangkah
baiknya jika bisa ditingkatkan lagi demi pencapaian kinerja yang lebih
optimal.Untuk mengakhiri tugas kita pada siang hari ini, marilah kita akhiri
dengan berdoa bersama menurut agama dan kepercayaan kita masing-masing.
Berdoa……. Mulai……. Selesai……
Kita akhiri post conference ini, Selamat Siang.
NARATOR : Sekian role plaay pre dan post conference dari kelompok . Terima
kasih.
0 0

Anda mungkin juga menyukai