KEPERAWATAN JIWA
ELMARA PRAMETA W
1803277064
2B S1 KEPERAWATAN
MODEL KONSEPTUAL
DALAM KEPERAWATAN
1. Model Psikoanalisa
2. Model Perilaku
3. Model Eksistensi
4. Model Interpersonal
5. Model Medical
6. Model Sosial
1. MODEL PSIKOANALISA
a. Konsep
Merupakan model yang pertama yang dikemukakan oleh Sigmun Freud yang meyakini bahwa penyimpangan perilaku pada usia dewasa berhubungan
pada perkembangan pada anak. Setiap fase perkembangan mempunyai tugas perkembangan yang harus di capai. Gejala yang nampak merupakan
simbul dari konflik
b. Proses terapi
1) Memakan waktu yang lama
2) Menggunakan tehnik asosiasi bebas dan analisa mimpi” menginterpretasikan perilaku, menggunakan transferens untuk memperbaiki masa lalu
,mengidentifikasi area masalah
c. Peran pasien dan terapis
3) Pasien : mengungkapkan semua pikiran dan mimpi
4) Terapis:mengupayakan perkembangan transferens menginterpretasikan pikiran dan mimpi pasien dalam kaitannya dengan konflik .
Kelebihan :
a) Dasar teori yang kuat
b) Lebih fokus dalam mengetahui menghadapi masalah klien
c) Dapat membuat klieen masalah apa yang selama ini tidak disadarinya
Kekurangan :
d) Biaya yang banyak yang dikeluarkan oleh klien
e) Memakan waktu yang lama
f) Klien menjadi jenuh akibat waktu yang lama
g) Dibutuhkan terapis yang benar benar sudah terlatih
2. MODEL PERILAKU
a. Konsep
Teori mengemukakan bahwa penyimpangan perilaku terjadi jika
individu putus hubungan dengan dirinya dan lingkungannya.
Keasingan diri dan lingkungan dapat terjadi karena hambatan pada
diri individu. Individu merasa putus asa,sedih,sepi,kurang kesadaran
diri yang mencegah partisipasi dan penghargaan pada hubungan
dengan orang lain. Klien sudah kehilangan/tidak mungkin
menemukan nilai-nilai yang memberi arti pada eksistensinya.
b. Peran pasien perawat
1) Pasien : bertanggung jawab terhadap perilakunya dan berperan
serta dalam suatu pengalaman berarti untuk mempelajari tentang
dirinya yang sebenarnya
2)Terapis : Membantu pasien untuk mengenali diri, mengklarifikasi
realita dari suatu situasi, mengenali pasien tentang perasaan tulus, dan
memperluas kesadaran diri pasien.
Kelebihan
• Memiliki 3 proses terapi ( terapi rational emotive, terapi logo,
terapi realitas )
Kekurangan
• Susah menerima masukan dari orang lain
• Klien kehilangan atau tidak mungkin menemukan nilai nilai yang
memberi arti eksetensi
PROSES TERAPI PADA MODEL
EKSISTENSI
a. Konsep
Penyimpangan perilaku merupakan manifestasi gangguan SSP. Dicurigai bahwa
depresi dan skizoprenia dipengaruhi transmisi impuls neural serta gangguan sinap
yaitu masalah biokimia . faktor sosial dan lingkungan diperhitungkan sebagai
faktor pencetus.
b. Proses Terapi
1. Pengobatan : jangka panjang , jangka pendek
2. Terapi suportif
3. Insight oriented terapi yaitu belajar metode mengatasi stress
c. Peran Pasien Dan Terapis
1) Pasien : pasien mempraktekkan regimen terapi dan melaporkan efek terapi
2) Terapis :
• Mengguanakan kombinasi terapi somatik dan interpersonal
• Menegakkan diagnosa penyakit PPDGJ
• Menentukan pendekatan terapeutis.
Kekurangan : Berfokus pada diagnosa penyakit sehingga pengobatan didasarkan
pada diagnosa itu
Kelebihan : Model medikal terus mengeksplorasi penyebab gangguan jiwa secara
ilmiah dan fungsi model medikal mengobati yang sakit dan proses pengobatan
pada fisik tidak menyalahkan perilaku kliennya.
6. Model Sosial
c. Peran Pasien Dan Terapis
1) Pasien : secara aktif
menyampaikan masalahnya dan
a. Konsep bekerjasama dengan terapis untuk
Menurut Caplain situasi sosial dapat menyelesaikan masalahnya.
mencetuskan gangguan jiwa . teori ini 2) Terapis : Menggali sistem sosial
mengemukakan pandangan sosial pasien dan membantu pasien menggali
terhadap perilaku bahwa faktor sosial sumber yang tersedia juga menciptakan
dan lingkungan menciptakan stress yang sumber baru.
menyebabkan ansietas yang Kelebihan :
menimbulkan gejala perilaku • Perawat mampu menganalisa
menyimpang. faktor utama yang menyebabkan
b. Proses Terapi klien mengalami gangguan jiwa.
1) Pencegahan primer • Klien dapat membina hubungan
2) Manipulasi lingkungan baik dengan perawat sehingga
3) Intervensi krisis lebih mudah dalam proses
pemulihan.
• Menggunakan sistem pendukung.
Kekurangan : Membutuhkan waktu
yang lama dan hanya berfokus pada
respon individu terhadap masalah
kesehatan
THANK YOU