Anda di halaman 1dari 3

Nama : MUHAMMAD ZAINUDDIN Kelas : 21 Bil

NIM : 211420131014151

Konseptual Model Dalam Keperawatan Jiwa


A. Model Konseptual Keperawatan Jiwa

1. Pengertian

Model adalah suatu cara untuk mengorganisasi kumpulan pengetahuan yang kompleks,
seperti konsep yang berhubungan dengan perilaku manusia. Fungsi setiap model konseptual
adalah menyediakan suatu kerangka acuan khusus yang bertujuan untuk mengamati dan
menginterpretasikan fenomena dari minat disiplin.

2. Model Konseptual Keperawatan Jiwa

Keperawatan jiwa merupakan proses interpersonal yang berupaya untuk meningkatkan dan
mempertahankan fungsi yang terintegrasi. Keperawatan jiwa merupakan bidang spesialisis
praktik keperawatan yang menerapkan teori perilaku manusia sebagai ilmunya dan
penggunaan diri sendiri secara terapeutik sebagai kiatnya. Model konseptual keperawatan
jiwa dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu :

a. Model Psikoanalisa

Model konseptual yang dikembangkan oleh S.Freud, Erikson Klein. Dalam teori ini
berasumsi bahwa perilaku manusia terutama masalah emosional terjadi karena konflik bawah
sadar dan insting dasar terutama pada masa anak-anak. Penerapan dalam keperawatan :

1). Perawat mengkaji tingkat ansietas klien

2). Perawat menggunakan pendekatan komunikasi terapeutik setelah menjalin hubungan


saling percaya

3). Perawat menggunakan Teknik-teknik dalam terapi psikoanalisis

b. Model Interpersonal

Model konseptual yang di kembangkan oleh Sullivan, Peplau mengatakan bahwa


pandangan tentang penyimpangan perilaku berupa ansietas yang timbul dan dialami secara
interpersonal. Rasa takut yang mendasar adalah takut terhadap penolakan. Seseorang
membutuhkan rasa aman dan kepuasan yang diperoleh melalui hubungan interpersonal yang
positif.

1). Proses Terapeutik :

 Bulid Feeling Security (berupaya membangun rasa aman pada klien)


 Trusting Relationship and Interpersonal Satisfaction (menjalin hubungan yang saling
percaya)
 Membina hubungan dengan orang lain agar klien merasa berharga dan dihormati

2). Peran pasien dan terapi :

Pasien menceritakan kecemasan dan perasaannya kepada terapis. Terapis menjalin


hubungan akrab dengan pasien;menggunakan empati untuk merasakan perasaan pasien dan
menggunakan hubungan sebagai suatu pengalaman interpersonal korektif.

c. Model Sosial

Model ini dikembangkan oleh Szasz dan Caplan yang mengatakan bahwa pandangan
tentang penyimpangan perilaku berasal dari faktor sosial dan lingkungan yang menimbulkan
stress, yang menyebabkan ansietas, dan mengakibatkan gejala.

Proses terapeutik : Environment manipulation and social support ( pentingnya modifikasi


lingkungan dan adanya dukungan sosial

Peran pasien dan terapis : Pasien secara aktif menyampaikan masalahnya kepada terapis

d. Model Ekstensial

Meyakini bahwa penyimpangan perilaku dapat terjadi Ketika individu berada diluar
pengaruh dirinya sendiri dan lingkungan. Model ekstensial menekankan terhadap
pengambilan pemikiran outentik individu tentang dirinya. Pikiran, perasaan dan perilaku
merupakan tanggung jawab personal yang harus terus dikembangkan.

e. Model Suportif

Merupakan salah satu bentuk terapi kelompok psikoterapi yang berbeda dari terapi lainnya
karena bersifat ekletik dan tidak bergantung pada satu konsep atau teori. Kelompok suportif
harus memberikan suasana yang aman bagi anggota kelompok untuk mengekspresikan
perasaan frustasi dan ketidak bahagiaan juga untuk mendiskusikan masalah yang terjadi.
Tujuan terapi suportif :

 Meningkatkan kemampuan koping yang adaptif dalam mengatasi masalah


 Meningkatkan harga diri dan percaya diri
 Meningkatkan keterampilan pemecahan masalah
 Memotivasi otonomi klien dan meperkuat harapan
 Membantu memodivikasi keyakinan maladaptasi penyakit yang dialami

f. Model Medik

Model ini dikembangkan oleh Meyer dan Kraeplin gangguan perilaku disebabkan oleh
penyakit biologis. Gejala-gejala timbul akibat kombinasi factor fisiologis,
genetic,lingkungan, dana sosial. Perilaku menyimpang berhubungan dengan toleransi pasien
terhadap stress.

Proses terapuetik : Terapi yang digunakan yaitu terapi biologis dan terapi

Peran dalam keperawatan : Pasien mengikuti program terapip yang dianjurkan dan
melaporkan efek terapi pada terapis. Pasien menjalani terapi jangka Panjang jika diperlukan.
Terapis menggunakan terapi somatic dan terapi interpersonal, terapis menggunakan diagnosis
penyakit dan menerapkan pendekatan terapeutik.

g. Model Stres Adaptasi

Model dikembangkan oleh Gail Stuart, sehat sakit di definisikan sebagai hasil berbagai
individu yang berinteraksi deangan factor lingkungan.

Proses terapeutik : Mengidentifikasi factor predisposisi,presipitasi, penilaian terhadap


stressor,sumber koping, dan mekanisme koping yang digunakan pasien

Peran Terapis dan pasien : Membantu pasien lebih adaptif dalam menghadapi stres.

Anda mungkin juga menyukai