Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 4

NAMA ANGGOTA:

1 . DWI NOVITA A.
2 . ISTI ZAMZAROH
3 . MAYA RETNO
4 . MIRA RAHMAWATI
5 . SULAEMAN SOLEH
Perawatan Kesehatan Jiwa

Menurut American Nurses Association (ANA) divisi perawatan


kesehatan jiwa, mendefinisikan perawatan kesehatan jiwa sebagai
area khusus dalam praktek keperawatan yang menggunakan ilmu
perilaku manusia dan diri sendiri secara terapeutik untuk
meningkatkan, mempertahankan dan memulihkan kesehatan jiwa
klien dan meningkatkan kesehatan mental masyarakat dimana klien
berada. (Brockopp. 1999 dalam Potter. 2009).
Peran Perawat Kesehatan Jiwa

1. Pengkajian yang mempertimbangkan budaya.


2. Merancang dan mengimplementasikan rencana tindakan.
3. Berperan serta dalam pengelolaan kasus.
4. Meningkatkan dan memelihara kesehatan mental.
5. Mengatasi pengaruh penyakit mental.
6. Penyuluhan dan konseling.
7. Mengelola dan mengkoordinasikan sistem pelayanan yang
mengintegrasikan kebutuhan pasien, keluarga, staf dan
pembuat kebijakan.
8. Memberikan pedoman pelayanan kesehatan.
Model-Model Keperawatan Jiwa
1. Psikoanalitik
2. Interpersonal
3. Sosial
4. Existensial
5. Supportif therapy
6. Medical
7. Model Komunikasi
8. Model Perilaku
9. Model Adaptasi Roy
10. Model Keperawatan
Existential

 Teori mengemukakan bahwa penyimpangan perilaku terjadi jika

individu putus hubungan dengan dirinya dan lingkungannya.


Keasingan diri dan lingkungan dapat terjadi karena hambatan
pada diri individu. Individu merasa putus asa, sedih, sepi, kurang
kesadaran diri yang mencegah partisipasi dan penghargaan pada
hubungan dengan orang lain. Klien sudah kehilangan/tidak
mungkin menemukan nilai-nilai yang memberi arti pada
eksistensinya.
Proses Terapi
 Rational emotive therapy

Konfrontasi digunakan untuk bertanggung jawab terhadap perilakunya.


Klien didorong menerima dirinya sebagai mana adanya bukan karena
apayang dilakukan.
 Terapi logo

Terapi orientasi masa depan. Individu meneliti arti dari kehidupan karena
tanpa arti berarti eksis. Tujuannya agara individu sadar akan tanggung
jawabnya.
 Terapi realitas

Klien dibantu untuk menyadari target kehidupannya dan cara untuk


mencapainya. Klien didasarkan akan alternatif yang tersedia.
Peran Pasien Perawat
 Pasien :

Bertanggung jawab terhadap perilakunya dan berperan serta


dalam suatu pengalaman berarti untuk mempelajari tentang
dirinya yang sebenarnya.
 Terapis :

a. Membantu pasien untuk mengenali diri


b. Mengklarifikasi realita dari suatu situasi
c. Mengenali pasien tentangperasaan tulus
d. Memperluas kesadaran diri pasien
Kekurangan dan Kelebihan

 Kekurangan :
a. Susah menerima masukan dari orang lain
b. Klien kehilangan atau tidak mungkin menemukan nilai
yang memberi arti eksetensi

 Kelebihan :
Memiliki 3 proses terapi yaitu
a. Terapi rational emotive
b. Terapi logo
c. Terapi realitas
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai