TERAPEUTIK
KELOMPOK 3
1. SukmaNingrum (162310101191)
2. Fatimatul Munawwaroh (162310101200)
3. Meilynda Eka Novvereta W (162310101210)
4. Elma Dwi Cahyanti (162310101221)
5. Choirul Anam (162310101250)
Pengertian
Komunikasi harus ditandai dengan sikap saling menerima, saling percaya dan
saling menghargai
Mampu berperan sebagai role model agar dapat menunjukkan dan meyakinkan
orang lain tentang kesehatan
Bertanggung jawab dalam dua dimensi yaitu tanggung jawab terhadap diri sendiri atas
tindakan yang dilakukan dan tanggung jawab terhadap orang lain
Bentuk-bentuk komunikasi
1. Hubungan sosial
Hubungan sosial merupakan hubungan yang terwujud antara individu dan
individu, individu dengan kelompok, serta kelompok dengan kelompok sebagai
akibat dari hasil interaksi diantara sesama mereka.
Dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
a. Menurut status
b. Menurut tingkat
c. Menurut waktu
d. Menurut kepentingan
e. Menurut kelompok
2. Hubungan intim
Hubungan intim yaitu sebagai kebutuhan dasar untuk mempererat jalin
hubungan berkeluarga . Selain itu juga sebagai bentuk kegiatan manusia
yang secara alamiah mulai sejak lahir. Dengan kata lain hubungan yang
intim adalah hubungan yang sangat dekat.dan bersifat personal.
3. hubungan terapeutik
Perawat dituntut untuk melakukan komunikasi terapeutik dalam
melakukan tindakan keperawatan agar pasien atau keluarganya tahu
tindakan apa yang akan dilakukan pada pasien. Kehadiran, atau sikap
benar-benar ada untuk pasien, adalah bagian dari komunikasi terapeutik.
Contoh : perawat mampu membuat pasien merasa tenang sebelum
operasinya dimulai.
Perbedaan komunikasi terapeutik dengan komunikasi sosial
Komunikasi terapeutik :
a. Terjadi antara perawat dengan pasien atau anggota tim kesehatan
lainnya.
b. Komunikasi ini umumnya lebih akrab karena mempunyai tujuan,
berfokus pada pasien yang membutuhkan bantuan.
c. Perawat secara aktif mendengarkan dan memberi respon kepada
pasien dengan cara menunjukkan sikap mau menerima dan mau
memahami sehingga dapat mendorong pasien untuk secara terbuka
tentang dirinya.
Komunikasi sosial :
a. Terjadi setiap hari antar orang per orang baik dalam pergaulan
maupun lingkungan kerja.
b. Komunikasi bersifat dangkal karena tidak mempunyai tujuan
c. Lebih banyak terjadi dalam pekerjaan, aktivitas sosial, dll.
d. Pembicara tidak mempunyai fokus tertentu tetapi lebih mengarah
kebersamaan dan rasa senang.
e. Dapat direncanakan tetapi dapat juga tidak direncanakan.
Penggunaan diri secara terapeutik
Prinsip hubungan terapeuti antara perawat dan pasien
adalah perawat harus bisa menggunakan dirinya
secara terapeutik, artinya Menggunakan diri sendiri
secara terapeutik bagi klien maupun orang lain, sengga
diri sendiri tadi mampu memberikan dampak terapi
bagi orang lain / pasien.
Ada beberapa komponen dalam penggunaan diri
secara terapeutik:
1. Kesadaran diri(self Awareness)/ jendela johari
3. Eksplorasi perasaan
Perawat perlu terbuka dan sadar terhadap perasaannya, dan
mengontrolnya agar ia dapat menggunakan dirinya secara terapeutik
(Stuart dan Sundeen, 1987,h.102)
4. Model peran
Perawat yang mempunyai masalah pribadi, seperti ketergantungan obat,
hubungan interpersonal yang terganggu, akan mempengaruhi
hubungannya dengan klien (Stuart dan Sundeen, 1987, h.102)
Perawat yang mampu menjadi role model akan lebih mudah meyakinkan
dan membantu klien untuk menapai tujuan kesehatannya.
5. Altruisme
Altruisme adalah perhatian terhadap kesejahteraan orang lain tanpa
memperhatikan diri sendiri. Dalam konteks kini altruisme juga dapat
diasumsikan sebagai bentuk perubahan sosial yang dibuat untuk manusia
dalam bentuk kebutuhan akan kesejahteraan, termasuk juga
kesehatan.oleh karena itu perawat punya peran dalam hal ini yaitu,
bagaimana dia bisa menolong orang lain dengan maksimal untuk mencapai
tujuan kesehatan.
6. Etik dan tanggung jawab
Any question...???