Merupakan sarana terbina hubungan yang baik antara pasien dan tenaga kesehatan.
Menurut Potter dan Perry 2010, Unsur-unsur yang terkandung dalam komunikasi
terapeutik meliputi:
Keramahan
Penggunaan nama
Dapat dipercaya
Otonomi dan tanggung jawab
Asertif tegas
Prinsip dasar dalam membangun dan mempertahankan hubungan yang terapeutik:
Hubungan terapeutik perawat-klien
Perawat menghargai keunikan klien
Perawat mampu menjaga harga dirinya dan harga diri klien
Hubungan saling percaya antara perawat dengan klien
Helping Relationship
Adalah hubungan yang terjadi diantara dua (atau lebih) individu maupun kelompok
yang saling memberikan dan menerima bantuan atau dukungan untuk memenuhi kebutuhan
dasarnya sepanjang kehidupan
Hubungan perawat-pasien disebut juga sebagai hubungan
interpersonal, hubungan terapeutik ataupun hubungan saling membantu (helping
relationship).
Tujuan pertama yaitu : membantu pasien mengatasi berbagai masalah yang
dihadapi dalam hidup dengan lebih efektif dan mengembangkan peluang yang
tidak atau kurang digunakan secara lebih utuh.
Tujuan kedua yaitu : membantu pasien menjadi lebih baik dalam menolong
diri sendiri pada kehidupan mereka sehari-hari
KARAKTERISTIK HELPING RELATIONSHIP
Kejujuran
Tidak membingungkan dan cukup ekspresif
Bersikap positif
Empati bukan simpati
Mampu melihat permasalahan dari kacamata klien
Menerima klien apa adanya
Sensitif terhadap perasaan klien
Tidak mudah terpengaruh oleh masa lalu klien ataupun diri perawat sendiri
Langkah-langkah dalam membina Helping Relationship:
1. Mendengar aktif
2. Membantu mengidentifikasi apa yang dirasakan oleh pasien.
3. Tempatkan diri dalam posisi pasien (empati).
4. Bersikap jujur
5. Bersikap tulus dan dapat dipercaya
6. Gunakan keterampilan perawat.
7. Waspada terhadap perbedaan budaya yang dapat mempengaruhi makna dan
pemahaman.
8. Jaga kerahasiaan pasien.
9. Sadari peran dan keterbatasan perawat.
Komunikasi terapeutik bertujuan untuk mengembangkan pribadi klien kearah yang
lebih positif atau negatif. Tujuan lain dari komunikasi terapeutik adalah sebagai
berikut:
Membantu pasien memperjelas dan mengurangi beban perasaan dan pikiran
serta dapat mengambil tindakan untuk mengubah situasi yang ada bila pasien
percaya pada hal yang diperlukan
Mengurangi keraguan, membantu dalam hal mengambil tindakan yang
efektif dan mempertahankan kekuatan egonya memengaruhi orang lain,
lingkungan fisik dan diri sendiri
Ada beberapa karakteristik seorang helper (perawat) yang dapat memfasilitasi
tumbuhnya hubungan yang terapeutik, yaitu:
1. Kejujuran
3. Bersikap positif
8. Tidak mudah terpengaruh oleh masa lalu klien ataupun diri perawat sendiri
Eksplorasi Perasaan
Perawat harus mampu mengekspresikan perasaan secara jujur. Hal ini penting
dalam rangka meningkatkan kesadaran kita terhadap perasaan yang disadari atau tidak
yang dapat berpengaruh terhadap keberhasilan hubungan dengan pasien.
Kemampuan Menjadi Model
Perawat sebagai role model maksudnya adalah perawat harus menjadi contoh
yang baik bagi pasien. Perawat dengan nilai-nilai yang dimilikinya harus bersikap dan
bertingkah laku yang dapat dicontoh secara baik oleh pasien.