Gusnita monika febrianti Dhea rahma Yusiana Bulan Putri Ayuni Fatma Sahara Prinsip Komunikasi Terapeutik Beberapa prinsip dasar yang harus dipahami dalam membangun hubungan dan mempertahankan hubungan yang terapeutik : 1. Hubungan dengan klien adalah hubungan terapeutik yang saling menguntungkan, didasarkan pada prinsip “Humanity of Nursing and Clients”. 2. Perawat harus menghargai keunikan klien, dengan melihat latar belakang keluarga, budaya dan keunikan tiap individu. 3. Komunikasi yang dilakukan harus dapat menjaga harga diri baik pemberi maupun penerima pesan, dalam hal ini perawat harus mampu menjga harga dirinya dan harga diri klien. 4. Komunikasi yang menumbuhkan hubungan saling percaya harus dicapai terlebih dahulu sebelum menggali permasalahan dan memberikan alternative pemecahan masalahnya. Hubungan Perawat dengan Pasien (Helping Relationship) Pengertian Helping Relationship Helping relationship adalah hubungan yang terjadi diantara dua (atau lebih) individu maupun kelompok yang saling memberikan dan menerima bantuan atau dukungan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya sepanjang kehidupan. Pada konteks keperawatan hubungan yang dimaksud adalah hubungan antara perawat dan klien. Ketika hubungan antara perawat dan klien terjadi, perawat sebagai penolong (helper) membantu klien sebagai orang yang membutuhkan pertolongan, untuk mencapai tujuan yaitu terpenuhinya kebutuhan dasar manusia klien. Karakteristik Helping Reletionship Menurut Roger dalam Stuart G.W (1998), ada beberapa karakteristik seorang helper (perawat) yang dapat memfasilitasi tumbuhnya hubungan yang terapeutik,yaitu: 1. Kejujuran 2. Tidak membingungkan dan cukup ekspresif 3. Bersikap positif 4. Empati bukan simpati 5. Mampu melihat permasalahan dari kacamata klien 6. Sensitif terhadap perasaan klien 7. Tidak mudah terpengaruh oleh masa lalu klien ataupun diri perawat sendiri Tujuan Komunikasi terapeutik
Untuk mengembangkan pribadi klien ke arah lebih positif/adaptif dan diarahkan pada pertumbuhan klien : 1. Realisasi diri, penerimaan diri, peningkatan penghormatan diri. 2. Kemampuan membina hubungan interpersonal yang tidak superfisial dan saling bergantung dengan orang lain. 3. Peningkatan fungsi dan kemampuan untuk memuaskan kebutuhan serta mencapai tujuan yang realistis. 4. Rasa identitas personal yang jelas dan peningkatan integritas diri. Thank you